Menkes: Suntik Vaksin untuk Masyarakat Umum setelah Tenaga Kesehatan

Adanya vaksinasi ini diharapkan dapat mengurangi penyebaran dan penularan Covid-19. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberitahukan bahwa pemberian vaksin Covid-19 di Indonesia akan dibagi menjadi 4 tahapan prioritas. Berikut tahapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19:

• Tahap 1. Pada tahap ini pemerintah mengutamakan masyarakat yang berisiko tinggi terkena Covid-19, yaitu tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, dan mahasiswa pendidikan profesi kedokteran yang sedang bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
• Tahap 2. Selanjutnya pada tahap ini ditujukan kepada masyarakat yang bertugas menjadi pelayanan publik, seperti Tentara Nasional Indonesia atau Kepolisian Negara Republik Indonesia, aparat hukum, dan petugas di bandara, pelabuhan, stasiun, terminal. Tak hanya itu, para pekerja di perbankan, perusahaan listrik negara, perusahaan daerah air minum, dan petugas lain yang terlibat langsung oleh masyarakat juga akan menerima vaksinasi pada tahap ini. Masyarakat usia lanjut yang berusia 60 tahun ke atas akan menerima vaksin pada tahap 2.
• Tahap 3. Di tahap ini yang menjadi sasaran pemberian vaksin Covid-19, yaitu masyarakat rentan dari sisi geospasial, sosial, dan ekonomi.
• Tahap 4. Pada tahapan terakhir dari skala prioritas ini vaksin akan diberikan kepada masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster, namun juga dilihat dari ketersediaan vaksin.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa kelompok masyarakat umum akan diberikan setelah pemberian vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan telah selesai. Proses pemberian vaksinasi ini akan dimulai pada bulan April atau Mei 2021.

“Kita akan mulai untuk petugas publik dan itu sekitar bulan Maret April kalau misalnya selesai diharapkan akhir April atau awal Mei kita bisa melakukan untuk seluruh masyarakat tahapannya kira-kira seperti itu,” ungkap Budi Gunadi, Selasa (12/1/2021).

Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah membagi menjadi 2 gelombang saat memberikan vaksin Covid-19.

Pada gelombang pertama yang dilaksanakan bulan Januari hingga April 2021 akan diberikan kepada kelompok prioritas, yaitu petugas kesehatan sebanyak 1,48 juta orang, petugas publik sebanyak 16,4 juta orang, dan masyarakat yang berusia di atas 60 tahun sebanyak 21,5 juta orang.

Selanjutnya, pada gelombang kedua akan dilaksanakan pada bulan April 2021 hingga Maret 2022 vaksin Covid-19 akan diberikan pada masyarakat yang rentan sebanyak 63,9 juta orang dan masyarakat lainnya sebanyak 84,72 juta orang.

Pemberian vaksinasi ini memang diharapkan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 yang semakin luas. Namun, perlu Mama ketahui bahwa vaksin tidak dapat diberi kepada semua umur. Dalam pemberian vaksin ini ada berbagai persyaratan, salah satunya adalah umur dari masyarakat di Indonesia.

Budi Gunadi memberitahu bahwa vaksin Covid-19 pada tahap ini yang merupakan vaksin Sinovac hanya dapat diberikan kepada masyarakat dengan umur 18 hingga 59 tahun.

“Memang vaksin yang ada sekarang yang Sinovac itu uji klinisnya baru sampai usia 59 tahun, kita harapkan dengan adanya Pfizer dan Astrazeneca datang di bulan April itu adalah vaksin yang memang sudah uji klinisnya digunakan untuk di atas 60 tahun,” jelas Budi Gunadi.

Itulah informasi mengenai jadwal vaksinasi untuk masyarakat umum. Semoga dengan adanya vaksinasi, pandemi Covid-19 segera berakhir ya, Ma.