Seorang nenek berusia 95 tahun meninggal dunia setelah disetrum oleh seorang polisi di Australia. Korban disetrum saat berada di dalam panti jompo.
Polisi New South Wales (NSW) mengatakan dia meninggal, namun tetap dikelilingi oleh keluarga dan orang-orang terkasih. Petugas yang menyetrum Nyonya Nowland telah didakwa melakukan penyerangan.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi tentang kronologi kematian nenek 95 tahun di Australia secara lebih detail.
Yuk, disimak faktanya!
Dilansir BBC, Rabu (24/5/2023), insiden itu bermula ketika polisi mendapat laporan bahwa Nowland yang berusia 95 tahun membawa pisau di Panti Jompo Yallambee Lodge, Cooma, New South Wales. Nowland diketahui salah satu pasien penderita demensia.
Setelah mendapat laporan, polisi menuju Panti Jompo Yallambee Lodge pada Rabu dini hari. Tiba di lokasi, polisi mendapati Nowland membawa pisau steak.
Melihat hal itu, dua petugas dan staf panti jompo mencoba meredakan situasi. Nowland perlahan mendekati polisi yang bertugas. Polisi yang menduga akan diserang lalu menembakkan pistol listrik kejut.
"Dia punya alat bantu jalan. Tapi dia punya pisau," ujar Asisten Komisaris Polisi Peter Cotter.
Sementara itu, rekan keluarga, Andrew Thaler, mengeklaim Nowland sempat dipukul di bagian dada dan punggung. Akibatnya, Nowland terjatuh dan menderita patah tulang tengkorak serta pendarahan otak serius.
Nowland sempat mendapat perawatan usai ditembak pistol listrik kejut pada 17 Mei. Kondisi nenek itu sempat kritis saat dirawat di rumah sakit. Nahas nyawa nenek itu tak tertolong dan dinyatakan meninggal.
"Dengan sangat sedih kami mengonfirmasi meninggalnya Clare Nowland yang berusia 95 tahun di Cooma malam ini," kata polisi negara bagian New South Wales dalam sebuah pernyataan, menyadur AFP.
Itulah kronolgi dari kejadian nenek usia 95 tahun tewas disetrum oleh polisi.