Swara Gembira Hidupkan Lagu-Lagu Chrisye Lewat Hip Hip Hura
Karya sang legenda dipadukan dengan berbagai macam kebudayaan Indonesia
11 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musisi ternama Chrisye dikenal dengan berbagai karyanya yang mengagumkan. Lagu-lagunya yang sangat melekat diingatan dengan lirik yang dalam membuat semua orang dari lintas generasi menikmatinya.
Untuk menghidupkan kembali lagu-lagu sang legendaris, Swara Gembira menyelenggarakan sebuah konser bertajuk Hip-Hip Hura yang dilaksanakan pada 8 Desember 2018 di Livespace SCBD, Jakarta Pusat.
Berbeda dengan pagelaran musik lainnya, seniman yang turut hadir bukan hanya berasal dari kalangan musisi melainkan ada penari, komunikus, bahkan beauty vlogger.
Dalam pagelaran Hip-Hip Hura, penonton akan melihat kebudayaan Indonesia dalam satu panggung. Dimulai dari budaya Bali, Jawa Tengan, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan masih banyak lagi,
Bagaimana keseruan lara penampil dalam Hip-Hip Hura dalam membawakan lagu dari Alm. Chrisye dalam balutan budaya Indonesia? Let's take a look!
Irama Pantai Selatan membuka pertunjukan dengan tembang-tembang nusatara
Untuk menyemarakan pembukaan dari pertunjukan Hip-Hip Hura, Irama Pantai Selatan menjadi band pembuka dari pagelaran ini.
Mereka membawakan berbagai lagu dengan alunan musik sederhana yang manakjubkan. Dengan balutan busana daerah, para personel tampak menawan di atas panggung.
Penari cilik dari Sanggita Kencana menari gemulai pada sesi pertama pertunjukan
Sebagai persembahan pertama, penari cilik dari Sanggita Kencana menujukkan bakatnya dengan pakaian daerah berwarna putih.
Diiringi lagu berjudul Lilin-Lilin Kecil, para penari cilik tampak gemulai menghayati iiringan lagu yang dirilis sekitar tahun 1993 oleh Almarhum Chrisye ini.
Penari Kinarya GSP lincah menari dan menyanyi a la pesta 80-an
Selanjutnya, para penampil dari Kinarya GSP keluar dengan menggunakan pakaian fashion 80-an yang dipadukan dengan kain khas nusantara.
Fauzan Lubis datang bak seorang raja
Setelah diajak bersenang-senang dengan lagu yang sangat ceria, selanjutnya Fauzan Lubis keluar dengan lagu Jurang Pemisah dan Sendiri.
Ia tampil dengan balutan baju khas tanah Jawa. Sesuai dengan lagunya, ia tampil dengan luapan emosi yang dalam.
Reza Chandika meriahkan dengan penampilannya sebagai tukang becak
Secara mengejutkan, setelah Fauzan Lubis selesai menyanyikan dua lagu, tiba-tiba Reza Chandika tampil dengan mengayuh becak.
Ia tak sendiri, Reza tampil bersama pemari ddari Kinarya GSP memainkan lagu berjudul Mesin Kota.
Cindercella tampil sepanggung dengan Reza Chandika
Ternyata tanpa disangka, Reza Chandika membawa Cindercella dalam becak yang ia bawa ke atas panggung.
Mereka pun tampil bersama membawakan lagu hits dari Chrisye berjudul Anak Sekolah. Seakan menghayati peran, Cindercella tampil mengenakan seragam sekolah lho.
Editors' Pick
Grup Onar bawakan lagu berjudul Hura-Hura di depan penikmat musik Chrisye
Untuk mengingatkan kembali pada karya sang legendaris, Swara Gembira mempersembahkan Hura-Hura di atas panggung.
Lagu ini merupakan single yang ada di album Nona Lisa yang dirilis pada tahun 1986.
Elfa's Choir tampil luar biasa membawakan Sarjana Kaki Lima
Selanjutnya, Elfa's Choir mempersembahkan Sarjana Kaki Lima dengan sangat luar biasa. Mereka menggunakan toga seakan meriahkan pesta kelulusan.
Marjinal dan kelompok Taring-babi tampil bersama bawakan Resesi
Salah satu lagu Chrisye yang memiliki lirik yang begitu menyentil kehidupan pergaulan negatif anak muda adalah Resesi.
Resesi menceritakan kondisi anak muda yang menjadikan obat-obatan terlarang sebagai pelariannya. Lagu ini dinyanyikan secara apik oleh grup Marjinal dan Kelompok Taring-babi.
Lanjut di sesi kedua, Swara Gembira rayakan kebudayaan Indonesia
Pada pembuka sesi kedua, Kamila membawakan lagu berjudul Aku Cinta Dia dan Nona Lisa sambil merayakan kebudayaan Indonesia.
Bukan hanya menyanyikan dua lagu tersebut, ketiga perempuan ini memainkan biola di atas sebuah kereta kencana dan ketiganya juga menari di atas panggung.
Pertunjukkan Reog Ponorogo Simo Giri Sampurno begitu fantastis
Bayangkan, pada pertunjukan dalam sebuah panggung Swara Gembira memboyong kelompok dari Reog Ponorogo Simo Giri Sampurno.
Mereka tampil begitu maksimal hingga terdapat pertunjukan sembur api yang cukup mencengangkan para penonton yang hadir.
Mereka tampil dengan diiringi lagu Serasa yang dibawakaan oleh Rishanda & The Rising.
Lagu Cintaku membuat penonton ikut bernyanyi bersama
Tembang Cintaku pastinya nggak boleh ketinggalan untuk menyemarakan pertunjukan Hip-Hip Hura. Seiisi Livespace saat itu langsung bernyanyi bersama.
Lagu ini dibawakan oleh biduanita Vira Talissa bersama grup kolektif hip-hop Onar sehingga membuat lagu ini semakin ceria dan bersemangat.
Nadin 'Cakecaine' turut meriahkan Hip-Hip Hura
Selanjutnya, penyanyi muda Nadin 'Cakecaine' juga turut meriahkan panggung Hip-Hip Hura. Ia membawakan Untukku.
Suaranya yang sangat khas berhasil bangkitkan semangat para penonton untuk bernyanyi bersama.
Kunto Aji hentakkan panggung dengan Kala Cinta Menggoda, Setia, dan Juwita
Mendekati akhir dari pertunjukkan, Kunto Aji hadir menyemarakan panggung Hip-Hip Hura dengan membawakan lagu Kala Cinta Menggoda yang sangat semarak.
Tidak sendiri, bersama semua pengisi acara Kunto Aji kembali membawakan tembang dari Chrisye seperti Setia dan Juwita.
Setelah hampir dua jam menikmati lagu-lagu Chrisye, para pengunjung diajak berdansa oleh kaset joki bernama Pemuda Sinarmas sebagai penutup malam minggu yang indah.