40 Oleh-Oleh Khas Bali yang Tahan Lama dan Berkesan

Jika Mama berada di Bali, pastikan untuk tidak melewatkan kesempatan membeli salah satu barang yang sangat direkomendasikan ini. Gelang handmade Bali adalah salah satu oleh-oleh khas Bali yang paling diminati. Gelang ini mempunyai berbagai desain yang indah seperti gelang macrame, gelang tenun, gelang batu lava, dan masih banyak lagi.

Berbagai macam gelang handmade dari Bali ini merupakan pilihan oleh-oleh khas Bali yang sempurna untuk Mama! Selain desainnya yang menawan, Mama hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 10 ribu rupiah untuk satu gelang ini.

Mungkin Mama belum familiar dengan Bagiak, oleh-oleh populer khas Bali. Camilan ini memiliki cita rasa gurih dan tekstur yang crunchy. Terbuat dari tepung sagu yang dipanggang, Bagiak Bali cocok untuk disantap bersama dengan segelas teh atau kopi.

Mama bisa menemukan Bagiak Bali dengan mudah di toko oleh-oleh khas Bali. Harganya dimulai dari 20 ribu rupiah per kemasan dengan berat sekitar 155 gram.

Selain menawarkan kuliner yang lezat, Bali juga dikenal dengan seni lukis Batik yang menawan. Batik Bali sering menggambarkan cerita-cerita inspiratif dari para Dewa dan juga mengambil inspirasi dari keindahan alam sekitarnya.

Mama juga dapat memilih motif lain, seperti Batik Sekar Jagad Bali, Teratai Banji, dan Poleng Biru. Setiap motif memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang mencerminkan kekayaan budaya Bali. Harga untuk Batik Bali memang bervariasi, mulai dari sekitar 50 ribu hingga ratusan ribu tergantung ukuran dan bahan. 

Tidak hanya menawarkan keindahan alam, Bali juga mempunyai koleksi batu akik tersendiri. Sebagian besar batu akik Bali dikenal karena warna-warna yang indah dan motif yang menarik. 

Beberapa batu akik Bali memiliki motif alam, seperti motif ombak, gunung, atau matahari terbenam, sementara yang lain mungkin memiliki motif-motif yang terinspirasi dari seni dan budaya Bali, seperti motif wayang atau dewa-dewi Hindu. Mama bisa mendapatkan batu akik mulai dari harga 25 ribu.

Tidak lengkap rasanya jika Mama berkunjung ke Bali melewatkan minuman yang satu ini yaitu brem Bali. Brem Bali adalah minuman khas Bali yang terbuat dari fermentasi ketan hitam atau putih. 

Pada zaman dahulu brem sering digunakan saat upacara umat Hindu di Bali yaitu sebagai pengganti darah dalam upacara Tabuh Rah. Kadar alkohol yang ada dalam brem ini berkisar antara 3 hingga 5 persen dengan warna cokelat yang khas dari ketan hitam. Harga brem Bali mulai dari 100 ribu.

Bali juga dikenal sebagai produsen cengkeh di Indonesia. Cengkeh memiliki peran penting dalam masakan Bali, rempah digunakan untuk memberikan rasa dan aroma khas pada hidangan, termasuk hidangan daging, ayam dan nasi. 

Selain itu Mama juga dapat menjumpai minuman tradisional seperti jamu yang menggunakan cengkeh sebagai bahan utamanya. Harga cengkeh Bali mulai dari 6 ribu hingga 30 ribu. 

Dikenal dengan kelezatan kuliner dan makanannya, Mama pasti penasaran untuk mencicipi salah satu oleh-oleh khas Bali yang unik ini, yaitu cokelat luwak Bali. Cokelat ini diproduksi tanpa tambahan gula dan melalui proses yang cukup lama. 

Proses fermentasi cokelat oleh luwak ini dapat menghasilkan rasa cokelat yang istimewa. Harga cokelat luwak Bali mulai dari 100 ribu. 

