Banyak alasan seseorang memilih tepung yang gluten free atau bebas gluten. Ada yang karena masalah kesehatan, ada juga yang karena diet.
Beruntungnya, banyak tepung yang bisa jadi penggantinya. Jadi, kue tetap enak dan lebih sehat karena menggunakan tepung yang bebas gluten.
Meski tersedia banyak pilihan tepung gluten free, namun tidak semua bisa disamakan.
Disusun Popmama.com, inilah pilihan tepung gluten free dan cara menggunakannya.
Tepung millet atau jawawut berasal dari tanaman serelia yang memiliki bentuk seperti butiran kecil. Sering dijadikan tepung dan sebagai pengganti tepung gluten untuk roti atau mie.
Millet mengandung vitamin B, folat, kalsium, zinc, kalium, iron, dan magnesium. Tepung ini juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat, mencegah kanker, dan mengurangi efek gangguan pencernaan.
Tepung millet memiliki sedikit rasa kacang dan cocok digunakan dalam pembuatan roti dan muffin. Namun yang paling tepat adalah digunakan untuk membuat panekuk dan wafel.
Namun hati-hati, jika menggunakan terlalu banyak, adonan bisa terasa kasar dan meninggalkan rasa gatal di mulut.
Tepung sorgum sering dijadikan pilihan jika ingin membuat kue yang gluten free. Teksturnya lebih lembut dari tepung millet dan mirip dengan tepung gandum.
Sorgum sering dijadikan pengganti beras karena memiliki tiga jenis karbohidrat. Kemudian, ia juga tinggi serat dan mengandung protein yang seimbang.
Dengan tekstur yang unik, tepung sorgum dianggap salah satu yang terbaik untuk membuat kue dan roti. Tepung ini cenderung membuat warna kue lebih gelap dari seharusnya.
Untuk pembuatan roti dengan tepung sorgum, kamu bisa menambahkan tepung jagung untuk tekstur yang lebih kenyal.
Kamu juga bisa menggunakan kacang hitam sebagai pengganti tepung, lho.
Kacang yang tinggi serat ini bisa digunakan untuk membuat kue. Pengganti tepung yang gluten free ini sangat cocok dimasukkan dalam adonan brownies, kue kering, dan truffle coklat.
Menurut Feriha Bilgen, pemilik Celiac Simplifies, gunakan tepung kacang hitam dalam adonan yang menggunakan coklat. Dengan begitu, rasa coklat yang kuat bisa menutupi rasa dari kacang hitamnya.
Selanjutnya ada tepung singkong yang bisa jadi pengganti tepung untuk beragam kue dan roti. Tepung ini memiliki serat yang tinggi dan bisa membuat adonan menjadi sempurna hanya dengan mengganti porsi tepung biasa ke tepung singkong
Yang harus diperhatikan adalah bahwa tepung singkong dan tapioka adalah dua jenis yang berbeda. Jangan sampai salah agar adonan kamu tidak gagal, ya!
Tepung almond yang kaya nutrisi dan rendah kalori sangat baik untuk membuat adonan kulit pie dan muffin.
Rasa yang dimiliki tepung almond cenderung manis sehingga kamu bisa mengurangi gula atau pemanis lainnya jika tidak ingin terlalu manis.
Namun lihat lagi, karena almond adalah kacang-kacangan, pastikan yang mengonsumsi bebas alergi dari kacang, ya!
Tepung pati kentang (potato starch) berbeda dengan tepung kentang. Tepung ini bersifat menyatukan adonan.
Kamu bisa menggabungkan tepung pati kentang, tepung tapioka, dan tepung beras cokelat untuk membuat campuran adonan yang sempurna.
Namun yang harus dipastikan adalah untuk tidak memasukkan terlalu banyak tepung pati kentang. Jika tidak, adonan tidak bisa menyatu dan cenderung berantakan.
Pada dasarnya, semua beras itu gluten free. Namun tepung beras cokelat memiliki nutrisi yang lebih baik dibanding tepung beras putih.
Tepung ini memiliki tekstur yang berpasir sehingga harus memerhatikan penggunaannya. Jika terlalu banyak, bisa membuat adonan terasa seperti berpasir dan tidak halus.
Tepung beras cokelat bisa digunakan sebagai campuran dari muffin, kue kering, dan roti. Rasa akhir dari tepung ini adalah seperti kacang, jadi jangan ragu menambahkan aneka kacang dalam adonan untuk rasa yang lebih kaya.
Itu dia 7 pilihan tepung gluten free dan cara menggunakannya. Selamat mencoba!