Nasi Campur Bali yang Bisa Pesan di Rumah, Aroma Tetap Medok

Rice bowl merupakan salah satu jenis produk katering makanan yang memiliki peminat yang cukup banyak. Hal ini tentunya dapat disesuaikan dan praktis untuk berbagai sajian makanan.
Salah satunya nasi campur Bali yang biasanya dilengkapi dengan pilihan lauk-pauk mulai dari ayam suwir hingga sambal. Saat membeli nasi campur biasanya disajikan menggunakan kertas nasi biasa dan kurang praktis saat menyantapnya.
Namun Halo Bali hadir dengan kemasan rice bowl yang memudahkan Mama untuk menyantap hidangan tersebut. Berikut Popmama.com rangkum cara Halo Bali menjaga kualitas produknya.
Awal Mula Berdirinya Halo Bali

Tempat makan yang berlokasi di Jakarta ini hadir saat COVID-19 melanda di Indonesia tepatnya pada April 2020.
Michael DK selaku pemilik Halo Bali mengatakan bahwa istrinya sangat menyukai masakan Bali dan dari sanalah ide untuk membuat tempat makan dengan menghidangkan makanan Bali. Tak hanya itu, masakan tersebut juga dihidangkan langsung oleh mantan chef hotel di Bali.
"Pada tahun 2020 ada teman saya chef bekas hotel asal Bali kena layoff karena pandemi," ungkap Michael.
"Dari situlah saya kepikiran berjualan nasi campur Halo Bali untuk membantu teman saya dan istri saya sebagai penilai makanan," lanjutnya.
Hadir dengan Layanan Online Delivery

Karena hadirnya Halo Bali ketika wabah COVID-19 melanda di Indonesia. Michael mulai membuka usaha tersebut dengan layanan online delivery yang bertempat dirumahnya sendiri, yaitu di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Bisnis nasi campur Bali ini juga mendapat berbagai respon positif dari para konsumennya mulai dari rasa hingga porsinya.
"Sudah ada lumayan repeat customer di aplikasi delivery selama tiga tahun ini. Namun tetap tidak terhindari dari respon buruk yang perlu kami tingkatkan lagi kedepannya," ucap Michael.
Hal yang Membedakan dengan Restoran Khas Bali Lainnya

Menurut Michael karakteristik yang paling membedakan Halo Bali dengan masakan khas Bali lainnya adalah kemudahan memesan dan rasa yang disesuaikan dengan lidah warga Jakarta.
"Masakan Halo Bali pun mudah diterima oleh sebagian besar lidah orang Jakarta," tutur Michael
"Mulai level pedas yang tidak terlalu berlebihan dan rasa rempah yang cocok dikonsumsi untuk event-event besar," sambungnya. Tak hanya itu, Halo Bali juga hadir di pusat kota dengan harga yang terjangkau.
"Dengan menjual online dan bertempat di pusat kantoran segitiga emas, Halo Bali rice bowl sangat mudah dipesan via aplikasi delivery dengan harga yang terjangkau," jelasnya.
Cara Halo Bali Menjaga Kualitas Produk

Awalnya Halo bali sempat untuk menggunakan packaging box untuk menyajikan makanannya. Namun saat Michael mencoba packaging bowl ternyata bowl itu menutup dengan sangat rapat dibanding box sehingga bisa menjaga kesegaran dan aroma masakan.
"Karena masakan Halo Bali memiliki aroma yang medok, tentunya membuka packaging bowl itu masih terdapat aroma yang menggoda lidah," kata Michael.
Tak sekedar menjaga kualitas produk Michael juga berpendapat bahwa sebuah kualitas produk paling besar datang dari kualitas kerja pegawai.
"Kalau dari pegawainya saja bekerja tanpa peduli, kualitas dan juga servis pasti akan menurun," ungkapnya.
Hal yang tak kalah penting lainnya juga, seperti pembuatan sistem operasional yang simpel dan controlled sehingga tidak menghambat operasional.
"Semoga harapan kedepannya kami bisa lebih menyediakan makanan dan service yang lebih baik lagi buat customer kami," tutup Michael.



