Jika Mama mencari oleh-oleh khas Bali untuk kesehatan, Mama harus mengunjungi djamoekoe Bali. Produk Jamu ini sudah ada sejak 2016, menggunakan bahan dari madu asli sumbawa dan produknya bebas dari pewarna gula dan buatan.

Selain itu, Mama bisa menyeduh berbagai macam kombucha di tempat ini. Harga djamoekoe Bali mulai dari 30 ribu. 

Kuliner selanjutnya yang bisa Mama pilih sebagai oleh-oleh khas Bali adalah dodol. Dodol Buleleng Bali memiliki rasa yang legit dan aroma yang khas.

Dodol ini biasanya dibuat oleh perajin dodol di Desa Penglatan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.  Dodol khas Bali ini biasanya berbungkus kulit jagung kering. Harga untuk dodol ini sekitar 15 ribu per buah.

Jika Mama seorang pecinta cokelat, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Bali yang ikonik ini. Heavenly chocolate Bali adalah merek cokelat yang menghadrikan sensasi cokelat melt-in-mouth yang jarang ditemukan di Indonesia. 

Selain itu Mama juga dapat menemukan varian rasa yang bisa dipilih sendiri. Harga untuk cokelat ini mulai dari 150 ribu.

Jaja Wajik Khas Bali merupakan jajanan tradisional yang secara turun temurun di lestarikan oleh masyarakat Bali. Camilan ini biasanya disajikan berdampingan dengan kopi hangat ataupun dengan teh. 

Camilan ini terbuat dari beras atau bisa juga menggunakan ketan. Mama bisa mendapatkan camilan ini dengan harga 4 ribu per buah. 

Kacang asin Bali merupakan salah satu oleh-oleh khas yang sangat populer. Biasanya, kacang asin ini terbuat dari kacang tanah yang direndam dalam air garam dan kemudian dikeringkan atau dipanggang hingga kering. Proses ini memberikan rasa gurih dan asin yang khas pada kacang.

Selain kacang tanah Mama juga dapat menemukan varian kacang asin Bali yang terbuat dari kacang mete atau kacang almond. Untuk membawa oleh-oleh khas Bali ini, Mama hanya perlu mengeluarkan uang 25 ribu.

Mungkin Mama baru mendengar oleh-oleh khas Bali yang satu ini, yaitu kacang disco. Kacang disco Bali terbuat dari kacang tanah yang dipanggang dan dicampur dengan berbagai rempah-rempah khas Bali seperti serai, daun jeruk, atau cabai.

Kacang ini memiliki warna yang cerah dan berkilauan, memberikan kesan yang menarik dan menggugah selera. Nama disco mungkin berasal dari kilauannya yang menyerupai cahaya di lantai dansa disco. Harga untuk kacang ini mulai dari 25 ribu. 

Selain kacang asin dan kacang disco, Bali juga mempunyai camilan kacang populer lainnya yaitu kacang koro. Kacang koro berasal dari tanaman koro yang memiliki biji yang bisa dimakan setelah diolah dengan benar.

Biasanya, biji kacang koro direndam terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa pahit, kemudian direbus atau dipanggang sebelum dikonsumsi. Kacang koro juga dikenal kaya akan nutrisi, seperti protein, serat, dan berbagai vitamin dan mineral, sehingga cocok untuk Mama sebagai bagian dari diet sehat.

Kacang Matahari Bali adalah kacang legendaris asal Bali yang telah berdiri sejak 1978. Kacang Matahari adalah merek kacang goreng khas Bali yang terkenal dengan kelezatannya.

Kacang Matahari menggunakan kacang tanah pilihan yang digoreng dengan bumbu rempah, sehingga memberikan cita rasa gurih dan renyah. Kacang Matahari tersedia dalam dua varian rasa, yaitu original dan bawang putih. Tidak hanya itu, kacang matahari juga kaya akan protein dan serat yang cocok untuk Mama. Harga kacang matahari mulai dari 25 ribu. 

Saat mengunjungi pantai-pantai di Bali, Mama pasti sering melihat wisatawan memakai kain berwarna-warni bermotif bunga yang cantik. Kain tersebut dikenal sebagai kain pantai Bali yang terbuat dari bahan yang halus dan terasa sejuk. 

