Awas! Minuman Manis dan Junk Food Bisa Bikin Anak Muda Kena Diabetes

Diabetes tipe 1 dan tipe 2 merupakan dua jenis gangguan metabolik yang sama-sama menyebabkan kadar gula darah tinggi, namun memiliki perbedaan mendasar.

Bagi penderita diabetes melitus tipe 1 terjadi karena sistem imun tubuh menyerang dan merusak sel beta di pankreas yang bertugas memproduksi insulin, sehingga tubuh tidak bisa menghasilkan insulin sama sekali.

"Ada diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Kalau tipe 1 autoimun bukan karena gaya hidup. Individu yang mengalami diabetes tipe 1 itu tidak memproduksi insulin dengan baik, makanya perlu insulin. Ini mulai terdeteksi saat usia muda," jelas dr. Nicholas.

Dari penjelasan dr. Nicholas, diabetes tipe 1 umumnya muncul sejak usia anak-anak atau remaja dan bersifat seumur hidup. Penderita tipe 1 wajib mendapatkan terapi insulin setiap hari.

Berbeda dengan tipe 1, diabetes tipe 2 lebih umum terjadi pada orang dewasa. Tipe 2 ini berkaitan erat dengan gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan buruk, kurang olahraga, dan obesitas.

Pada tipe ini, tubuh masih memproduksi insulin, tetapi sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadapnya (resistensi insulin). Bisa juga karena produksi insulin tidak mencukupi. Adapun gejalanya berkembang secara perlahan dan sering tidak disadari pada tahap awal.

"Kalau diabetes tipe 2 sering terjadi karena gaya hidup tidak baik, terutama suka makan manis dan makan makanan kemasan," tutur dr. Nicholas.

Sudah disinggung oleh dr. Nicholas sebelumnya, minuman manis dan makanan kemasan bisa menjadi pemicu terjadinya diabetes tipe 2 pada orang dewasa.

Bukan tanpa sebab, alasannya makanan/minuman manis dan junk food mengandung gula sederhana dan lemak jenuh dalam jumlah tinggi tetapi rendah serat dan nutrisi penting.

"Misalnya minum manis, minuman kaleng, perlu diperhatikan kandungan gula. Dari aktivitas juga berpengaruh, stres berlebih juga berpengaruh ke gagal ginjal dan diabetes tipe 2 itu sendiri," pungkasnya.

Konsumsi berlebihan makanan tersebut dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara terus-menerus. Dalam jangka panjang, tubuh menjadi terbiasa memproduksi insulin dalam jumlah besar untuk mengatasi lonjakan tersebut, hingga akhirnya sel-sel tubuh menjadi kebal atau resisten terhadap insulin.

Akibatnya, gula tidak bisa masuk ke dalam sel dan tetap berada di dalam darah, memicu terjadinya diabetes tipe 2.

Pengelolaan diabetes tipe 2 bisa dimulai dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan ideal dan rutin berolahraga, serta konsumsi obat oral atau insulin jika diperlukan. Berbeda dengan tipe 1, diabetes tipe 2 umumnya bisa dicegah.

Itulah tadi informasi mengenai minuman manis dan junk food bikin Gen Z cepat kena diabetes. Yuk, mulai sekarang mulai perhatikan makanan ya!

POPMAMA TALK April 2025 - dr. Nicholas Calvin, B.MedSciDokter General Practitioner (GP) Altius Hospitals Harapan Indah Bekasi

Editor in Chief - Sandra Ratnasari    
Senior Editor - Novy Agrina    
Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias   
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana    
Contributor - Salsyabila Sukmaningrum   
Script - Sania Chandra Nurfitriana    
Social Media - Irma Erdiyanti  
Photographer - Hari Firmanto   
Videographer - Hari Firmanto   
Property by INFORMA