Topik pembahasan childfree sedang ramai diperbincangkan warganet setelah adanya pernyataan kontroversial dari salah satu influencer.
Di sisi lain, tak hanya Indonesia yang ramai dengan isu tersebut melainkan negara lain menjadikan childfree sebagai isu di negara mereka karena kurangnya populasi. Untuk itu, kita simak yuk 5 negara yang bayar warganya agar mau punya anak.
Simak rangkuman Popmama.com berikut.
Negara tetangga kita, Australia tampaknya menghadapi masalah karena warganya tidak menginginkan anak. Tingkat kelahiran di Australia pun turun tajam menjadi 1,58.
Hingga pada 2018 lalu, pemerintah Australia telah memberikan sekitar Rp53 juta per kelahiran kepada warganya.
Namun, hasil dari program tersebut belum berhasil karena angka kelahiran di Negeri Kangguru tersebut kian menurun.
Negara ini termasuk yang cukup berhasil merayu warganya untuk memiliki anak. Itu karena angka kelahiran Estonia menurun menjadi 1,09 pada tahun 2000-an.
Dan saat ini, angka kelahiran Estonia meningkat menjadi 1,53 pada tahun 2020.
Salah satu rayuan yang digunakan pemerintah Estonia adalah dengan menawarkan uang kepada orang yang ingin memiliki anak.
Pemerintah setempat memberikan Rp167 juta untuk setiap kelahiran anak.
Di salah satu negara maju Eropa, angka kelahiran terus menurun. Pada tahun 2020, angka kelahiran Finlandia akan menjadi 1,37.
Ini berarti bahwa setiap wanita menikah di Finlandia melahirkan rata-rata hanya 1,37 anak seumur hidupnya.
Rendahnya angka kelahiran mendorong pemerintah Finlandia menawarkan program Baby Bonus yang ditujukan bagi pasangan yang ingin memiliki anak.
Finlandia menawarkan sekitar Rp152 juta untuk kelahiran seorang anak.
Pemerintah Jepang dikejutkan oleh tren penurunan angka kelahiran yang tajam, meskipun melakukan segala kemungkinan untuk mendorong penduduknya memiliki anak.
Saat ini, tingkat kesuburan Jepang termasuk yang terendah di 1,30.
Jepang dikenal mendorong warganya untuk menikah dan memiliki anak, termasuk menawarkan perumahan gratis.
Baru-baru ini, pemerintah Jepang menerapkan kebijakan memberikan uang kepada warganya yang ingin memiliki anak.
Pemerintah Jepang akan mentransfer Rp48 juta kepada orang tua yang mau melahirkan anak.
Tak lain dari Jepang, Korea Selatan juga mengalami masalah serupa, dengan warga yang tidak ingin memiliki anak.
Faktanya, angka kelahiran Korea Selatan berada pada titik terendah sepanjang masa yaitu 0,84.
Angka tersebut menunjukkan bahwa di negara yang dikenal dengan K-Pop tersebut, hampir tidak ada bayi yang lahir.
Itu sebabnya pemerintah Korea Selatan menawarkan uang kepada warganya yang ingin punya anak.
Pemerintah daerah juga membayar Rp23 juta untuk setiap anak yang lahir.
Itulah tadi rangkuman mengenai 5 negara yang bayar warganya agar mau punya anak.