10 Negara Rawan Copet, Ini Tips Menghindarinya

- Rep. Irlandia: Gunakan tas yang ditutup rapat dan jaga di depan.
- Polandia: Simpan barang berharga dengan aman saat menikmati alun-alun.
- Yunani: Pastikan tas tertutup erat sebelum masuk museum.
Bepergian ke luar negeri adalah pengalaman yang sangat berharga. Mama dapat menikmati keindahan arsitektur, sejarah yang mendalam, dan budaya yang kaya dari berbagai negara.
Namun, di balik keseruan tersebut, pencopetan menjadi salah satu risiko yang harus diwaspadai oleh setiap wisatawan. Seringkali, tempat-tempat yang paling ramai dan terkenal justru menjadi sasaran empuk bagi pencopet.
Oleh karena itu, penting untuk memahami area rawan pencopetan agar perjalanan Anda tetap aman dan menyenangkan.
Penasaran dengan kelanjutannya? Yuk simak Popmama.com merangkum beberapa negara rawan copet dan tips menhindarinya secara lebih detail.
1. Republik Irlandia

Guinness Storehouse di Dublin adalah destinasi wisata yang populer bagi para pengunjung. Meskipun memiliki angka pencopetan yang relatif rendah dengan 7 kasus per satu juta pengunjung, tetap penting untuk waspada.
Kalau Mama ingin kesana dan menikmati pameran tentang proses pembuatan bir, pastikan barang-barang pribadi diletakkan dengan aman.
Sebagai langkah pencegahan, mama bisa menggunakan tas yang dapat ditutup rapat dan selalu menjaganya di depan. Lingkungan yang ramai bisa menyulitkan Mama memperhatikan barang-barang, sehingga menjaga kesadaran akan sekitar sangatlah diperlukan.
2. Polandia

Alun-alun Rynek Glowny di Krakow, yang dipenuhi dengan seni dan kios, merupakan magnet bagi wisatawan.
Dengan 18 laporan pencopetan per satu juta pengunjung, pengunjung harus selalu peka terhadap lingkungan sekitar. Menikmati suasana bersejarah sambil tetap memperhatikan barang berharga adalah tindakan bijak.
Pastikan untuk menyimpan dompet dan ponsel mama di tempat yang sulit dijangkau oleh tangan-tangan nakal. Dengan cara ini, Mama dapat sepenuhnya menikmati pesona alun-alun tanpa harus merasa cemas.
3. Yunani

Museum Acropolis, yang menyimpan kekayaan budaya Yunani kuno, menghadapi laporan pencopetan sebanyak 19 per satu juta pengunjung. Meski Mama terpesona oleh artefak-artefak bersejarah, jangan lupakan keselamatan barang bawaan.
Sebelum memasuki museum, pastikan tas mama tertutup erat dan hindari meletakkan barang berharga di tempat yang mudah dijangkau. Dengan menjaga barang-barang aman, Mama dapat menikmati pengalaman budaya yang mendalam tanpa gangguan.
4. Turki

Distrik Sultanahmet di Istanbul adalah pusat sejarah yang memikat, namun memiliki tingkat pencopetan yang cukup tinggi dengan 21 kasus per satu juta pengunjung.
Saat berkunjung ke landmark terkenal seperti Masjid Biru dan Hagia Sophia, tetap waspada terhadap keadaan sekitar.
Menggunakan sabuk uang dan menyimpan barang berharga di bagian dalam pakaian adalah langkah preventif yang efektif. Dengan cara ini, mama dapat menikmati keindahan situs sejarah tanpa kekhawatiran yang tidak perlu.
5. Portugal

Alfama, kawasan tertua di Lisbon, terkenal dengan jalan-jalan sempit yang penuh pesona. Namun, tingginya tingkat pencopetan, dengan 58 laporan per satu juta pengunjung, menuntut wisatawan untuk lebih berhati-hati.
Keindahan dan keramaian dapat menjadi perhatian pencopet yang licik. Agar tetap aman, pastikan untuk membawa tas yang dapat ditutup dengan baik dan selalu menjaganya di depan.
Dengan demikian, mama dapat menjelajahi keindahan Alfama tanpa harus terus-menerus khawatir tentang kehilangan barang.
6. Belanda

Distrik Lampu Merah di Amsterdam, yang terkenal dengan kehidupan malamnya, mencatat 100 kasus pencopetan per satu juta pengunjung. Keramaian dan aktivitas yang padat dapat menjadikan wisatawan sasaran empuk bagi pencopet.
Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk tidak membawa barang berharga yang tidak perlu. Mama perlu membawa barang berharga, pastikan untuk menjaganya tetap dekat dan terawasi. Kesadaran dan perhatian bisa menjadi kunci untuk perjalanan yang aman.
7. Jerman

Gerbang Brandenburg, sebuah simbol ikon di Berlin, menyaksikan 111 kasus pencopetan per satu juta pengunjung. Saat menikmati keindahannya dan berfoto ria, tetaplah waspada terhadap barang bawaan.
Gunakan tas yang aman dan cegah akses pencopet dengan menempatkan tas di depan tubuh mama. Dengan begitu, mama dapat menikmati suasana bersejarah sambil melindungi barang-barang.
8. Spanyol

Las Ramblas di Barcelona, yang merupakan pusat keramaian, sebanding dengan Jerman dengan 111 laporan pencopetan per satu juta pengunjung. Kepadatan orang di kawasan ini memberikan celah bagi pencopet untuk beraksi.
Jangan lengah saat menjelajahi area ini. Pegang erat barang-barang Anda dan pertimbangkan untuk menggunakan tas anti-pencopetan. Dengan langkah-langkah ini, Anda akan lebih tenang dalam menikmati pengalaman wisata Anda.
9. Prancis

Menara Eiffel, simbol cinta dan keindahan, juga merupakan lokasi dengan angka pencopetan yang tinggi, mencapai 251 kasus per satu juta pengunjung. Sambil menikmati pemandangan indah, mama harus tetap waspada.
Selalu letakkan barang-barang berharga mama di tempat yang aman dan dekat dengan tubuh. Hati-hati saat berinteraksi dengan orang asing dan saat mengambil foto, karena momen-momen ini bisa menjadi peluang bagi pencopet.
10. Italia

Air Mancur Trevi di Roma memiliki risiko pencopetan tertinggi, dengan 478 laporan per juta pengunjung. Keramaian dan popularitasnya membuat tempat ini menjadi sasaran utama pencopet.
Selalu berikan perhatian ekstra pada tas dan barang berharga mama saat berada di lokasi ini. Menggunakan tas yang dapat ditutup dan meletakkannya di depan, dapat membantu menjaga barang mama terlindungi dengan aman.
Nah, itulah penjelasan terkait bebarapa negara rawan copet dan tips menhindarinya yang penting untuk diketahui.



















