Lever atau hati memang termasuk organ penting di dalam tubuh yang berfungsi untuk menyaring zat asing serta racun dari darah. Hanya saja, fungsinya menjadi tidak optimal apabila organ hati mengalami peradangan akibat infeksi virus hepatitis (HBV).
Hepatitis B termasuk salah satu gangguan yang dapat menyebabkan organ hati mengalami peradangan.
Hepatitis B adalah infeksi yang menyebabkan kerusakan dan peradangan pada organ hati. Apabila tidak ditangani dengan baik, maka peradangan pada organ hati dapat bisa mengarah ke komplikasi yang lebih serius. Seseorang yang memiliki penyakit hepatitis B dapat memicu kerusakan pada fungsi hati secara total, sirosis, kanker hati, bahkan tak jarang dapat menyebabkan kematian.
Hepatitis B yang menyerang organ hati ini memang cukup ditakuti banyak orang karena virusnya dapat menular. Penularan virus dapat terjadi ketika melakukan hubungan seksual tanpa kondom dan saling berbagi jarum suntik bersama penderita hepatitis B.
Perlu dipahami bahwa virus hepatitis B ini berada di dalam darah dan cairah tubuh, seperti sperma dan cairan vagina. Melakukan kontak seksual bersama penderita hanya akan meningkatkan risiko penularan.
Jika Mama ingin mengetahui banyak informasi terkait hepatitis B secara lebih detail, tak perlu khawatir karena kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Disimak dengan seksama mengenai hepatitis B yuk, Ma!
