Untuk Mama yang senang mencari obat herbal maka bisa melirik daun saga. Daun saga memiliki nama latin Abrus precatorius L dan memiliki ciri daunnya berbentuk kecil dan berwarna terang.
Tanaman merambat ini termasuk liar dan bisa mudah tumbuh di mana saja. Selain itu, pohon saga memiliki biji berwarna cerah yang biasanya sering dimainkan anak-anak.
Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com rangkum 6 manfaat daun saga untuk kesehatan.
Salah satu fungsi daun saga yang sudah dikenal banyak orang adalah sebagai obat sariawan. Kandungan glycyrrhizin yang ada di daun saga memiliki kemampuan mencegah peradangan.
Kamu cukup menjemur daun saga sampai agak layu lalu cuci bersih dan kunyah saja sampai halus. Tak perlu takut pahit, daun saga memiliki rasa yang manis!
Setelah dikunyah, kamu bisa berkumur sampai bersih. Lakukan 2-3 kali sehari sampai sariawan membaik. Bahkan sekarang sudah ada saga dalam kemasan yang berbentuk cair. Bisa digunakan untuk obat sariawan juga, kok.
Manfaat lain yang dimiliki daun saga adalah sebagai obat batuk dan tenggorokan yang sedang gatal dan seperti terbakar. Kamu bisa mengonsumsinya dengan beberapa cara.
Pertama, mencuci daun dan kemudian menumbuknya sampai halus. dan memeras sarinya. Minumlah sarinya sehari 2 atau 3 kali sampai gejala mereda.
Kedua, kamu bisa merebus daun saga dan kemudian meminum air rebusannya. Konsumsi setelah hangat dan lakukan sebanyak 3 kali sehari.
Jika meminum air rebusan, kamu bisa membantu mengusir virus yang bersarang di mulut dan tenggorokan.
Daun saga juga bisa membantu meredakan panas dalam. Beberapa gejala panas dalam antara lain nafas terasa panas, tenggorokan sakit, bibir kering dan pecah-pecah, bau nafas tidak sedap, dan sariawan.
Kamu bisa meminum air rebusan daun saga secara rutin dan lihat sendiri perubahannya.
Kamu bisa mencuci bersih daun saga dan merebusnya sampai mendidih. Diamkan sampai hangat dan baru konsumsi.
Membuatnya sekaligus banyak pun tak masalah. Kamu bisa menyimpan sisanya di kulkas. Selain itu, meminum air rebusan saat dingin rasanya lebih nikmat karena airnya manis.
Daun jambu biji yang masih pucuk sering jadi obat alami untuk diare dan sakit perut. Namun ternyata, daun saga pun memiliki manfaat yang mirip.
Di Afrika Timur, pengobatan sakit perut dengan mengonsumsi jus daun saga sudah dilakukan sejak lama.
Kandungan antioksidan dan antibakteri di dalam daun saga diduga jadi penolong untuk meredakan diare. Kamu bisa merebusnya atau memeras sarinya dari daun tersebut.
Untuk Mama yang sedang menghadapi anak GTM, bisa mencoba cara satu ini. Daun saga mengandung vitamin B yang bisa membantu menambah selera makan seseorang.
Jika tidak ada daun saga segar yang bisa diolah, Mama bisa membeli sarinya yang sudah banyak dijual di pasaran. Si Kecil juga takkan sulit diberikan ekstrak daun saga karena rasanya tidak pahit sama sekali.
Dalam pengobatan tradisional China, saga sering jadi obat untuk menurunkan demam. Kamu bisa mengonsumsi ekstrak saga untuk membantu meredakan demam yang sedang dialami.
Obat herbal ini akan lebih aman bagi ibu hamil atau menyusui yang memang sedang menghindari obat kimia buatan.
Yang harus diperhatikan adalah hanya konsumsi daun dari pohon saga rambat. Karena jika mengambil dari saga pohon, daunnya malah berbahaya.
Selain itu, jagalah si Kecil agar tidak mengambil biji saga dan memasukkannya ke mulut. Karena biji dari saga rambat cukup berbahaya bagi tubuh.
Itulah 6 manfaat daun saga untuk kesehatan yang bisa kamu coba di rumah.