5 Manfaat Tidur Tanpa Bra bagi Kesehatan, Bisa Bikin Tidur Nyenyak Lho

Ternyata, ketika perempuan tidur memang tidak disarankan untuk mengenakan bra lho, Ma. Alasannya karena faktor kenyamanan nih, Ma. 

Dikutip dari Medical News today, mengenakan bra pada saat tidur ini nyatanya dapat memengaruhi siklus bangun tidurnya seseorang, apalagi jika bra yang dikenakan ini terbilang ketat. 

Lebih lanjut, tekanan yang dihasilkan bra yang ketat di malam hari bisa menyebabkan peningkatan suhu tubuh, serta memengaruhi penurunan hormon melatonin yang mengatur siklus bangun tidur. 

Dengan melepas bra, tubuh akan jauh lebih rileks dan nyenyak sehingga ketika Mama bangun di pagi hari, tubuh akan jauh terasa lebih segar. 

Pernah ngga si Mama merasa sesak napas saat berbaring ketika memakai pakaian-pakaian yang terbilang ketat- termasuk bra? Tentu pernah ya, Ma. Karena faktanya memang begitu lho. 

Dikutip dari IDN Times, ketika Mama berbaring di tempat tidur ataupun sofa, saluran napas bagian atas ini menjadi lebih sempit sehingga udara yang masuk ke paru-paru pun jauh lebih sedikit. 

Nah bayangkan ketika Mama tidur, Mama juga mengenakan bra. Maka otomatis udara yang masuk akan lebih sediit dan tulang rusuk tidak bekerja secara optimal. Ini lah yang menyebabkan penurunan asupan oksigen dalam tubuh Mama. 

Saat suhu ruang kamar tidur sedikit naik, hal ini biasanya akan membuat Mama gerah dan akhirnya berkeringat. 

Keringat ini lah yang nantinya akan menempel di bra Mama dan membuat penumpukan bakteri penghasil bau badan. Bahkan tak menutup kemungkinan hal ini juga akan memicu timbulnya infeksi jamur, sebab pori-pori tertutup dan sirkulasi udara tidak lancar. 

Adapun bahan sintesis seperti poliester yang dapat menyebabkan produksi keringat menjadi berlebih. Sehingga tak menutup kemungkinan Mama bangun tidur dengan bau badan yang tak segar.  

Ketika Mama tidur dengan bra yang buruk, hal ini juga tak menutup kemungkinan munculnya hiperpigmentasi alias bercak gelap pada kulit lho, Ma. 

Mengapa?

Hal ini bisa muncul akibat meningkatnya kadar melanin. Melanin sendiri merupakan pigmen yang bertugas mengatur warna kulit seseorang. Tentu Mama tak ingin bukan mendapatkan warna kulit yang berbeda-beda, khususnya di area sekitar payudara mama? 

Pernah ngga si Mama memakai jenis bra yang memiliki kawat di bagian bawahnya? Nah, mulai saat ini harus berhati-hati ya, apalagi jika bra yang Mama pilih tersebut juga ketat. 

Pemakaian bra kawat yang ketat ini ternyata bisa membuat tekanan otot dada Mama menghambat aliran darah ke saraf  di bagian lengan dan ke seluruh tubuh lho. Hal ini akibat dari kencangnya bagian bawah bra yang ketat, yang menekan kuat ke kulit. Alhasil menyempitkan otot di dinding bagian dada. 

Kalau sudah begitu tak menutup kemungkinan sirkulasi darah memburuk dan akhirnya dapat menyebabkan kram dan varises. 

Ternyata banyak juga ya Ma manfaat yang dirasakan apabila melepas bra saat tidur. Setelah mengetahui ini, diharapkan Mama untuk kembali mempertimbangkan kembali antara tidur dengan bra ataupun tidak, ya. 

Namun jika masih memilih pilihan tidur dengan bra, disarankan untuk memilih bra yang baik ya, Ma. Hindari penggunaan ukuran bra yang terlalu ketat dan juga berkawat.  

Semoga bermanfaat!