6 Manfaat Minyak Makan Merah, Masuk Program Makan Bergizi Gratis

Minyak makan merah merupakan produk inovatif yang diperoleh dari proses rafinasi kelapa sawit tanpa melalui tahap pemucatan dan deodorisasi. Proses produksi yang minimal ini memungkinkan minyak tetap mempertahankan kandungan nutrisi alaminya.

Produk ini dihasilkan oleh koperasi petani, yang telah mendapat pengakuan resmi melalui Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2023. Minyak makan merah dapat digunakan secara langsung, atau sebagai bahan dalam proses memasak.

Kandungan nutrisi yang lengkap dalam minyak makan merah menjadikannya pilihan ideal untuk program pencegahan stunting. Menurut penelitian dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), produk ini mengandung konsentrasi karoten sebesar 753 ppm dan vitamin E sebesar 1016 ppm.

Kombinasi nutrisi ini berperan penting dalam mendukung pertumbuhan optimal anak-anak, terutama dalam mencegah stunting. Penggunaan minyak makan merah dalam program MBG, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan fisik anak-anak Indonesia.

Salah satu keunggulan utama minyak makan merah adalah kandungan asam oleat dan asam linoleat, yang berperan penting dalam perkembangan otak. Asam oleat, yang termasuk dalam kelompok omega-9, berperan dalam pembentukan membran sel otak.

Sementara itu, asam linoleat yang merupakan omega-6 berfungsi sebagai komponen utama dalam pembentukan membran sel dan prekursor asam arakidonat. Kedua nutrisi ini bekerja sama dalam mendukung transmisi sinyal seluler di otak, dan memastikan fungsi sel otak berjalan normal.

Kandungan vitamin E dan karoten dalam minyak makan merah, berperan sebagai antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Vitamin E tidak hanya melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, tetapi juga membantu meningkatkan respons imun.

Karoten, yang berfungsi sebagai provitamin A, juga berkontribusi dalam memperkuat sistem imun. Kombinasi kedua nutrisi ini menciptakan perlindungan ganda bagi tubuh dalam melawan berbagai penyakit.

Minyak makan merah mengandung squalene yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Komponen ini berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, kandungan vitamin E dan karoten juga memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan kulit. Vitamin E membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara karoten mendukung pembaruan sel kulit yang sehat.

Vitamin E dalam minyak makan merah memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan jantung. Nutrisi ini bekerja sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan oksidatif.

Namun, perlu diperhatikan bahwa minyak makan merah juga mengandung lemak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan minyak nabati lainnya. Oleh karena itu, penggunaannya perlu diatur dengan bijak untuk memaksimalkan manfaat bagi kesehatan jantung.

Nah, itulah penjelasan beberapa manfaat minyak makan merah yang masuk program makan bergizi gratis. Apakah mama sudah pernah mencoba minyak makan merah?