Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Varian Baru Covid 'Stratus' Sudah Ada di Indonesia, Gejala Suara Serak

woman teaching children in a classroom
Pexels/Agung Pandit Wiguna
Intinya sih...
  • Varian 'Stratus' terdeteksi di Indonesia dan jadi yang paling dominan, menurun Kemenkes varian ini telah menyebar di Indonesia dan menjadi yang paling dominan saat ini.
  • Gejala khas varian 'Stratus adalah suara serak atau parau akibat mutasi pada protein spike.
  • Apakah 'Stratus' lebih berbahaya? Dijelaskan kalau varian ini menimbulkan gejala ringan ke berat, tidak lebih parah dari varian sebelumnya tetapi disarankan untuk melakukan isolasi mandiri jika hasil tes positif.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ada varian baru Covid-19 bernama 'Stratus' atau XFG kini sudah terdeteksi di Indonesia. Varian ini dilaporkan menjadi yang paling dominan dalam beberapa bulan terakhir dan menyebabkan lonjakan kasus di sejumlah wilayah.

Meski gejalanya tidak lebih parah dari varian sebelumnya, 'Stratus' punya ciri khas yang cukup mencolok, yaitu munculnya suara serak atau parau. Gejala ini menjadi perhatian para ahli karena berbeda dari keluhan umum Covid-19 yang selama ini kita kenal.

Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai varian baru Covid 'Stratus' sudah ada di Indonesia dengan gejala suara serak.

1. Varian 'Stratus' terdeteksi di Indonesia dan jadi yang paling dominan

ilustrasi COVID-19
Pixabay/BlenderTimer

Kabar terbaru dari Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa varian baru Covid-19 yang disebut Stratus atau XFG sudah menyebar di Indonesia. Bahkan, varian ini menjadi jenis yang paling dominan saat ini, menggantikan varian sebelumnya.

Menurut laporan yang dirilis pada Minggu (27/7/2025), varian Stratus mendominasi hingga 100 persen dari kasus yang diperiksa pada bulan Juni, setelah sebelumnya mencatat 75 persen pada Mei. Wilayah dengan kasus terbanyak antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan DI Yogyakarta.

2. Gejala khas varian 'Stratus': suara serak paling menonjol

Ilustrasi virus covid-19
Freepik

Sebagai informasi, varian Stratus atau XFG memang tidak lebih parah dari varian sebelumnya. Namun, varian ini punya gejala khas yang patut diwaspadai. 

Salah satunya adalah suara serak atau parau. Hal tersebut disampaikan oleh dr. Kaywaan Khan dari Hannah London Clinic, dikutip dari berbagai sumber, ini juga menjelaskan bahwa 'Stratus' memiliki mutasi pada protein spike yang membuatnya lebih mudah menghindari antibodi.

Gejala lain dari varian ini tergolong ringan hingga sedang. Namun, karena sifatnya yang mudah menular, dr. Khan tetap menyarankan untuk melakukan isolasi mandiri jika hasil tes menunjukkan positif.

3. Apakah 'Stratus' lebih berbahaya? Ini kata WHO dan pakar epidemiologi

ilustrasi COVID-19
Unsplash/Fusion Medical Animation

Jangan panik dulu, karena menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian XFG alias Stratus masih tergolong variant under monitoring (VUM). Risiko kesehatannya pun dinilai rendah secara global, meskipun penyebarannya cukup cepat.

WHO menyebut belum ada bukti bahwa 'Stratus' menyebabkan penyakit yang lebih parah atau tingkat kematian yang lebih tinggi. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dr. Alex Allen dari UK Health Security Agency, yang mengatakan bahwa mutasi adalah hal yang wajar pada virus. Meski begitu, para ahli terus memantau perkembangan varian ini secara ketat.

Itulah tadi informasi mengenai varian baru Covid 'Stratus' sudah ada di Indonesia. Semoga kita jadi lebih waspada ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Waspada, 7 Penyebab Bau Mulut yang Wajib Diperhatikan

05 Des 2025, 20:30 WIBLife