7 Perjalanan Haru Feby Febiola dari Divonis Kanker hingga Sembuh

Pada awal tahun 2020 lalu, Feby Febiola kerap membagikan foto sedang berada di rumah sakit. Saat itu ia menyebut akan melakukan prosedur pengangkatan kista ovarium. Ia juga meminta doa kepada pengikutnya agar proses pengangkatan itu berjalan lancar.

Sebelum dilakukan operasi, Feby mengaku bahwa seminggu sebelum menjalani prosedur ia masih sehat dan beraktivitas. Hingga akhirnya hari operasi datang dan setelahnya ia harus bedrest. Di momen ini Feby mengatakan kalau ia sangat berserah kepada Tuhan terhadap takdir yang ia miliki.

"Biasanya cuma bisa nyanyi aja, sekarang mengalami betul harus berserah sama Tuhan..dan aku cuma mau teriak dalam hati Tuhan Yesus baik, sekarang sampai selama lamanya..," jelas Feby.

Rupanya kondisi kesehatan Feby yang semakin menurun pertama kali dibagikan oleh sang Suami, Franky Sihombing. Pada bulan Juli 2020, ia memposting foto Feby dengan rambut cepak yang otomatis membuat pengikutnya shock.

Tak lama, Feby juga membagikan foto dirinya dengan rambut cepaknya. Dalam foto tersebut, Feby juga mengumumkan dirinya harus menjalani kemoterapi selama beberapa sesi.

"Jadi ceritanya aku harus melewati 6x session chemotherapy, sudah mulai rontok rontok, sekalian aja dibondol..," jelas Feby.

Ia memberi tahu kalau saat itu keadaannya baik-baik saja kepada penggemarnya. Feby juga berterima kasih kepada penggemarnya yang sudah menanyakan dan menyemangatinya.

Setelah heboh memotong cepak rambutnya, beberapa waktu kemudian Feby mengambil keputusan untuk memotong habis seluruh rambutnya. Berpenampilan botak, Feby menyampaikan kalau kemoterapi membuat rambutnya rontok bukan kepalang. Sehingga lebih baik memotong habis rambutnya itu.

"Dulu aku suka bangga sama rambut sendiri, rambutku itu sehat, kuat dan ga mudah rontok.. Sampai akhirnya chemo menggugurkannya helai demi helai.. Aah..betapa rapuhnya manusia, sampai rambut aja bukan kuasa kita yg mengatur, memang semuanya anugerah..," tutur Feby.

Perjalanan berjuang sembuh dari kanker membuat Feby Febiola merasa dekat dengan Tuhan. Ia menceritakan hal ini dalam kanal Youtube Daniel Mananta. Kepada Daniel, ia menceritakan bahwa sudah di tahap menerima dan berserah sepenuhnya dengan takdir Tuhan.

Pada salah satu unggahan Instagramnya juga Feby mengingatkan sebagai manusia kita harus bisa bersyukur dengan keberadaan Tuhan. Karena hati yang bahagia adalah hati yang melekat kepada-Nya.

"Tiada hati yang lebih berbahagia daripada hati yang melekat pada Tuhan.. Apapun keadaannya. Apapun kenyataannya," jelas Feby.

Pada 26 Oktober 2020 lalu, Feby Febiola mengabarkan bahwa hari itu adalah hari terakhirnya kemoterapi. Ia memohon doa kepada penggemarnya agar sesi kemoterapinya berjalan lancar. Lalu pada 7 November 2020, Feby mengumumkan setelah 6 kali sesi kemoterapi yang ia jalani, sel kanker ovarium dalam tubuhnya sudah tidak ada. 

"Akhirnya setelah menjalani chemotherapy selama 6 kali hasil tumor marker aku menunjukan hasil yang luar biasa..semuanya di bawah rata-rata..artinya tidak ada sel (kanker) yang aktif lagi..," jelas Feby.

Ia menyampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang mendukungnya. Feby juga tak lupa memberi semangat kepada orang-orang yang kini masih berjuang untuk sembuh dari kanker.

"Buat kalian yang masih dalam perjalanan chemoterapy..TETAP SEMANGAT.. Tuhan tidak pernah berjanji langit akan selalu cerah, tapi Dia berjanji akan selalu menyertai seumur hidup kita..," jelas Feby.

Setelah perjalanan berbulan-bulan perawatan hingga sel kankernya tidak aktif, Feby sangat menginspirasi banyak orang untuk berjuang. Lewat perjalanan yang Feby dan sang Suami kerap bagikan di media sosial, banyak orang terenyuh dan simpati.

Setelah selesai kemoterapi, Feby pun membagikan kondisi terkininya. Ia menyebut dirinya seperti 'bayi yang baru berjalan lagi'. Pasalnya tubuhnya harus menyesuaikan kembali dengan aktivitas yang sudah lama ia tinggalkan.

"Kelas yoga pertama setelah chemotherapy.. Badan berat karena bobot bertambah, badan kaku semua karena lama nggak yoga..Tapi disyukuri aja, lagi diajar sabar, mengikuti lagi gerakan perlahan lahan. Seperti bayi yang mau belajar jalan, anak yang mau belajar naik sepeda. Kadang jatuh, kadang sakit..jalani aja sampai bisa," tutur Feby.

Itulah tadi perjalanan Feby Febiola dari pertama divonis kanker hingga kini sembuh. Hal yang dibagikan Feby tentunya bisa menjadi inspirasi banyak orang ya, Ma. Semoga kedepannya Feby dan keluarga selalu sehat ya!