Virus herpes dapat masuk melalui celah sangat kecil pada kulit atau selaput lendir bahkan yang tidak terlihat oleh mata. Luka akibat gesekan pakaian ketat, bercukur, garukan, atau iritasi ringan di area mulut dan genital dapat membuka jalur masuk bagi HSV.
Meskipun resikonya tidak sebesar kontak langsung dengan lepuhan aktif, kondisi ini tetap berbahaya, terutama jika seseorang bersentuhan dengan kulit yang mengandung virus.
Ini juga menjelaskan mengapa seseorang bisa terkena herpes meski tidak melakukan hubungan seksual, misalnya jika kulit mereka teriritasi lalu bersentuhan dengan cairan dari luka herpes orang lain.
Karena herpes dapat menular melalui berbagai cara yang sering tidak disadari, memahami penyebabnya sangat penting untuk melindungi diri sendiri dan orang terdekat.
Dengan mengetahui 5 penyebab herpes yang jarang disafdari dan bagaimana virus berpindah, siapa pun dapat mengambil langkah pencegahan lebih dini.
Melalui pola hidup sehat, menjaga kebersihan kulit, hingga menggunakan perlindungan yang tepat saat berhubungan seksual. Edukasi sejak awal adalah kunci agar herpes tidak terus menyebar tanpa diketahui.