Kain pantai Bali umumnya terbuat dari bahan rayon atau katun yang halus dan sejuk. Bahan ini sangat cocok untuk dipakai di pantai karena terasa nyaman di kulit dan Kain pantai Bali merupakan oleh-oleh khas Bali yang sangat populer. Kain ini menjadi pilihan yang tepat untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan dari liburan Mama di Bali. Harga untuk kain pantai Bali mulai dari 15 ribu hingga 50 ribu. 

Selain kain pantai Bali, oleh-oleh khas Bali selanjutnya yang ikonik yaitu kaos barong Bali. Kaos barong Bali adalah jenis kaos oblong yang menampilkan desain terinspirasi dari pakaian upacara adat Bali tradisional yang disebut barong.

Kaos ini menjadi oleh-oleh favorit wisatawan yang berkunjung ke Bali. Selain  itu, kaos barong Bali juga menjadi cara yang nyaman dan penuh gaya untuk menunjukkan kecintaan Mama pada Bali. Harga kaos barong Bali mulai dari 27 ribu. 

Bagi Mama yang mencari oleh-oleh khas Bali yang unik, kaos joger wajib masuk daftar belanja Mama. Kaos JOGER Bali tidak hanya menawarkan kenyamanan, tapi juga menghadirkan humor khas Bali yang menggelitik.

Merek JOGER terkenal dengan desain kaosnya yang penuh kata-kata jenaka dan nyeleneh, terkadang disertai gambar lucu yang berkaitan dengan budaya Bali atau kehidupan sehari-hari. Harga kaos joger mulai 60 ribu.

Kebaya Bali adalah busana adat khas Bali yang dikenakan oleh perempuan Bali dalam berbagai upacara keagamaan dan acara adat. Lebih dari sekadar pakain, kebaya Bali menampilkan keindahan seni dan budaya Bali yang memesona. 

Tentunya, ini bisa menjadi rekomendasi oleh-oleh khas Bali untuk Mama. Selain model yang lebih mudah kebaya Bali juga terbuat dari kain yang ringan dan nyaman dipakai. Mama tidak perlu khawatir, karena kebaya Bali juga hadir dalam warna yang beragam. Harga kebaya Bali mulai dari 100 ribu.

Kerajinan batok kelapa Bali adalah salah satu hasil kerajinan tangan khas Bali yang terbuat dari tempurung kelapa. Kerajinan ini sudah ada sejak lama dan menjadi salah satu warisan budaya Bali yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Batok kelapa yang biasanya dibuang begitu saja, disulap oleh tangan-tangan kreatif para pengrajin Bali menjadi berbagai macam barang yang unik dan bermanfaat. Beragam jenis kerajinan batok kelapa dapat Mama temukan di Bali seperti gelas, cangkir, sendok, garpu dan lainnya. Harga kerajinan ini beragam mulai dari 12 ribu. 

Kerajinan perak Bali merupakan salah satu kerajinan tangan yang paling terkenal di Indonesia. Pengrajin perak Bali terkenal dengan keterampilan dan keuletan mereka dalam menciptakan karya seni yang indah dan rumit.

Bahan utama yang digunakan dalam kerajinan perak Bali adalah perak murni. Pengrajin perak Bali menggunakan berbagai teknik untuk menciptakan karyanya, termasuk ukiran, tempa, dan pengecoran.

Mereka juga menggunakan berbagai macam batu permata dan bahan lainnya untuk menghiasi karya mereka. Terdapat banyak pilihan untuk Mama seperti cincin, kalung, dan gelang. Harga kerajinan perak Bali mulai dari 50 ribu per pasang.

Mama pecinta camilan gurih dan asin? keripik ceker ayam Bali adalah oleh-oleh khas Bali yang wajib Mama coba. Dibuat dari ceker ayam tanpa tulang yang dibalut dengan bumbu dan rempah-rempah tradisional, keripik ini menawarkan rasa gurih dan asin yang tak tertahankan.

