Setiap perempuan pasti mengalami siklus menstruasi yang ditandai dengan beberapa perubahan yang kadang terasa. Salah satu yang paling terasa adalah tubuh jadi lemah dan mudah sakit.
Selain itu, suasana hati yang sering berubah dan cenderung mudah marah juga jadi pertanda menjelang haid. Namun, apakah hal ini normal? Lalu, apa yang jadi penyebabnya?
Berikut Popmama.com jabarkan untuk kamu.
Saat menjelang menstruasi, biasanya tubuh jadi mendadak lemas dan perut terasa nyeri. Pada akhirnya ,kesehatan tubuh menurun dan jadi lebih mudah terserang penyakit.
Sakit kepala, demam, flu, dan meriang adalah beberapa kondisi yang sering dialami para perempuan saat menjelang waktunya haid. Ini yang membuat Mama jadi lemas dan uring-uringan seharian.
Ditambah, suasana hati yang jadi makin berantakan dan mudah marah membuat keadaan makin tidak menyenangkan.
Jangan panik, karena keadaan ini dilatarbelakangi karena perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh perempuan saat menjelang menstruasi.
Saat menjelang menstruasi, hormon estrogen di dalam tubuh perempuan terjadi penurunan. Sedangkan hormon ini membantu mengaktifkan bagian otak yang mengatur rasa sakit. Akhirnya, semua keluhan itu jadi lebih terasa dibanding saat hari lainnya.
Menurut pendapat lain, ada juga penyebab sakit saat menjelang haid dikarenakan produksi prostaglandin yang meningkat untuk mendorong darah keluar dari rahim.
Meningkatnya prostaglandin bisa memicu kram perut ,diare, mual, muntah, dan rasa tidak nyaman di tubuh.
Mencegah lebih baik dari mengobati. Oleh karena itu, hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengenali siklus menstruasi sendiri. Dengan mengetahui seperti apa pola haid sendiri, bisa membuat langkah preventif lebih cepat.
Hal ini diaminkan oleh dr Rashmi Halker, seorang asisten profesor neurologi di Mayo Clinic Arizona. Menurutnya, wanita dengan siklus menstruasi yang teratur akan lebih mudah untuk diprediksi kapan mulai muncul rasa sakit.
Dengan begitu, kamu bisa bersiap-siap sebelum tubuh lemas dan mudah sakit karena pengaruh hormon menjelang menstruasi.
Salah satu langkah terbaik mempersiapkan tubuh agar lebih kuat menjelang menstruasi adalah dengan mengonsumsi vitamin dan makanan sehat.
Tak hanya bisa memberi energi bagi tubuh, makanan sehat bisa menyediakan nutrisi baik bagi tubuh sehingga kesehatan bisa lebih terjaga.
Selain itu, konsumsi vitamin jadi pelengkap kebutuhan nutrisi harian tubuh. Vitamin C dan E bisa membantu memperkuat ketahanan sistem kekebalan tubuh sehingga bisa mengusir penyakit.
Gerakan olahraga mampu memproduksi hormon beta-endorfin yang merupakan zat opioid internal. Zat ini berfungsi sebagai zat anti nyeri untuk tubuh.
Beberapa olahraga yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri karena menstruasi adalah yoga, bersepeda, jalan santai, dan berenang.
Jangan hanya melakukan olahraga ini saat menjelang haid, namun lakukan secara rutin. Kamu bisa melakukannya sekali sampai 3 kali seminggu. Variasikan jenis olahraga untuk hasil yang lebih maksimal.
Dengan mengikuti langkah ini, nyeri perut dan tubuh yang mudah sakit pun bisa dihindari. Masa menjelang menstruasi bisa lebih lancar dan menyenangkan.