Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Niat Puasa Qadha Ramadan dan Puasa Senin Kamis, Cari Tahu di Sini

Pexels/Annatarazevich
Pexels/Annatarazevich

Puasa merupakan ibadah yang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap muslim tentunya ingin menjalankan puasa dengan sempurna, namun terkadang ada halangan untuk melaksanakan puasa Ramadan, seperti sakit, musafir, atau menstruasi.

Bagi mereka yang meninggalkan puasa tersebut, diwajibkan untuk mengganti (qadha) puasa yang tertinggal di hari lain setelah Ramadan. Namun, tahukah kamu ada cara lebih istimewa dalam menggantikan puasa yang tertinggal, yakni di hari Senin dan Kamis?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Popmama.com akan membahas lebih dalam mengenai niat puasa qadha Ramadan dan puasa Senin Kamis, serta penjelasan hukum dan adab dalam melaksanakannya. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Mengapa Harus Menjalankan Puasa Qadha?

Pexels/RDNEstockproject
Pexels/RDNEstockproject

Puasa qadha merupakan kewajiban bagi umat Islam yang meninggalkan puasa Ramadan dengan alasan tertentu. Misalnya, ketika seorang perempuan tidak dapat berpuasa karena menstruasi, mereka diwajibkan untuk menggantinya pada waktu lain setelah Ramadan berakhir.

Namun, ada waktu tertentu yang dianggap lebih istimewa untuk melaksanakan puasa qadha, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Mengapa Senin dan Kamis? Hari-hari ini memiliki keutamaan dalam Islam, sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Niat Puasa Qadha Ramadhan pada Hari Senin dan Kamis

Pexels/Gulisik
Pexels/Gulisik

Saat ingin menggantikan puasa yang ditinggalkan, niat menjadi hal penting. Niat puasa qadha harus dilakukan pada malam hari, yakni antara waktu maghrib (terbenamnya matahari) hingga fajar. 

1. Niat puasa qadha Senin

نويت صوم شهر رمضان الماضي، الذي علي فرض، صوم شهر رمضان المتبقي منه، في هذا اليوم المبارك المصادف الاثنين، لله تعالى

"Nawaitu shauma shahri Ramadan al-maadi, alladhi 'alayya fardhun, shauma shahri Ramadan al-mutabaqqi minhu, fi hadza al-yawmi al-mubarak al-musadiq al-ithnayn, lillahi ta'ala."

Artinya: 

"Saya niat berpuasa puasa qadha Ramadan tahun lalu, yang belum saya ganti, pada hari ini yang bertepatan dengan hari Senin yang mulia, karena Allah Ta'ala."

2. Niat puasa qadha Kamis

نويت صوم شهر رمضان الماضي، الذي علي فرض، صوم شهر رمضان المتبقي منه، في هذا اليوم المصادف الخميس، لله تعالى

"Nawaitu shauma shahri Ramadan al-maadi, alladhi 'alayya fardhun, shauma shahri Ramadan al-mutabaqqi minhu, fi hadza al-yawmi al-musadiq al-khamis, lillahi ta'ala."

Artinya: 

"Saya niat berpuasa puasa qadha Ramadan tahun lalu, yang belum saya ganti, pada hari ini yang bertepatan dengan hari Kamis yang mulia, karena Allah Ta'ala."

Hukum Menggabungkan Puasa Qadha dan Puasa Senin Kamis

Pexels/Thirdman
Pexels/Thirdman

Terkadang, kita mungkin berpikir untuk menggabungkan niat puasa qadha dengan puasa sunnah Senin Kamis. Namun, apakah penggabungan ini sah dalam Islam? Mengingat puasa qadha adalah ibadah wajib dan puasa Senin Kamis adalah sunnah, penggabungan kedua niat ini memiliki aturan tersendiri. 

Menurut hukum fiqih, jika niat puasa yang sunnah dan yang wajib digabungkan, salah satu dari kedua niat tersebut dianggap sah. Dengan kata lain, saat seseorang berniat untuk melaksanakan puasa qadha di hari Senin atau Kamis, maka yang dihitung sebagai puasa sah adalah puasa qadha (wajib), bukan puasa sunnah Senin Kamis. 

Menjaga Keikhlasan dalam Setiap Niat Puasa

Pexels/Thirdman
Pexels/Thirdman

Sama halnya dengan ibadah lainnya, niat dalam puasa qadha harus dilandasi dengan keikhlasan. Puasa yang dilakukan hanya karena Allah SWT, untuk memenuhi kewajiban, dan mendapatkan ridha-Nya. 

Keikhlasan ini merupakan syarat agar ibadah puasa kita diterima dan mendapatkan pahala yang besar, baik itu puasa wajib maupun sunnah. Melaksanakan puasa qadha tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah. 

Demikianlah informasi tentang niat puasa qadha Ramadan dan puasa Senin Kamis. Dengan membaca niat yang benar, kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan penuh berkah dan diterima di sisi Allah SWT.

Share
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Life

See More

9 Menu Makanan Kukus yang Sehat dan Mudah Dibuat, Anti Ribet!

06 Des 2025, 10:03 WIBLife