Sudah punya rencana untuk akhir pekan? Mama bisa mengajak keluarga ke Museum MACAN!
Museum MACAN telah mengumumkan program barunya di tahun 2020 ini, dengan dua pameran istimewa. Kedua pameran tersebut menegaskan peran penting video dan performans dalam konteks seni kontemporer lewat karya-karya seniman Jerman dan Indonesia.
Dua seniman tersebut ialah Melati Suryodarmo dengan karyanya berjudul Why Let the Chicken Run? dan Julian Rosefeldt dengan karyanya berjudul Manifesto yang berlangsung dari tanggal 28 Februari hingga 31 Mei 2020.
Kedua pameran ini akan memberikan ruang untuk membuka dialog tentang praktik seni kontemporer mutakhir, yang disajikan melalui cara-cara yang relatif baru.
Why Let the Chicken Run? adalah pameran tunggal perdana Melati Suryodarmo di museum yang menampilkan pilihan karya penting dari praktik berkesenian selama lebih dari 20 tahun. Dalam pameran ini terdapat 12 performans yang berdurasi antara 15 menit hingga 12 jam.
Bersamaan dengan pameran Melati Suryodarmo, Museum MACAN juga akan menampilkan Julian Rosefeldt yang membawakan pameran dengan judul Manifesto. Manifesto akan ditampilkan dalam sebuah instalasi multimedia dengan 13 layar yang menampilkan aktor pemenang penghargaan Oscar, Cate Blanchett, untuk 13 peran yang berbeda.
Museum MACAN juga melakukan kolaborasi dengan Art Gallery of New South Wales, Sydney, Australia, Goethe-Institut, Octagon Studio, Nippon Paint, Four Seasons Hotel Jakarta, Artotel Hotel.
Aaron Seeto, Direktur Museum MACAN berharap dengan mengembangkan dan mempresentasikan gagasan para perupa yang berpengaruh dalam tataran global, Museum MACAN dapat memperkuat dinamika medan seni Indonesia.
Yuk, simak hal-hal menarik pada kedua pameran ini, yang telah Popmama.com rangkum:
