Dituduh Membunuh Cenora, Alshad Ahmad Ancam dengan UU ITE

Alshad Ahmad geram usai dituduh sebagai pembunuh Cenora

29 Juli 2023

Dituduh Membunuh Cenora, Alshad Ahmad Ancam UU ITE
Instagram.com/alshadahmad

Alshad Ahmad tengah menjadi sorotan netizen usai anak harimau peliharaannya yang bernama Cenora meninggal pada Senin (24/7/2023) kemarin.

Banyak netizen yang geram dengan Alshad karena memelihara hewan berstatus dilindungi di rumahnya. Lebih parahnya, Alshad turut dihujat sebagai pembunuh karena mengakui tujuh ekor harimaunya telah mati.

Melalui unggahan InstaStory, Alshad angkat bicara mengenai tudingan netizen yang dialamatkan kepadanya. Ia bahkan mengancam siapa pun yang memfitnahnya dengan UU ITE.

Agar lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com akan merangkum sejumlah informasi lainnya mengenai surat terbuka Alshad Ahmad untuk para netizen secara lebih detail. 

1. Pihak Alshad tuding ada sejumlah netizen yang mengkritik berlebihan

1. Pihak Alshad tuding ada sejumlah netizen mengkritik berlebihan
Instagram.com/alshadahmad

Dalam surat terbuka yang diunggah Alshad, ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kritik dan saran terkait kematian Cenora.

Namun, sepupu Raffi Ahmad itu mengungkap ada sejumlah kritik yang berlebihan kepadanya. Menurutnya, kritik tersebut tidak sesuai dengan kebenaran etika.

"Ternyata ada sebagian yang disampaikan secara tidak proporsional dan tanpa memperhatikan aspek kebenaran maupun kaidah etika," tulis Alshad dalam surat terbuka yang diunggah di InstaStory, Sabtu (29/7/2023).

Editors' Pick

2. Alshad mengaku dituduh sebagai pembunuh Cenora

2. Alshad mengaku dituduh sebagai pembunuh Cenora
Instagram.com/alshadahmad

Kabar kematian Cenora sempat membuat kegaduhan oleh netizen di media sosial. Terlebih tewasnya Cenora menambah daftar panjang jumlah harimau peliharaan Alshad yang mati.

Karena itu, tak sedikit netizen yang mengecam Alshad yang memelihara hewan-hewan buas dan dilindungi itu. Kematian Cenora juga disorot netizen karena Alshad tak seharusnya memelihara hewan tersebut.

Alhasil, kritik-kritik tersebut menurut Alshad bukanlah lagi sebuah kritikan yang membangun, melainkan sebuah tuduhan yang tak berdasar. Bahkan, ia mengaku mendapat tuduhan sebagai pembunuh Cenora dari sejumlah netizen.

"Pada akhirnya, sebagian dari kritik yang disampaikan kepada saya tersebut menurut saya sudah bukan lagi merupakan bentuk kritik, melainkan telah menjadi tuduhan atau fitnah yang sangat kejam dan merugikan nama baik saya. Hal antara lain mengenai adanya sejumlah pernyataan atau komentar yang secara terang-terangan telah menuduh atau memfitnah saya sebagai "Pembunuh" Cenora," tuturnya.

3. Alshad juga merujuk kematian harimau di tempat lain

3. Alshad juga merujuk kematian harimau tempat lain
Instagram.com/alshadahmad

Menilik tewasnya Cenora, Alshad turut membandingkan adanya kematian harimau di belahan dunia lainnya. Ia juga merujuk kepada pemberitaan-pemberitaan di media online luar negeri.

"Tanpa bermaksud mengesampingkan faktor penyebab kematian Cenora, namun kematian seperti ini bukanlah hanya pernah terjadi di lingkungan penangkaran milik saya saja, melainkan juga sudah pernah terjadi di sejumlah tempat lainnya, antara lain di sejumlah kebun binatang atau tempat penangkaran lainnya, bahkan di luar negeri," ungkap Alshad.

4. Tak terima dengan tuduhannya, Alshad ancam netizen dengan pasal UU ITE

4. Tak terima tuduhannya, Alshad ancam netizen pasal UU ITE
Instagram.com/alshadahmad

Usai mendapat kritik pedas dan hujatan atas kematian Cenora, Alshad meminta kepada siapa pun untuk menghapus komentar yang berisi tuduhan ataupun fitnah yang ditujukan kepadanya. Hal tersebut ia tegaskan agar pihaknya tak berupaya untuk mengambil tindakan hukum.

Alshad juga mengancam pihak-pihak yang menuduhnya sebagai pembunuh dengan pasal UU ITE yang dicantumkan dalam surat terbukanya.

"Perbuatan menyampaikan tuduhan atau fitnah tersebut merupakan pelanggaran hukum dan mempunyai akibat hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 45 ayat (3) Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan ancaman pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah)," jelasnya.

5. Sebanyak tujuh ekor harimau milik Alshad mati

5. Sebanyak tujuh ekor harimau milik Alshad mati
Instagram.com/alshadahmad

Usai kematian Cenora, salah satu netizen menyinggung soal jumlah harimau yang mati di penangkaran milik Alshad. Lewat InstaStory, Alshad mengaku telah kehilangan tujuh ekor harimau yang pernah dipeliharanya.

"7 (harimau mati), semua hasil breeding sendiri dari satu indukan," kata Alshad saat menjawab pertanyaan netizen.

Mendengar jawaban Alshad, banyak warganet yang terkejut karena harimau merupakan salah satu hewan buas yang dilindungi oleh Undang-Undang. Mereka turut mengimbau agar Alshad melepas hewan tersebut kepada pihak yang bertanggung jawab.

Nah, itu tadi sejumlah informasi mengenai surat terbuka yang diunggah Alshad usai dituduh membunuh Cenora. Berkaca dengan kematian Cenora, semoga tak ada lagi hewan buas yang mati karena kelalaian manusia, ya.

Baca juga:

The Latest