Mengenal Tren Clean Label, Cara Pintar Hidup Sehat
Jadi konsumen yang cermat dengan mengetahui apa yang kamu makan dan minum
11 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring berkembangnya waktu, tren kesehatan terus berinovasi menjadi lebih baik dan terasa sederhana untuk diterapkan. Salah satu tren dalam kesehatan yang tengah populer adalah Clean Label.
Dalam webinar Re.juve Kenalkan Tren Clean Label di Indonesia melalui Webinar “Protecting Your Family with Natural Nutrients from Clean Label Products” beberapa waktu lalu, Popmama.com berkesempatan untuk mendapatkan informasi mengenai tren clean label ini.
Yuk Ma, cari tahu seberapa penting kita mengonsumsi produk dengan memerhatikan bahan-bahan agar bisa lebih sehat.
1. Mengenal tren clean label
Bagi kamu yang sedang mulai menggiat gaya hidup sehat, pastinya sudah menyimpan beragam stok asupan sehat di lemari dapurmu untuk mendukung diet. Tapi, apakah kamu termasuk yang rajin membaca label nutrisi pada kemasan produk?
Membaca label nutrisi sangat membantu kamu untuk mengetahui gizi yang dikandung dalam produk yang kamu beli. Termasuk makanan dan minuman yang mengklaim terbuat dari bahan alami dan natural, baiknya nggak terlewat kamu cek labelnya. Jangan sampai 'kebobolan' dengan bahan-bahan, sampai kamu tersadar berapa banyak asupan gula yang kamu nggak ketahui karena malas membaca label nutrisi.
Setelah mengetahui nutrisi baik dalam label, coba cek lagi apakah produk yang akan menemani gaya hidup sehatmu benar-benar natural dan bersih. Nah, ini ada kaitannya dengan pembahasan kita kali ini, tren clean label.
Menurut Institute for Food Technologists, clean label berarti produk dengan menggunakan bahan-bahan yang dianggap oleh konsumen sebagai produk yang sehat.
Dengan clean label, konsumen bisa tahu apakah produk-produk ini benar-benar sehat dan cocok dikonsumsi setiap hari tanpa kebiasaan hidup sehat mereka.
Editors' Pick
2. Produk dengan clean label benar-benar alami
Prinsip clean label mensyaratkan suatu produk untuk terbuat dari bahan-bahan alami tanpa bahan artifisial, minim proses, serta proses pengolahannya diinformasikan secara transparan atau dapat diakses dengan mudah oleh konsumen. Meski tidak tergolong baru, prinsip ini masih belum begitu populer di Indonesia.
Padahal, produk yang menerapkan standar clean label dapat menjamin kualitas dan transparansi tidak hanya dari sisi kandungan bahan dan nutrisi, tetapi juga proses pembuatan dari hulu ke hilir.
“Clean label menjadi salah satu tren dan komitmen banyak brand makanan-minuman di berbagai negara seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pilihan asupan nutrisi alami untuk tubuh. Namun, di Indonesia sendiri belum banyak brand yang mengadopsi prinsip ini. Re.juve adalah merek cold-pressed juice pertama di Indonesia yang mengadopsi prinsip clean label dan satu-satunya yang secara konsisten menjalankannya karena ini merupakan core value Re.juve,” ujar Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve.
3. Kunci utama hidup sehat adalah terpenuhinya kebutuhan nutrisi
Dokter Sylvia Irawati, M.Gizi, dokter gizi medik, turut menyatakan bahwa memenuhi kebutuhan nutrisi alami adalah salah satu kunci utama kesehatan yang prima. Kebutuhan ini bisa dipenuhi dari buah dan sayur segar maupun produk alternatif yang memiliki kualitas nutrisi serupa.
“Secara umum, kebutuhan nutrisi alami tubuh dan keluarga adalah vitamin C, vitamin D, zinc, selenium, zat besi, dan protein. Berbagai nutrisi ini sangat krusial bagi tubuh, akan tetapi tidak selalu bisa dipenuhi dari asupan makanan sehari-hari," ujar dokter Sylvia.
Dokter Sylvia menambahkan bagi keluarga yang perlu memenuhi asupan nutrisi alaminya tetapi memerlukan metode yang lebih praktis, produk-produk yang memiliki standar clean label tentunya dapat menjadi alternatif yang ideal dan minim risiko untuk kesehatan di masa mendatang.
4. Produk clean label juga bisa memenuhi kebutuhan banyak kalangan
Dokter Sylvia menuturkan bahwa memmenuhi nutrisi cukup menjadi tantangan, terutama bagi beberapa orang dan anak-anak yang sulit mencerna sayur dan buah secara utuh dalam jumlah besar setiap harinya.
Para orangtua ingin anak-anak bisa menonsumsi makanan yng 'asli' dengan manfaat nutrisi yang nyata. Tapi ini bukan hanya untuk anak-anak. Orang dewasa juga menginginkan makanan yang utuh dan bersih yang tidak tercemar dengan bahan-bahan buatan atau tambahan. Tren clean label ini telah memenuhi industri dengan 'kejujuran' produk yang benar-benar organik, non-transgenik, alami, dan sejenisnya.
Pada tingkat yang paling dasar, clean label mengacu pada produk makanan yang memiliki bahan lebih sedikit, dan bahan yang lebih sederhana. Ini menyinggung lebih dari sekadar jujur ​dari produk sehat yang kita konsumsi, mulai dari proses hingga sampai ke tangan kita.
Dengan mengonsumsi produk clean label, nggak ada lagi drama jus kemasan yang terlalu banyak air dan gula.
5. Mengapa produk dengan clean label relatif nggak murah?
Ada harga ada barang, pernah dengar istilah ini?
Beberapa dari Mama mungkin merasa ngeri sekarang memikirkan label harga yang terkait dengan beberapa nilai tambah dari beberapa produk clean label.
Namun, dengan kualitas yang suguhkan oleh beberapa produk clean label, pastinya kita akan tahu kenapa produk tersebut relatif mahal. Pada produk dengan clean label menawarkan kualitas bahan terbaik dan memiliki uji klinis setiap produksinya. Dari pembuatannya saja pastinya sudah mematok harga yang nggak murah.
Misalnya dalam produk minuman buah dan sayuran, produsen pastinya memiliki pertimbangan mengapa mereka mencampur aduk berbagai buah dan sayuran dalam sebuah kemasan.
Tak menambahkan gula dan air pada setiap minumannya agar saat sampai tangan konsumen, produk bisa dinikmati rasa dan kualitasnya dengan semaksimal mungkin. Inilah yang memungkinkan produk bisa memiliki nilai tawar lebih untuk para konsumennya.
Baca juga:
- Tumbuh Liar, Inilah Fakta Krokot yang Bernutrisi Tinggi untuk MPASI
- Ketahui Kandungan Nutrisi dari Warna Sayur dan Buah
- Nutrisi dan Manfaat Kacang Hijau untuk Kehamilan Trimester Ketiga
