Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Tidur yang Bisa Membersihkan Otak Menurut Penelitian Ilmiah

5 Cara Tidur yang Bisa Membersihkan Otak Menurut Penelitian Ilmiah
Freepik/jcomp
Intinya sih...
  • Tidur di ruangan gelap total membantu sistem pembersihan otak bekerja optimal
  • Pola tidur yang konsisten membantu otak mengenali pola detoksnya
  • Hindari gadget 1 jam sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur hingga 30%
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apakah Mama dan Papa suka dengan aktivitas tidur? Tidur bukan hanya waktu untuk istirahat, Ma. Di balik mata terpejam, tubuh Mama sebenarnya sedang bekerja keras, terutama otak.

Menurut penelitian dari National Institutes of Health (NIH) bahwa saat tidur, otak melakukan proses detoks alami melalui sistem bernama glymphatic system, semacam jaringan pembersih yang membantu membuang racun, sisa metabolisme, dan protein berbahaya seperti beta-amyloid, yang dikaitkan dengan risiko Alzheimer.

Itulah sebabnya, tidur yang berkualitas tidak hanya bikin tubuh segar, tapi juga menjaga kesehatan otak, memperbaiki suasana hati, hingga meningkatkan daya fokus.

Untuk lebih jelasnya, Popmama.com telah merangkum 5 cara tidur yang bisa membersihkan otak menurut penelitian ilmiah. Simak penjelasannya dibawah ini.

1. Tidur di ruangan gelap total

5 Cara Tidur yang Bisa Membersihkan Otak Menurut Penelitian Ilmiah
Freepik/wavebreakmedia_micro

Mama dan Papa biasanya tidur dalam keadaan terang atau redup lampu? Cahaya dari lampu tidur, TV, atau layar ponsel ternyata bisa mengganggu sistem pembersihan otak, Ma.

Menurut Harvard Health Publishing, cahaya buatan menekan hormon melatonin yang penting untuk mengatur siklus tidur dan membantu sistem glifatik bekerja optimal. Ketika ruangan gelap total, tubuh akan mengenali sinyal alami bahwa saatnya beristirahat.

Dalam fase tidur dalam (deep sleep), otak membersihkan sisa racun yang menumpuk akibat stres, makanan tinggi gula, dan paparan polusi harian.Gunakan tirai blackout atau sleep mask agar cahaya tidak masuk.

Hindari menyalakan TV saat tidur karena kilau cahaya bisa memutus fase tidur nyenyak tanpa disadari. Jadi, mulai saat ini biasakan lampunya dimatikan ya, Ma, Pa!

2. Tidur di waktu yang sama setiap hari

5 Cara Tidur yang Bisa Membersihkan Otak Menurut Penelitian Ilmiah
Freepik/yanalya

Pola tidur yang tidak konsisten adalah salah satu penyebab otak sulit “membersihkan diri”. Riset dari Sleep Foundation (2023) menyebutkan bahwa tubuh memiliki ritme sirkadian, yaitu jam biologis alami yang mengatur waktu tidur dan bangun.

Jika Mama tidur dan bangun di waktu yang acak, ritme sirkadian terganggu, dan sistem glifatik tidak bisa bekerja secara optimal. Sebaliknya, tidur di jam yang sama setiap malam akan membantu otak mengenali pola detoksnya.

Coba atur jam tidur tetap, misalnya pukul 22.00 dan bangun pukul 06.00. Dalam seminggu, tubuh akan beradaptasi. Bonusnya? Mama bakal merasa lebih segar, nggak mudah lelah, dan lebih fokus sepanjang hari.

3. Hindari gadget 1 jam sebelum tidur

5 Cara Tidur yang Bisa Membersihkan Otak Menurut Penelitian Ilmiah
Freepik/Freepik

Menurut Harvard Medical School (2019), sinar biru (blue light) dari layar gadget bisa menekan produksi melatonin hingga 50%. Efeknya, tubuh sulit mengantuk, dan otak tidak masuk ke tahap tidur dalam yang dibutuhkan untuk detoks.

