Profil Sha Ine Febriyanti, Pemenang Piala Citra FFI 2023

1. Mengawali karier sebagai model

Instagram.com/inefebriyanti

Sha Ine Febriyanti justru mengawali karier bukan sebagai aktris, melainkan seorang model. Pada tahun 1992, Ine mengikuti ajang pemilihan cover girl majalah Mode dan meraih juara II. 

Setelah tiga tahun menjalani karier sebagai model, Ine terjun ke dunia akting. Pada 1995, ia mulai membintangi sinetron Darah Biru. 

Kariernya di dunia sinetron pun semakin meluas. Pada 1996, Ine membintangi sinetron Siluet, dilanjutkan setahun setelahnya, sinetron Dewi dan Selebriti pada 1997.

2. Ine Febriyanti aktif bermain teater

Instagram.com/inefebriyanti

Panggung teater tampaknya sudah menjadi identitas Sha Ine Febriyanti. Setelah membintangi sinetron, ia mulai aktif bermain teater pada tahun 1999 dalam pagelaran berjudul Miss Julie.

Pada tahun 2000, Ine juga kembali bermain dalam pagelaran teater berjudul Opera Primadona. Bagi Mama yang penasaran, berikut daftar pertunjukan teater yang dimainkan oleh Sha Ine Febriyanti:

• Miss Julie (1999 dan 2012)
• Opera Primadona (2000)
• Lamalera: The Whalers of South Sea (2001)
• Ekstrimis (2003)
• Surti dan Tiga Sawunggaling (2010)
• Gandamayu (2012)
• Warm (2013)
• Padusi (2013)
• Heat and Drop (2014)
• 3 Perempuan (2014)
• Wakil Rakyat yang Terhormat (2014)
• Panembahan Reso (2019)

3. Mulai main film pada tahun 2002

Instagram.com/inefebriyanti

Karier Ine di dunia perfilman Tanah Air dimulai pada tahun 2002. Kala itu, ia membintangi film Beth karya sutradara Aria Kusumadewa.

Aktris kelahiran 1976 ini juga melanjutkan kariernya sebagai pemain film pada tahun 2007. Ine terlibat dalam film biopik berjudul Laksamana Keumalahayati.

Ia juga bermain dalam film pendek berjudul Dajang Soembi Perempoean jang Dikawini Andjing tahun 2004, dan Angin tahun 2013. Berikut daftar film panjang dan pendek yang dibintangi oleh Sha Ine Febriyanti:

• Beth (2002) sebagai Beth
• Dajang Soembi, Perempoean jang Dikawini Andjing (2004) sebagai Dajang Soembi
• Laksamana Keumalahayati (2007) sebagai Laksamana Keumalahayati
• Angin (2013) sebagai Ida
• Nay (2015) sebagai Nayla Kinara
• I am Hope (2016) sebagai Sadina
• Bumi Manusia (2019) sebagai Nyai Ontosoroh
• If This Is My Story (2019) sebagai Dee
• Tegar (2022) sebagai Wida
• Budi Pekerti (2023) sebagai Prani Siswoyo

4. Sha Ine Febriyanti sosok peduli kemanusiaan

Instagram.com/inefebriyanti

Sha Ine Febriyanti juga dikenal sebagai sosoknya yang peduli pada isu kemanusiaan. Pada 2007, Ine dinobatkan sebagai Duta Peduli Kemanusiaan oleh Departemen Sosial. 

Dinobatkannya Ine sebagai Duta Peduli Kemanusiaan juga tidak sendiri. Raslina Rasyidin juga turut bersanding dengannya sebagai Duta Peduli Kemanusiaan. 

Sebagai duta, kedua artis ini mengemban tugas kemanusiaan di Indonesia sesuai yang diamanatkan. Kala itu, Ine dan Raslina diangkat oleh Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. 

5. Sepupu dekat Krisdayanti dan Yuni Shara

Instagram.com/inefebriyanti

Darah seni sudah mengalir dalam keluarga Sha Ine Febriyanti. Aktris pemenang Piala Citra FFI 2023 lewat film Budi Pekerti ini nyatanya sepupu dekat Krisdayanti dan Yuni Shara. 

Diketahui, Krisdayanti lah yang membawa Ine ke dunia hiburan. Kini, karier Sha Ine Febriyanti di dunia seni peran semakin menorehkan prestasi. 

Baru-baru ini Sha Ine Febriyanti menajdi pemenang pemeran utama terbaik lewat film Budi Pekerti. Ia juga bermain dalam series Netflix terbaru, Gadis Kretek. 

Nah, itu dia informasi seputar profil Sha Ine Febriyanti, pemenang Piala Citra FFI 2023. Selamat untuk Sha Ine Febriyanti!

Baca juga:

• Film Budi Pekerti Borong 17 Nominasi Piala Citra, Ada Angga Yunanda
• 22 Film Rekomendasi Asosiasi FFI 2023, Ada Sleep Call
• Mengulik Peran Bu Prani di Film Budi Pekerti, Lembut Namun Tegas!