22 Film Rekomendasi Asosiasi FFI 2023, Ada Sleep Call

22 film yang berhasil melewati tahap rekomendasi asosiasi ini akan melangkah ke tahap nominasi

27 September 2023

22 Film Rekomendasi Asosiasi FFI 2023, Ada Sleep Call
Instagram.com/mcc.id

Setelah memilih 30 film cerita panjang pada tahap seleksi awal, Komite Festival Film Indonesia 2023 kembali mengumumkan hasil penilaian tahap rekomendasi asosiasi. Berdasarkan evaluasi akhir dari 15 asosiasi profesi perfilman yang diperiksa oleh akuntan publik, akhirnya terpilih 22 film cerita panjang yang direkomendasikan oleh asosiasi.

Selanjutnya, 22 film yang berhasil melewati tahap rekomendasi asosiasi ini akan melangkah ke tahap nominasi. Proses penjurian untuk menentukan nominasi akan dilakukan oleh anggota Akademi Citra FFI 2023, sebuah panel yang terdiri dari para praktisi berpengalaman dalam industri film.

Berikut Popmama.com sudah merangkum informasi menarik lainya dalam 22 film rekomendasi Asosiasi FFI 2023 yang mungkin belum kamu ketahui.

Yuk, simak informasinya!

1. Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI 2021-2023

1. Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI 2021-2023
Instagram.com/officialpilarez

Akademi Citra FFI yang terdiri dari para sineas yang pernah memenangkan Piala Citra FFI akan kembali terlibat dalam menentukan nominasi untuk setiap kategori penghargaan. Sebanyak 97 anggota Akademi Citra telah menunjukkan kesiapannya untuk menjadi Juri Nominasi pada tahun 2023 ini.

Reza Rahadian, yang juga seorang aktor dan menjabat sebagai Ketua Komite FFI 2021-2023, mengungkapkan bahwa Komite FFI 2023 telah menerima total 742 karya. Mulai dari film cerita panjang, film pendek, film animasi, film dokumenter, dan kritik film.

Dari jumlah tersebut, terdapat 75 judul film cerita panjang, 566 judul film non cerita panjang yang terdiri dari 336 judul film pendek, satu judul film animasi panjang, 89 judul film animasi pendek, 22 judul film dokumenter panjang, dan 118 judul film dokumenter pendek, serta 101 judul kritik film.

Reza menyampaikan bahwa jumlah film dan karya kritik yang mendaftar untuk ajang FFI tahun 2023 ini mengalami peningkatan lebih dari 50 persen dari tahun sebelumnya.

Hal ini menunjukkan peningkatan minat dan partisipasi dalam industri film Indonesia, apalagi dengan banyak film yang berhasil lolos seleksi di festival-festival internasional.

Film-film ini juga memperlihatkan nilai-nilai dan budaya lokal, serta banyak karya sinema yang dihasilkan oleh pembuat film dari berbagai daerah yang turut berkontribusi dalam ajang FFI 2023.

2. Antusiasme para pembuat dan kritikus film

2. Antusiasme para pembuat kritikus film
Pexels/Bence

Garin Nugroho sebagai Ketua Bidang Penjurian FFI 2023 mengungkapkan kebahagiaannya melihat semangat yang tinggi dari para pembuat film dan kritikus di FFI tahun 2023 ini.

Menurutnya, FFI merupakan wadah yang mempertahankan rasa persaudaraan di antara para profesional perfilman Indonesia untuk saling memperkuat dan mendukung satu sama lain.

Banyaknya peserta tahun ini, menurut Garin seolah menunjukkan harapan para insan perfilman untuk terus berkarya dan memajukan industri film Indonesia dengan penuh keragaman dan semangat baru.

"Mari kita rayakan keberagaman, kebersamaan, dan pencapaian film Indonesia,” kata Garin.

3. Masyarakat pencinta film Indonesia bisa ikut berpartisipasi

3. Masyarakat pencinta film Indonesia bisa ikut berpartisipasi
Instagram.com/festivalfilmid

Selain itu, Komite FFI 2023 masih memberikan kesempatan kepada penggemar film Indonesia untuk berpartisipasi dalam kategori penghargaan khusus, yaitu Film, Aktor, dan Aktris Pilihan Penonton.

Film yang dapat dipilih adalah yang berhasil melewati tahap Seleksi Awal FFI 2023, begitu juga dengan aktor dan aktris yang berperan di dalamnya. Proses pemilihan dalam kategori penghargaan khusus ini dapat dilakukan melalui situs resmi FFI di festivalfilm.id/vote mulai tanggal 2 September 2023 hingga 31 Oktober 2023.

Dalam informasi tambahan, Festival Film Indonesia 2023 mengusung tema "Citra". Tema ini diambil karena kata 'citra' memiliki arti bayangan atau imaji, yang terinspirasi dari puisi karya Usmar Ismail. Selain itu, istilah "Citra" juga digunakan sebagai nama penghargaan tertinggi dalam perfilman Indonesia yang telah diberikan sejak tahun 1967, menjadi simbol keunggulan dalam industri perfilman Indonesia.

Penghargaan Piala Citra yang diberikan setiap tahun menjadi representasi prestasi perfilman Indonesia, yang membentuk peta dinamika dan kemajuan perfilman Indonesia dari masa ke masa. Tema ini diterapkan sebagai tema umum dalam festival dan tidak mengikat tema dari film-film yang berpartisipasi di FFI 2023.

Itulah kumpulan informasi terkait 22 film rekomendasi Asosiasi FFI 2023. Sama seperti tahun sebelumnya, menghadirkan aktor dan aktris ternama yang telah memenangkan piala citra dan mewakili generasi mereka sebagai Duta FFI 2023. 

Baca juga:

The Latest