Belajar dari Kasus Erika yang Alami Kekerasan Seksual di Taksi Online

Ini yang harus dilakukan jika mengalami kekerasan seksual di transportasi online

5 April 2023

Belajar dari Kasus Erika Alami Kekerasan Seksual Taksi Online
Instagram.com/eri.carl

Belum lama ini, artis Erika Carlina menceritakan pengalaman traumatisnya saat naik taksi online.

"Gue pernah hampir diperkosa sama supir taksi online. Di tahun 2019," kata Erika saat berbincang dengan Carissa Perusset di kanal Youtube Cretivox.

Pemeran film Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama itu mengaku dibawa ke tengah sawah yang sepi dan gelap oleh sopir taksi online setelah pulang dari menikmati live music dan DJ bareng teman-temannya dalam keadaan mabuk dan lelah.

Untungnya, aksi kekerasan seksual itu bisa digagalkan karena Erika berhasil mengelabui supir tersebut dengan pura-pura menggodanya dan mengajaknya ke hotel.

"Alasan gue ngajak ke hotel karena di hotel itu pasti ada resepsionis, ada security, dan gue nggak sendiri," kata Erika.

Belajar dari kasus Erika Carlina, langkah cepat apa yang sebaiknya dilakukan jika mengalami kekerasan seksual di transportasi online? Popmama.com sudah merangkumnya untuk kamu. Yuk disimak!

1. Pastikan keamanan dan keselamatan

1. Pastikan keamanan keselamatan
Pexels/Tim Samuel

Jika kamu mengalami kekerasan seksual, hal yang harus dilakukan adalah memastikan terlebih dulu keamanan dan keselamatan diri. Segera jauhi tempat kejadian dan minta bantuan pertolongan.

Editors' Pick

2. Simpan bukti-bukti

2. Simpan bukti-bukti
Pexels/Mohi Syed

Setelah merasa aman, segera simpan seluruh bukti-bukti kekerasan seksual, seperti pakaian, foto, video, rekaman percakapan, atau bisa juga saksi-saksi yang melihat kekerasan seksual. Bukti-bukti tersebut sangat membantu dalam proses penanganan kasus.

Namun, hindari menyebarluaskan bukti di media sosial karena berpotensi terjerat Undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).

3. Berusaha terbuka dan bercerita ke orang yang dipercaya

3. Berusaha terbuka bercerita ke orang dipercaya
Pexels/Liza Summer

Jika kamu menjadi korban kekerasan seksual, hindari memendam masalah sendiri yang justru bisa memperburuk keadaan.

Berusahalah untuk terbuka dan menceritakan masalah yang dialami kepada orang yang tepat. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan bantuan untuk mencari solusi dari masalah kekerasan seksual yang dialami.

4. Lapor ke penyedia layanan transportasi online

4. Lapor ke penyedia layanan transportasi online
Pexels/Tim Samuel

Jika kekerasan seksual terjadi di dalam taksi online, maka segeralah laporkan kejadian tersebut pada penyedia layanan tersebut agar pelaku dari segera diselidiki dan ditindak tegas.

5. Mencari lembaga yang memberikan bantuan

5. Mencari lembaga memberikan bantuan
Pexels/Shvets Production

Jika perlu, carilah informasi dari lembaga-lembaga terkait yang bisa memberikan bantuan kepada korban kekerasan seksual, antara lain Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Setelah mencari informasi, cobalah untuk mengadu kepada lembaga-lembaga tersebut dan laporkan kepada pihak kepolisian.

Itulah langkah cepat yang bisa dilakukan jika kamu mengalami kekerasan seksual di transportasi online. Semoga selalu lebih berhati-hati saat menaiki kendaraan umum, ya.

Baca juga:

The Latest