10 Negara Paling Bahagia di Asia 2025, Versi World Happiness Report

Arab Saudi menunjukkan bahwa kekayaan bukan satu-satunya faktor kebahagiaan, tapi juga stabilitas dan modernisasi sosial. Negara ini menempati peringkat ke-32 di dunia, lebih tinggi dari banyak negara Asia lainnya.

Negara ini tengah gencar melakukan transformasi, terutama lewat Vision 2030 yang berfokus pada diversifikasi ekonomi dan peningkatan kualitas hidup. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kebahagiaan warganya secara keseluruhan.

Kazakhstan perlahan namun pasti mulai menunjukkan wajah baru sebagai negara yang sejahtera dan stabil. Menempati posisi ke-43 dunia, negara Asia Tengah ini masuk daftar negara paling bahagia di kawasan.

Faktor pendukungnya antara lain kualitas pendidikan, tingkat kepercayaan sosial, dan layanan kesehatan yang terus membaik. Masyarakatnya juga dinilai lebih optimis terhadap masa depan.

Kuwait menjadi salah satu negara terkaya di dunia, dan itu ikut memengaruhi tingkat kebahagiaan warganya. Di Asia, Kuwait ada di posisi ketiga dan peringkat ke-30 secara global.

Meski wilayahnya kecil, pemerintah Kuwait serius memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Jaminan sosial dan pendapatan per kapita yang tinggi menjadi kunci utama kebahagiaan di negara ini.

Oman berhasil menempati posisi ke-52 secara global, tapi tetap bersinar di antara 10 negara paling bahagia di Asia, lho. Negara ini dikenal akan suasananya damai, serta kualitas hidup yang terus meningkat.

Kebijakan pemerintah yang pro-rakyat serta suasana sosial harmonis jadi faktor penopangnya. Warga Oman dikenal puas dengan keseimbangan hidup dan hubungan antarwarga yang erat.

Singapura menjadi negara Asia Tenggara yang paling bahagia di antara negara tetangga lainnya. Di tingkat global, negeri ini duduk di posisi ke-34.

Kebersihan, keamanan, dan layanan publik yang nyaris sempurna membuat Singapura menjadi contoh negara maju seimbang. Sistem pendidikan dan kesehatan yang luar biasa juga mendorong kebahagiaan warganya.

Taiwan menempati posisi kedua paling bahagia di Asia dan peringkat ke-27 dunia. Negara ini menunjukkan bahwa demokrasi dan kebebasan berekspresi bisa berdampingan dengan kesejahteraan. 

Warga Taiwan merasa aman, hal ini karena didukung oleh sistem sosial inklusif dan kualitas layanan publik yang tinggi. Ekonomi yang stabil juga menambah rasa optimisme dalam kehidupan sehari-hari.

Thailand berada di peringkat ke-49 dunia dan tetap konsisten dalam daftar negara paling bahagia di Asia. Negara ini dikenal dengan budayanya yang ramah dan gaya hidup santai.

Pariwisata yang berkembang serta dukungan pemerintah dalam bidang kesehatan mental menjadi salah satu faktor penentu kebahagiaan. Warganya juga memiliki ikatan keluarga yang kuat dan harmonis.

Uni Emirat Arab menempati posisi teratas di Asia dalam daftar ini, dan ke-21 secara global. Negara ini tidak hanya kaya secara ekonomi, tetapi juga giat dalam membangun kualitas hidup.

UEA sukses mengombinasikan kemajuan teknologi dengan layanan publik yang unggul. Kebijakan progresif dan berbagai fasilitas sosial menjadikan warganya merasa lebih puas dan aman.

Uzbekistan mungkin tidak seterkenal tetangganya, tapi negara ini berhasil masuk peringkat ke-53 dunia. Stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang konsisten menjadi faktor penunjangnya.

Warga Uzbekistan merasa lebih terhubung secara sosial dan religius, dua aspek penting dalam kebahagiaan hidup. Pemerintahnya juga aktif meningkatkan infrastruktur dan akses kesehatan.

Vietnam menempati posisi ke-46 dunia dan menjadi salah satu negara Asia Tenggara yang paling bahagia. Pencapaian ini menunjukkan perkembangan positif dalam sektor sosial dan ekonomi.

Negara ini mempunyai pertumbuhan ekonomi yang cepat, namun tetap menjaga ikatan sosial dan nilai budayanya. Hal ini yang menciptakan rasa nyaman dan damai bagi penduduknya.

Nah, daftar 10 negara paling bahagia di Asia 2025 versi World Happiness Report membuktikan, bahwa kebahagiaan bukan soal kekayaan saja. Stabilitas, layanan publik, dan hubungan sosial juga tentunya berperan penting.