Remaja 15 Tahun Tembak Mati Keluarganya dan Unggah di Media Sosial

Penting mengajarkan pada remaja bagaimana etika bermedia sosial

18 September 2021

Remaja 15 Tahun Tembak Mati Keluarga Unggah Media Sosial
Pexels/cottonbro
Ilustrasi penembakan pembunuhan

Baru-baru ini, netizen dari berbagai belah dunia kembali dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang dilakukan seorang remaja terhadap keluarganya sendiri.

Kejadian ini diketahui dialami oleh satu keluarga di Texas, dengan pelaku yang merupakan remaja berusia 15 tahun. Remaja tersebut sebelumnya menembak mati beberapa anggota keluarganya, kemudian mengunggah foto mayat keluarganya secara online.

Tak berselang lama, rupanya remaja yang sudah tega menghabiskan nyawa keluarga kandungnya sendiri itu juga melakukan aksi bunuh diri setelah kepolisian berhasil menemukannya.

Bagaimana fakta dari kejadian yang mengerikan tersebut?

Dilansir dari laman Independent, berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.

1. Mengancam melanjutkan kekerasan di sekolah

1. Mengancam melanjutkan kekerasan sekolah
Pexels/keira-burton

Setelah mengetahui laporan dari para pengguna media sosial, pihak polisi di Aransas Pass dan kantor sheriff San Patricio Countylangsung mengidentifikasi foto mayat yang diunggah pelaku.

Polisi pun berhasil menemukan dan melacak keberadaan remaja yang diidentifikasi sebagai William Quince Colburn III.

Quince diketahui membunuh orangtua serta saudara perempuannya. Setelah menembak hingga tewas, kemudian ia mengunggah foto mayat keluarganya di media sosial.

Tak hanya mengunggah foto tersebut, rupanya remaja berusia 15 tahun ini juga mengancam akan melanjutkan kekerasan di sebuah sekolah. 

Editors' Pick

2. Pelaku ikut membunuh dirinya sendiri

2. Pelaku ikut membunuh diri sendiri
Independent.co.uk
TKP korban bunuh diri

Berdasarkan foto yang diunggah pelaku, polisi berhasil melacak pelaku yang diketahui berada di tempat parkir kendaraan rekreasi di Aransas County, Texas Selatan pada Rabu (15/9) malam, sehari setelah pembunuhan.

Polisi kemudian meminta Quince untuk keluar dari rumah, namun justru mereka mendengar suara tembakan dari dalam sana. Rupanya remaja yang telah membunuh dan mengunggah foto mayat keluarganya itu ikut membunuh dirinya sendiri.

3. Berhasil mengidentifikasi korban

3. Berhasil mengidentifikasi korban
Freepik/Standret
Ilustrasi

Disebutkan Departemen Kepolisian Aransas Pass dalam sebuah pernyataan, mereka berhasil menemukan 4 mayat dan 2 anjing peliharaan yang ikut terbunuh.

Oscar Rivera, sheriff San Patricio County, mengatakan bahwa korban diidentifikasi sebagai Papa dari remaja yakni William Colburn Jr, kemudian sang Mama yakni Jana Colburn, serta saudara perempuannya Emma Colburn yang masih berusia 13 tahun.

Pihak kepolisian berterima kasih kepada netizen yang telah melaporkan kejadian tersebut. Sebab menurut mereka, jika para pengguna media sosial tidak memberi tahu ancaman tersebut, mungkin saja Quince sudah melakukan peristiwa yang lebih tragis.

Meski demikian, polisi hingga kini masih belum menjelaskan secara pasti apa motif dibalik pembunuhan dan ancaman yang dilakukan remaja berusia 15 tahun tersebut. 

Megajarkan Remaja Etika Menggunakan Media Sosial

Megajarkan Remaja Etika Menggunakan Media Sosial
Pexels/Katerina Holmes
Ilustrasi

Dari kejadian di atas, para orangtua kembali diingatkan bagaimana pentingnya beretika dalam menggunakan media sosial. Jika tidak bijak, maka kejahatan pun bisa saja terjadi.

Untuk itu, berikut 10 etika menggunakan media sosial dengan baik dan benar yang bisa diajarkan pada anak remaja mama di rumah. Di antaranya:

  1. Jangan menjelek-jelekan sesuatu atau seseorang
  2. Menghargai pendapat pengguna lain
  3. Selalu ingat siapa yang menjadi "followers"-nya
  4. Tahu kapan boleh dan tidak boleh untuk menandai orang lain di foto
  5. Perhatikan frekuensi unggahan di media sosial
  6. Membangun reputasi yang positif
  7. Selalu menuliskan sumber pada karya orang lain
  8. Jangan menyebarkan berita palsu
  9. Jangan melakukan cyberbullying
  10. Menjaga privasi akun media sosial anak dengan baik

Nah, itu tadi etika menggunakan media sosial yang bisa diajarkan pada anak remaja. Semoga informasinya bermanfaat dan tidak ada lagi kejadian serupa yang terjadi ya, Ma.

Baca juga:

The Latest