5 Fakta Seputar Banjir di Korsel, Korban Tewas Lebih dari 40 Orang

Bencana banjir dan tanah longsor kembali melanda Korea Selatan, menewaskan lebih dari 40 nyawa

19 Juli 2023

5 Fakta Seputar Banjir Korsel, Korban Tewas Lebih dari 40 Orang
Twitter.com/reuters

Hujan lebat yang berlangsung selama lebih dari 1 minggu terakhir telah menyebabkan banjir besar dan tanah longsor di Korea Selatan. Korban jiwa bahkan sudah mencapai lebih dari 40 orang.

Bencana ini juga menyebabkan ribuan orang harus mengungsi karena kerusakan masif yang terjadi.

Agar lebih jelas, berikut Popmama.com rangkumkan beberapa fakta seputar banjir besar yang melanda Korea Selatan.

1. Penyebab banjir besa di Juli 2023

1. Penyebab banjir besa Juli 2023
Twitter.com/Top_Disaster

Korea Selatan sedang berada di musim panas. Hujan lebat yang berlangsung selama lebih dari 1 minggu terakhir menyebabkan bendungan besar meluap.

Luapan air begitu cepat turun ke jalan menyebabkan banyak orang yang terjebak dalam kendaraan, dan tidak dapat melarikan diri. Bendungan yang jebol juga merendam terowongan bawah tanah di pusat kota Cheongju, menyebabkan 16 unit kendaraan, termasuk sebuah bus, terperangkap.

Editors' Pick

2. Kota di Korea Selatan yang terdampak paling parah

2. Kota Korea Selatan terdampak paling parah
Twitter.com/Top_Disaster

Dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri RI, beberapa kota di provinsi North Gyeongsang, North Chungcheong, dan South Jeolla merupakan wilayah yang terdampak paling parah.

Menurut Reuters, 13 kematian terjadi di sebuah terowongan di Cheongju, 110km (68 mil) selatan Seoul, di mana 16 kendaraan, termasuk sebuah bus, terendam banjir bandang pada hari Sabtu (15/7/2023) setelah tanggul sungai runtuh.

Pemerintah Korea Selatan juga masih mengeluarkan peringatan nasional mengenai hujan lebat dan bahaya banjir di lebih dari 50 kota di seluruh negara.

3. Jumlah korban jiwa terus bertambah hingga lebih dari 40 nyawa

3. Jumlah korban jiwa terus bertambah hingga lebih dari 40 nyawa
Twitter.com/Top_Disaster

Dilaporkan setidaknya 41 orang kehilangan nyawa akibat banjir besar yang melanda Korea Selatan. Di seluruh Korea Selatan, setidaknya 10.570 orang mengungsi akibat banjir itu.

Hujan juga merusakkan 628 fasilitas umum dan 317 properti pribadi lainnya, termasuk 146 jalan yang amblas atau hanyut dan 139 rumah terendam banjir.

4. Warga mengkritik pemerintah soal banjir besar yang melanda Korea Selatan

4. Warga mengkritik pemerintah soal banjir besar melanda Korea Selatan
Twitter.com/Top_Disaster

Insiden banjir besar yang menewaskan banyak korban itu memicu pertanyaan atas upaya Korea Selatan untuk mencegah dan menanggapi kerusakan akibat banjir.

Beberapa pengemudi yang sering menggunakan jalan terowongan di Cheongju menyalahkan pemerintah karena gagal melarang akses ke underpass meskipun banjir telah diperkirakan secara luas.

5. Tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa

5. Tidak ada WNI menjadi korban jiwa
Twitter.com/accuweather

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul terus melakukan koordinasi dengan otoritas lokal dan kelompok komunitas Indonesia melalui Tim Gerak Cepat (Gercep) yang tersebar di berbagai wilayah tempat tinggal Warga Negara Indonesia (WNI).

Dilansir dari situs Kemenlu RI, sampai saat ini, tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban meninggal dunia, hilang, atau dievakuasi.

Jadi itulah beberapa fakta yang berhasil dirangkum seputar peristiwa banjir yang merendam beberapa kota di Korea Selatan. Peristiwa banjir seperti ini memang tak bisa diperkirakan oleh siapa pun.

Semoga saja peristiwa ini tidak terulang kembali di masa mendatang ya, Ma.

Baca juga:

The Latest