Selain itu, scrolling media sosial sebelum tidur juga membuat otak tetap aktif, padahal ia butuh kondisi tenang untuk mulai proses pembersihan. Batasi penggunaan ponsel, TV, dan laptop minimal 60 menit sebelum tidur.

Ganti rutinitasnya dengan membaca buku ringan, mendengarkan musik santai, atau meditasi singkat. Kebiasaan sederhana ini terbukti meningkatkan kualitas tidur hingga 30%.

4. Tidur dengan posisi miring

5 Cara Tidur yang Bisa Membersihkan Otak Menurut Penelitian Ilmiah
Freepik/Freepik

Posisi tidur ternyata memengaruhi seberapa baik otak Mama membersihkan racun, Ma. Penelitian dari Journal of Neuroscience (2015) menemukan bahwa posisi tidur miring, baik ke kanan maupun ke kiri, membantu cairan otak (cerebrospinal fluid) mengalir lebih lancar.

Posisi ini mempercepat proses pembersihan metabolit dan zat sisa yang dapat menumpuk menjadi plak di jaringan otak. Tidur telentang cenderung memperlambat aliran cairan otak, sedangkan tengkurap bisa menghambat pernapasan.

Biasakan tidur miring ke kanan untuk membantu pencernaan dan menjaga sirkulasi jantung. Gunakan bantal penopang agar leher sejajar dengan tulang belakang supaya tidak pegal keesokan harinya.

5. Hindari makan berat sebelum tidur

5 Cara Tidur yang Bisa Membersihkan Otak Menurut Penelitian Ilmiah
Freepik/DC Studio

Mama suka ngemil nasi goreng atau mie sebelum tidur? Hati-hati, Ma. Menurut Cleveland Clinic, makan berat sebelum tidur membuat tubuh sibuk mencerna makanan dan menunda proses pembersihan otak.

Saat energi difokuskan untuk pencernaan, sistem glifatik tidak bisa bekerja maksimal. Akibatnya, tidur jadi gelisah, sering terbangun, dan otak terasa “penuh” saat bangun pagi.

Hentikan makan minimal 2–3 jam sebelum tidur. Jika lapar, pilih camilan ringan seperti pisang, yogurt, atau kacang almond. Hindari minuman berkafein atau manis karena dapat memicu lonjakan energi mendadak dan mengganggu kualitas tidur.

Proses pembersihan otak juga sangat tergantung pada hidrasi. Menurut Sleep Foundation, otak manusia 75% terdiri dari air. Dehidrasi ringan saja bisa menurunkan kemampuan sistem glifatik.

Pastikan Mama minum air putih cukup sepanjang hari, bukan hanya sebelum tidur. Minum segelas air putih 30 menit sebelum tidur (tidak lebih), agar tubuh tetap terhidrasi tapi tidak sering terbangun untuk ke kamar mandi.

Sekarang Mama dan Papa sudah mengetahui tentang 5 cara tidur yang bisa membersihkan otak menurut penelitian ilmiah. Tidur bukan cuma waktu untuk lepas dari aktivitas, tapi juga momen penting di mana otak melakukan reset alami.

Dengan tidur yang cukup, teratur, dan berkualitas, Mama membantu tubuh melakukan proses detoks alami yang berdampak langsung pada kesehatan mental, daya ingat, dan kebahagiaan.

Jadi, mulai malam ini, yuk ubah kebiasaan tidur jadi lebih sehat seperti matikan gadget, gelapkan ruangan, dan atur posisi tidur. Otak yang bersih akan membuat Mama lebih fokus, tenang, dan siap menghadapi hari dengan semangat baru.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Kenapa Tas Perempuan Isinya Penuh dengan Barang? Studi Ungkap Alasannya

11 Des 2025, 09:33 WIBLife