Kalori defisit menjadi salah satu metode penurunan berat badan yang banyak dilakukan oleh orang-orang. Singkatnya, kalori defisit ini adalah ketika seseorang mengonsumsi kalori lebih sedikit dari pada kalori yang dibakar.
Beberapa cara melakukan kalori defisit di antaranya dengan mengurangi porsi makan hanya 500 kalori per hari hingga 3.500 kalori per minggu, lebih banyak bergerak, dan mengkombinasikannya dengan olahraga.
Meski metode ini dirasa cukup efektif bagi sebagian orang karena dapat menurunkan berat badan dengan cepat, tetapi ada juga yang berat badannya tidak turun meski sudah melakukan defisit kalori.
Nah, kira-kira penyebabnya apa, ya? Dilansir dari laman BetterMe, berikut Popmama.com berikan penjelasannya untuk kamu.