Lebih dari sekadar lezat, Keripik Ceker Ayam Bali juga kaya akan manfaat kesehatan Mama seperti meningkatkan kesehatan tulang, menjaga kesehatan sendi dan menjaga kesehatan kulit.  Keripik ini dijual dengan harga 57 ribu. 

Jika Mama pencinta kerupuk kulit, tentu sudah tak asing lagi. Dengan kerupuk kulit yang terbuat dari kulit hewan seperti sapi yang diolah dan dijemur hingga renyah. 

 Namun, di Bali ada sensasi kerupuk kulit yang berbeda yaitu samchan, kerupuk kulit babi yang terbuat dari kulit babi pilihan. Meskipun sekilas mirip dengan kerupuk kulit sapi, samchan memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya istimewa yaitu tekstur lebih renyah, warna cerah dan aroma khas babi yang menambah kelezatan. Harga kerupuk kulit babi ini mulai dari 98 ribu per 70 gram. 

Bali tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga dengan secangkir kopi khasnya yang nikmat yaitu kopi Kintamani. Kopi ini dihasilkan dari biji kopi Arabika pilihan yang ditanam di pegunungan Kintamani.

Kopi ini dapat Mama beli langsung melalui petani lokal Bali dengan harga sekitar 135 ribu.

Layangan Bali bukan sekadar mainan, tapi warisan budaya Pulau Dewata yang penuh warna. Layangan Bali membeliki keunikan warna yang cerah dan desain yang menawan.

Selain itu, layangan Bali hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada yang berukuran kecil seperti janggan yang lincah, hingga yang berukuran besar seperti bebean yang bisa menjulang tinggi, dan pecukan melambangkan burung yang sedang terbang layangan ini sering diterbangkan dalam upacara keagamaan.

Layangan Bali dibuat dari bahan-bahan alami seperti daun lontar atau pelepah kelapa. Harga untuk layangan Bali mulai dari 40 ribu. 

Lukisan Bali adalah representasi yang kaya akan seni tradisi Pulau Dewata. Dikenal dengan gaya khasnya, lukisan Bali telah lama memikat para pencinta seni dengan warna-warnanya yang berani, garis tegas, dan komposisi yang dinamis.

Seiring perkembangan zaman, lukisan Bali semakin berkembang dan dipengaruhi oleh agama Hindu yang menjadi agama mayoritas di Bali.

Banyak lukisan Bali yang mengandung unsur-unsur cerita Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata, serta kisah para dewa dan dewi.  Mama dapat membeli lukisan Bali mulai dari 300 ribu hingga 6 juta. 

Selain kerupuk kulit yang sudah terkenal, Bali sekarang menawarkan oleh-oleh spesial yang disebut Mibabi, yaitu mi instan dengan rasa babi. Mibabi hadir dalam dua jenis, yaitu mi goreng dan mi kuah dengan pilihan rasa yang menggugah selera seperti soto, rawon, goreng spesial, dan samchan.

Meskipun Mibabi belum tersedia di banyak tempat, Mama bisa menemukannya di outlet Sari Indah Residence Padangsambian Kaja, Denpasar. Harganya pun terjangkau, hanya sekitar 8 ribu per bungkus.

Untuk Mama yang menyukai budaya dan musik tradisional, miniatur gamelan bisa menjadi pilihan oleh-oleh khas Bali yang sempurna. Miniatur gamelan Bali dikenal karena keindahannya dan kualitasnya, sehingga menjadi suvenir yang istimewa dan berkesan.

Miniatur gamelan Bali dibuat dengan detail yang rumit dan presisi, menampilkan bentuk dan ornamen khas gamelan Bali yang indah. Harganya pun cukup terjangkau, dimulai dari 50 ribu.

Berbeda dengan mukena pada umumnya, mukena Bali terkenal dengan ciri khasnya yang menarik, yaitu desain yang memukau. Mukena Bali memiliki desain yang indah dan penuh warna. 

