Obat pereda nyeri bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit pada tubuh. Obat ini bisa digunakan saat sedang sakit gigi, sakit kepala dan banyak lainnya.
Ketika mengalami sakit, biasanya salah satu obat yang diresepkan juga adalah pereda nyeri. Dengan begitu, Mama bisa istirahat sambil obat lainnya bekerja.
Saat ini, sudah banyak beredar obat pereda nyeri yang bisa bebas dan aman dikonsumsi. Apa saja obat pereda nyeri yang ampuh? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
Cataflam adalah obat anti nyeri dari golongan obat anti inflamasi non steroid. Obat ini digunakan untuk terapi akut dan kronik tanda-tanda serta gejala beberapa penyakit.
Komposisi:
Kalium Diklofenak 50 mg
Manfaat:
Meredakan nyeri ringan hingga sedang.
Dosis:
Dewasa dan anak-anak di atas 14 tahun: 25 mg - 50 mg, 2-3 kali sehari.
Efek samping:
Harga:
Rp 83.000 - Rp 85.500.
Celebrex merupakan obat golongan anti inflamasi non steroid yang bekerja secara selektif pada enzim siklooksigenase. Obat ini digunakan untuk mengatasi rasa nyeri dan pembengkakan akibat gejala penyakit tertentu.
Komposisi:
Celecoxib 200 mg
Manfaat:
Dosis:
Dewasa: 200 mg, 1 kali sehari 1 kapsul atau 100 mg, 2 kali sehari 1 kapsul. Maksimal 400 mg per hari.
Efek samping:
Harga:
Rp 212.100 per strip.
Moxam adalah obat yang digunakan untuk meredakan rasa sakit dan nyeri karena pembengkakan terutama yang terjadi di persendian akibat arthritis. Pemakaian obat ini harus dengan resep dokter.
Komposisi:
Meloxicam
Manfaat:
Meredakan rasa sakit dan nyeri, sebagai terapi simptomatik jangka pendek untuk osteoartritis eksaserbasi akut.
Dosis:
Harus dengan resep dokter. 2 kali sehari, 1 tablet.
Efek samping:
Harga:
Rp 49.000 - Rp 83.600.
Panadol merupakan obat yang bisa digunakan untuk mengurangi sakit kepala dan demam, yang biasa dialami orang yang sedang gondongan. Obat ini bekerja di pusat pengatur suhu di otak untuk menurunkan suhu tubuh dan menurunkan respon nyeri.
Komposisi:
Paracetamol 500 mg
Manfaat:
Dosis:
Dewasa dan anak di atas usia 12 tahun: 1-2 kaplet, 3-4 kali sehari (maksimal 8 kaplet dalam 24 jam)
Efek samping:
Harga:
Rp 12,700 - Rp 14.000 per strip.
Ponstan adalah obat yang termasuk golongan NSAID. Obat ini membantu meringankan nyeri ringan hingga sedang seperti sakit gigi, sakit kepala, dan lainnya.
Komposisi:
Asam mefenamat 500 mg
Manfaat:
Dosis:
Dewasa dan anak di atas 14 tahun: 3 kali sehari, 500 mg.
Efek samping:
Harga:
Rp 38.000.
Pronalges Suppositoria 100 mg adalah jenis obat anti inflamasi non steroid yang digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang. Obat ini digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam anus. Obat ini harus dengan petunjuk dokter.
Komposisi:
Ketoprofen 100 mg
Manfaat:
Meredakan nyeri pasca operasi, pasca partum, dan ortopedik.
Dosis:
Harus dengan petunjuk dokter. 2 Kali sehari, 1 suppositoria.
Efek samping:
Harga:
Rp 22.200 per suppositoria.
Proris adalah obat yang memiliki sifat analgesik, anti inflamasi, dan antipiretik. Obat ini digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang.
Komposisi:
Ibuprofen 200 mg
Manfaat:
Dosis:
Dewasa: 200-250 mg, 3-4 kali sehari.
Efek samping:
Harga:
Rp 10.900 - Rp 11.000.
Sanmol merupakan obat dengan kandungan paracetamol 500 mg. Obat ini digunakan untuk meringankan rasa sakit dan nyeri. Obat ini juga bisa menurunkan demam.
Komposisi:
Paracetamol 500 mg
Manfaat:
Dosis:
Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 1 tablet, 3-4 kali per hari.
Efek samping:
Harga:
Rp 2.400 per strip.
Sumagesic adalah obat pereda nyeri yang ampuh untuk meringankan sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot dan sendi, nyeri karena cedera, atau nyeri setelah operasi.
Komposisi:
Paracetamol 600 mg.
Manfaat:
Mengurangi nyeri ringan hingga sedang.
Dosis:
Dewasa: 1 tablet, 3-4 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter.
Efek samping:
Jika digunakan dalam jangka waktu yang lama dan dosis yang besar bisa menyebabkan kerusakan fungsi hati.
Harga:
Rp 3.000 per strip.
Torasic adalah obat yang bisa meredakan nyeri sedang hingga berat. Karena golongan obat keras, Mama perlu konsultasi dengan dokter untuk penggunaan obat ini.
Komposisi:
Ketorolac tromethamine 10 mg
Manfaat:
Terapi simptomatik jangka pendek nyeri akut untuk derajat sedang hingga berat.
Dosis:
Harus dengan resep dokter. Dosis awal 10 mg setiap 4-6 jam untuk nyeri sesuai kebutuhan. Dosis maksimal adalah 40 mg per hari.
Efek samping:
Harga:
Rp 96.700 per strip.
Voltaren Emulgel adalah obat gel untuk meredakan nyeri otot, sendi, tendon, dan ligamen yang disebabkan oleh keseleo, cedera olahraga, atau penyakit rematik.
Komposisi:
Diclofenac diethylamine 1%
Manfaat:
Dosis:
Dioleskan 3-4 kali sehari
Efek samping:
Harga:
Rp 56.900 - Rp 67.600 per tube.
Demikianlah rekomendasi obat pereda nyeri yang ampuh yang bisa dibeli di apotek. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya.