5 Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Makan

Mengkonsumsi minuman yang salah akan menghambat penyerapan gizi pada makanan

9 Januari 2021

5 Minuman Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Makan
Freepik/racool_studio

Setelah melaksanakan makan, tentunya tubuh memerlukan minuman untuk dikonsumsi. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua minuman aman dikonsumsi setelah makan.

Nutrisi yang ada pada makanan diserap baik oleh tubuh, sehingga dapat mendukung berbagai reaksi metabolisme. Tetapi, jika mengkonsumsi minuman yang salah setelah makan akan menghambat penyerapan gizi makanan dan membahayakan tubuh.

Tak hanya menghambat penyerapan gizi, pola minum yang tidak sehat juga dapat menimbulkan berbagai penyakit dalam tubuh, salah satunya adalah diabetes. Oleh karena itu, sebaiknya menjaga pola makan dan minum yang sehat.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum terkait minuman yang tidak boleh dikonsumsi setelah makan.

1. Teh dapat menghambat penyerapan zat besi

1. Teh dapat menghambat penyerapan zat besi
Freepik/willeroy

Pada umumnya, mengkonsumsi teh akan mendapatkan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, jika dikonsumsi setelah makan akan menghambat penyerapan zat besi di dalam tubuh.

Kandungan tanin yang ada pada teh akan mengurangi daya serap pada zat besi. Berdasarkan laporan Jurnal Analisis Kesehatan pada tahun 2019 bahwa mengkonsumsi sumber zat besi yang bersamaan dengan teh sebanyak 200 ml akan mengakibatkan penyerapannya hanya 2-3 persen.

Mengonsumsi teh setelah makan juga akan menyebabkan terjadinya anemia karena kekurangan zat besi.

Bagi kamu yang masih minum teh manis setelah makan, mulai dikurangi ya sekarang.

Editors' Pick

2. Kopi dapat mengganggu penyerapan kalsium

2. Kopi dapat mengganggu penyerapan kalsium
Freepik/mrsiraphol

Kopi memang salah satu minuman yang banyak digemari oleh pria maupun perempuan. Tanpa disadari, mengonsumsi kopi setelah makan akan menghalangi penyerapan zat besi pada tubuh.

Kopi lebih banyak menyerap zat besi pada tubuh dibandingkan teh. Kopi mampu menyerap sebanyak 40 persen zat besi yang sangat diperlukan oleh tubuh.

Tak hanya menyerap zat besi, mengonsumsi kopi juga dapat mengganggu penyerapan kalsium dari makanan ke tubuh manusia. Oleh karena itu, ibu yang sedang hamil tidak diizinkan untuk mengkonsumsi minuman mengandung kafein.

3. Susu dapat menghambat transport zat besi

3. Susu dapat menghambat transport zat besi
Freepik/jcomp

Kandungan kalsium pada susu sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang. Namun, kandungan tersebut berbahaya pada penyerapan zat besi yang ada dari makanan untuk tubuh manusia.

Kalsium tidak akan menimbulkan dampak pada penyerapan zat besi jika hanya mengkonsumsi kurang dari 40 mg atau 300 mg ke atas.

Tak hanya itu, kandungan lemak yang ada pada susu akan membuat berat badan tubuh akan meningkat.

Jika terus menerus mengonsumsi sumber pangan dan susu secara bersamaan akan meningkatkan risiko terkena penyakit anemia.

4. Minuman bersoda dapat menghambat penyerapan zat besi dan kalsium

4. Minuman bersoda dapat menghambat penyerapan zat besi kalsium
Freepik/topntp26

Soft drink atau minuman bersoda disebut minuman ringan karena mengandung kadar gula yang tinggi dan zat gizi lainnya hanya sedikit atau rendah.

Perlu diketahui bahwa minuman bersoda memiliki beberapa zat, yaitu kafein, sakarin, fruktosa, asam benzoate, asam sorbat, aspartam, dan asam fosfat.

Asam fosfat yang terdapat pada minuman bersoda dapat menghambat penyerapan kalsium untuk tubuh, bahkan bisa menyebabkan kehilangan kalsium dalam jumlah yang banyak.

Kadar gula yang terdapat pada minuman soda juga bisa menyebabkan seseorang berisiko tinggi terkena penyakit diabetes.

Jika mengonsumsi minuman soda secara terus menerus, akan memicu terkenanya osteoporosis atau pengkeroposan tulang akibat kekurangan kalsium pada tubuh.

5. Minuman berenergi dapat menyebabkan kram pada perut

5. Minuman berenergi dapat menyebabkan kram perut
Freepik/Deeplab

Pada umumnya minuman berenergi mengandung lebih banyak gula dan kafein. Kandungan lainnya yang terdapat minuman ini, yaitu taurin, riboflavin, vitamin B, guarana, ginseng, dan ginkgo biloba.

Minuman berenergi yang banyak mengandung gula tinggi dapat menghambat penyerapan cairan dan mengakibatkan kram pada perut.

Seperti yang Mama ketahui bahwa kafein dapat menghambat penyerapan zat besi dan kalsium untuk tubuh.

Maka dari itu, mengonsumsi minuman berenergi dapat dilakukan pada waktu yang tepat agar tidak menghambat penyerapan zat gizi pada makanan untuk tubuh manusia.

Itulah beberapa minuman yang sebaiknya jangan dikonsumsi setelah makan. Tak hanya pola makan, menjaga konsumsi minuman juga penting bagi tubuh. Yuk menerapkan hidup sehat bersama keluarga.

Baca juga:

The Latest