Motif bunga-bunga besar, pola geometris yang rumit, dan bahkan gambar-gambar yang terinspirasi dari budaya Bali. Selain itu, mukena Bali juga menggunakan warna-warna yang berani dan cerah, seperti merah, kuning, biru, dan hijau. Hal ini mencerminkan semangat dan kehidupan yang kental dalam budaya Bali.

Mukena Bali biasanya terbuat dari bahan rayon atau katun, sehingga ringan dan nyaman dipakai, terutama di iklim Indonesia yang cenderung panas. Jika Mama tertarik dengan mukena ini, harganya sekitar 150 ribu rupiah.

Jika Mama mencari oleh-oleh khas Bali yang tidak biasa, Pia Eiji adalah jawabannya. Berbeda dari pia biasa yang biasanya terkait dengan Yogyakarta, Pia Eiji adalah camilan khas Bali yang wajib dicoba. 

Pia Eiji menggabungkan kulit pia yang gurih dan renyah dengan berbagai isian manis berbahan dasar pasta. Pembuatan Pia Eiji dilakukan secara manual dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan tanpa pengawet. Ini menjamin kesegaran dan kelezatannya.

Setiap hari, Pia Eiji diproduksi secara segar, sehingga Mama bisa mendapatkan kue yang baru dibuat. Mama juga dapat memilih dari berbagai rasa seperti kacang hijau, kelapa, cokelat, keju, dan durian. Harga Pia Eiji mulai dari sekitar 85 ribu rupiah untuk 8 buah.

Pia Legong, jajanan tradisional khas Bali yang dikemas modern. Pia ini hadir dengan 3 rasa menggoda yaitu kacang hijau, coklat, dan keju. Tentunya dibuat dengan bahan berkualitas dan tanpa pengawet. 

Pia Legong memiliki ciri khas ukuran besar dan diproduksi terbatas setiap harinya, menjadikannya semakin istimewa. Mama dapat membeli Pia Legong di toko resmi, pasar oleh-oleh khas Bali, atau memesan online. Harga Pia Legong 100 ribu per kotak.

Pie susu, mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Mama. Pie susu Bali menawarkan cita rasa yang unik dan wajib dicoba sebagai oleh-oleh saat berlibur di Pulau Dewata.

Pie susu Bali berukuran mini, dengan kulit pie yang renyah dan isian susu yang lembut dan manis. Selain rasa original, pie susu Bali juga hadir dengan berbagai varian rasa yang menggugah selera, seperti cokelat, keju, stroberi, dan durian. Harga pie susu Bali 40 ribu per 9 buah. 

Pisang bukan hanya buah biasa di Bali. Selain kehadirannya di berbagai ritual keagamaan dan adat, pisang juga diolah menjadi hidangan istimewa bernama pisang rai atau jaje pisang.

Pisang rai telah menjadi bagian dari kuliner Bali sejak zaman dahulu. Resepnya diwariskan turun-temurun, membawa cita rasa dan makna tradisi yang lekat. Pisang rai terbuat dari bahan-bahan sederhana, yaitu pisang tanduk tua, gula merah dan tepung.  Harga pisang rai Bali mulai dari 45 ribu.

Mencari oleh-oleh istimewa dari Bali? Mama harus mempertimbangkan produk spa khas Bali.  Terkenal dengan layanan spa yang menenangkan dan memuaskan, Bali juga menawarkan produk spa berkualitas tinggi yang tak kalah memanjakan.

Produk spa khas Bali, seperti lotion, body scrub, dan parfum, memberikan berbagai manfaat untuk kecantikan dan kesehatan kulit Mama.

Tersedia dalam beragam aroma, bahan, dan manfaat, produk spa Bali memungkinkan Mama menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan selera. Harga produk spa Bali bervariasi, mulai dari 12 ribu hingga ratusan ribu, sehingga mudah ditemukan di berbagai tempat.

Di Bali, ada jenis salak yang unik dan wajib Mama coba, yaitu salak Bali.  Buah ini terkenal dengan sebutan buah salak karena kulitnya yang berwarna coklat kemerahan dan bersisik, menyerupai kulit ular. 

