5 Fakta Seputar Banjir yang Merendam Kota Seoul, 8 Orang Tewas
Sebanyak 8 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa banjir yang merendam kota Seoul
9 Agustus 2022

Pada Senin (8/8/2022) malam waktu setempat, banjir parah merendam sejumlah area utama di kota Seoul. Banjir tersebut diketahui timbul setelah hujan dengan intensitas lebat mengguyur ibu kota Korea Selatan tersebut sejak siang hari waktu setempat.
Warganet di media sosial pun diketahui banyak yang menyebarkan beberapa foto dan video yang memperlihatkan keadaan kota Seoul saat banjir.
Foto dan video yang dibagikan oleh warganet tersebut menunjukkan banjir yang mengalir begitu deras di sejumlah jalanan dan juga stasiun kereta bawah tanah. Unggahan ini kemudian menjadi viral di media sosial Twitter.
Tak hanya itu, peristiwa banjir yang terjadi tersebut juga turut memakan korban dalam jumlah yang tidak sedikit.
Berikut Popmama.com rangkumkan beberapa fakta seputar banjir bandang yang merendam kota Seoul secara lebih detail.
1. Delapan orang dilaporkan tewas dalam peristiwa ini
Melansir BBC News, sebanyak 8 kasus kematian, 14 orang terluka, 6 orang hilang, serta ratusan orang mengungsi dilaporkan akibat peristiwa banjir yang terjadi.
Kasus kematian ini juga termasuk seorang anak berusia 13 tahun dengan dua orang dewasa berusia 40 tahun yang terjebak di sebuah gedung apartemen semi-basement di distrik Gwanak-gu, Seoul.
Dikutip dari The Korea Herald, seorang pegawai kantor distrik berusia 60 tahun juga dilaporkan tewas saat membersihkan dahan pohon yang tumbang. Penyebab kematian hingga saat ini diduga tersengat aliran listrik.
Editors' Pick
2. Kereta dihentikan di seluruh kota imbas kejadian tersebut
Air hujan juga ikut membanjiri stasiun kereta bawah tanah dan rel kereta. Saat banjir mulai meningkat, lalu lintas kereta segera dihentikan di seluruh kota.
Salah satu warganet yang berada di tempat kejadian sempat mengabadikan momen ketika aliran banjir mulai memasuki kawasan stasiun kereta bawah tanah secara langsung.
비가 너무 많이와서 지하철 출구가.... 막혔음...... 이게 말이 돼...? 거의 홍수야 pic.twitter.com/wbw3T0jWGT
— 멜유 。o♡o。+? (@i_melody_you) August 8, 2022
Melansir The Korea Herald, layanan ini telah dipulihkan ke semua bagian jalur kereta nomor 1 hingga 8. Beberapa jalur pun kabarnya juga beroperasi normal mulai Selasa (9/8/2022) pagi waktu setempat.
3. Curah hujan terbesar dalam beberapa dekade terakhir
Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa peristiwa banjir yang terjadi di daerah Seoul dan area sekitarnya disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa dekade terakhir.
Sejumlah wilayah Seoul, Kota Incheon, dan Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul diketahui dilanda hujan dengan intensitas lebat yang menurunkan air lebih dari 100 milimeter per jam pada Senin (8/8/2022) malam waktu setempat.
Curah hujan yang terjadi di Distrik Dongjak, Seoul, pun bahkan sempat mencapai 141,5 milimeter. Angka tersebut diketahui merupakan angka curah hujan tertinggi dalam per jam sejak tahun 1942 silam.
Dilansir dari The Korea Herald, Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan meningkatkan tingkat bencana dan keselamatan pusat dari tahap kedua ke tahap ketiga, dan menaikkan tingkat siaga krisis dari 'peringatan' menjadi 'serius'.
4. Administrasi Meteorologi Korea keluarkan peringatan
Administrasi Meteorologi Korea sudah mengeluarkan peringatan hujan hingga Senin (8/8/2022) malam waktu setempat. Peringatan tersebut berbunyi bahwa beberapa daerah akan mengalami curah hujan 50 hingga 100 milimeter per jam.
Peringatan hujan deras di Seoul juga sudah dikeluarkan ke ponsel pintar milik masyarakat. Pesan tersebut berisi imbauan agar masyarakat berhati-hati serta menghindari daerah yang dinilai rawan banjir dan tanah longsor.
Yonhap juga melaporkan bahwa hujan deras yang terjadi telah menyebabkan banjir dan pemadaman listrik di beberapa daerah. Penduduk di daerah dataran rendah bahkan ikut dievakuasi untuk keselamatan.
5. Sebabkan kemacetan parah di berbagai tempat
Melansir The Korea Herald, sejumlah jalan utama yang diblokir oleh hujan lebat di wilayah metropolitan Seoul mulai Selasa pagi, menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah di berbagai tempat.
Imbas peristiwa tak diinginkan ini, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, menginstruksikan tempat kerja publik dan swasta untuk mendorong karyawannya menyesuaikan jam perjalanan mereka.
Jadi itulah beberapa fakta yang berhasil dirangkum seputar peristiwa banjir yang merendam kota Seoul, Korea Selatan. Peristiwa banjir seperti ini memang tak bisa diperkirakan oleh siapa pun.
Semoga saja peristiwa ini tidak terulang kembali di masa mendatang ya, Ma.
Baca juga:
- 6 Kecamatan di Bogor Terendam Banjir, Jakarta-Tangerang Diminta Siaga
- Banjir Rob di Bandara SMS Bima Tinggi, Sejumlah Penerbangan Ditunda
- Hujan Deras Membuat Tangerang Selatan Banjir hingga Siang Hari