Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
pexels/Connor Lucock
pexels/Connor Lucock

Intinya sih...

  • Produk Sanitizer BerryC efektif melawan COVID-19 dan Influenza D

  • Teruji secara internasional dan diakui dunia

  • Gunakan teknologi pelindung berlapis yang tahan lama

  • Aman untuk anak dan ramah bagi kulit sensitif

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

BerryC Active Sanitizer, produk sanitizer asal Asia mengklaim mampu menonaktifkan lebih dari 99,99 persen virus berbahaya hanya dalam waktu 30 detik. Tak hanya melawan virus flu dan COVID-19, BerryC juga disebut efektif menghadapi virus baru seperti Influenza D (IDV).

“BerryC menunjukkan hasil yang signifikan dalam menonaktifkan berbagai virus, termasuk Influenza, MERS-CoV, SARS-CoV-2, HIV, dan Monkeypox, dalam waktu sangat singkat,” ujar pakar mikrobiologi, Dr. Syazani Suhaimi, dalam keterangan tertulisnya melansir dari berbagai sumber. 

Untuk pembahasan selengkapnya, berikut Popmama.com siap mengulas seputar produk sanitizer ini klaim efektif lawan COVID-19 dan influenza D.

1. Teruji secara internasional dan diakui dunia

pexels/Edward Jenner

Klaim mengenai produk disampaikan berdasarkan hasil penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para ahli mikrobiologi. Menariknya, hasil uji coba menunjukkan efektivitas yang signifikan terhadap berbagai jenis virus, bahkan yang tergolong mematikan.

Produk ini telah melewati uji virucidal internasional EN 14476, yang dilakukan di laboratorium Viroxy Sdn. Bhd., Kuala Lumpur, Malaysia. Laboratorium tersebut telah terakreditasi dengan standar ISO/IEC 17025, yang berarti hasil pengujiannya diakui secara global.

Dalam uji tersebut, dua pakar mikrobiologi, Dr. Syazani Suhaimi dan Dr. Peter Cheong, menemukan bahwa BerryC mampu menonaktifkan berbagai virus dalam waktu sangat singkat. 

Virus yang diuji antara lain Influenza, MERS-CoV, SARS-CoV-2, HIV, hingga Monkeypox. Menurut keduanya, pengujian ini termasuk salah satu yang paling ketat dan bernilai tinggi di dunia, sehingga hasilnya dapat dipercaya secara ilmiah.

2. Gunakan teknologi pelindung berlapis yang tahan lama

Pixabay/Thirdman

Berbeda dari sanitizer pada umumnya, produk tidak hanya bekerja saat pertama kali disemprotkan. 

Produknya menggunakan teknologi Quaternary Ammonium Compound (QAC) yang mampu memberikan perlindungan berlapis dan bertahan selama beberapa jam setelah penggunaan.

Artinya, meski tangan sudah tidak terasa basah, perlindungan terhadap virus masih tetap aktif di permukaan kulit maupun benda sekitar.

3. Aman untuk anak dan ramah bagi kulit sensitif

pexels/cottonbro studio

Selain efektif melawan virus, produknya juga dirancang agar tetap aman digunakan oleh semua anggota keluarga, termasuk anak-anak. 

Menurut Kern Ng, Product Specialist BerryC dari Penang, Malaysia, hasil uji menunjukkan bahwa produk berbahan alami pun dapat memberikan perlindungan setara dengan produk medis, tanpa menimbulkan iritasi pada kulit.

Demikian pembahasan mengenai produk sanitizer yang diklaim mampu lawan Covid-19 hingga virus baru. Bagaimana menurut pendapat Mama?

Editorial Team