Berbeda dengan jenis salak lainnya yang cenderung masam, salak Bali menawarkan perpaduan rasa manis dan segar yang nikmat. Salak Bali juga kaya akan vitamin C dan A, serat, dan antioksidan. Harga salak bali 40 ribu per kilogram.

Bagi pecinta pedas dan sambal, Bali menawarkan surga kuliner pedas yang menggoda. Ragam sambal khas Bali siap memanjakan lidah Mama dengan sensasi pedas, gurih, dan manis yang khas.

Sambal khas Bali hadir dalam berbagai varian rasa, seperti sambal matah, sambal embe, sambal terasi, dan sambal lilin. Setiap sambal memiliki cita rasa dan tingkat kepedasan yang berbeda-beda.

Sambal khas Bali juga terbuat dari bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi, seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, terasi, dan jeruk nipis. Harga sambal khas Bali mulai dari 40 ribu.

Jika Mama mengagumi budaya dan keindahan, maka perjalanan ke Bali tidak akan lengkap tanpa membawa pulang kain songket khas pulau ini. Salah satu daerah terkenal dengan kain songketnya yang istimewa adalah Sidemen, Karangasem.

Terdapat empat jenis kain songket Sidemen yang dapat Mama pilih, yaitu Songket Sidemen Emas, Songket Sidemen Perak, Songket Sidemen Katun, dan Songket Sidemen Campuran.

Jika Mama tertarik untuk membeli kain songket Sidemen, Mama dapat mengunjungi Desa Cepik di Sidemen, Karangasem. Harga untuk kain songket Sidemen mulai dari 500 ribu.

Tas rotan merupakan salah satu oleh-oleh khas Bali yang paling digemari wisatawan. Tas ini tak hanya cantik dan bergaya, tetapi juga memiliki nilai fungsional yang tinggi.

Tas rotan Bali memiliki desain yang unik dan beragam, dengan berbagai model dan motif yang menarik. Tas rotan Bali terbuat dari bahan rotan alami yang kuat dan tahan lama.

Rotan dipilih karena sifatnya yang ringan, fleksibel, dan tahan air, sehingga tas rotan Bali dapat digunakan dalam berbagai situasi. Harga tas rotan Bali bervariasi tergantung pada ukuran, model, dan tingkat kerumitan desainnya. Mama bisa membli tas rotan Bali mulai dari harga 150 ribu hingga 350 ribu.

Topeng Bali terkenal dengan bentuknya yang unik dan beragam, serta warnanya yang cerah dan mencolok. Setiap topeng memiliki karakter dan ceritanya masing-masing, yang membuatnya semakin menarik untuk dipelajari dan dikoleksi. Topeng-topeng ini bukan hanya pajangan yang indah, tetapi juga memiliki makna dan nilai budaya yang mendalam.

Topeng Bali menjadi salah satu oleh-oleh khas Bali yang menjadi favorit wisatawan. Keunikan dan keindahannya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta seni dan budaya. Topeng Bali mempunyai dua jenis, topeng barong dan topeng leak seram. Jika Mama tertarik membeli topeng Bali, Mama bisa mengunjungi pasar tradisional. Harga topeng ini mulai dari 100 ribu.

Udeng adalah penutup kepala tradisional untuk pria di Bali, Indonesia, yang lebih dari sekadar aksesoris, udeng  merupakan simbol budaya yang mencerminkan gaya dan status sosial.

Biasanya terbuat dari kain tenun, seperti katun atau sutra, udeng digunakan dalam berbagai acara, mulai dari upacara keagamaan hingga kunjungan ke pura, serta acara formal.

Namun, Mama juga mungkin melihat pria mengenakan udeng secara santai dalam keseharian mereka. Warna dan bahan udeng dapat bervariasi tergantung pada acara dan status sosial pemakainya. Udeng cocok dijadikan sebagai oleh-oleh khas Bali. Harga udeng Bali mulai dari sekitar 40 ribu rupiah.

 Itu dia rangkuman tentang 40 oleh-oleh khas Bali yang tahan lama dan berkesan. Semoga bisa membantu!