Apa Itu Personal Color? Ternyata Bisa Menambah Percaya Diri

Arty Ardiwinata sudah mempelajari soal personal color sejak tahun 2019 lalu. Ia menyebut banyak kliennya ingin mengetahui personal color mereka agar membantu dalam menunjang kenaikan karier hingga masalah kepercayaan diri.

Sebelum menjelaskan lebih lanjut, Arty menjelaskan secara umum apa itu personal color. Ternyata tidak hanya sekedar warna yang cocok dengan orang tersebut, lho.

"Personal color artinya warna diri kita. Jadi ternyata masing-masing dari kita punya personal color. Ada serangkaian color palette yang benar-benar cocok dengan diri seseorang sehingga akan menimbulkan efek kulit yang lebih radiance dan glowing serta secara tekstur lebih halus. Secara personality memperlihatkan authentic diri kita," jelasnya saat

Ia menyebut kalau setiap orang punya warna pribadi yang membuat mereka unik. Warna tersebut juga ada hubungannya dengan karakter yang genuine dari orang tersebut.

"Misalnya orang dengan hasil personal color Spring itu orangnya ramah, menyenangkan senang berteman," ungkapnya.

Personal color berhubungan dengan warna yang diasosiasikan biasanya dengan makeup atau warna pakaian. Rupanya efek personal color bisa lebih luas bahkan berpengaruh ke rasa percaya diri seseorang.

"Warna itu secara fashion bisa didalami dan itu berhubungan dengan karakteristik seseorang dan jiwanya. Jadi tidak hanya secara di luar tapi juga inner beauty," pungkasnya.

Arty menjelaskan penampilan dari luar termasuk personal color. Jadi tidak hanya makeup dan cara berpakaian karena termasuk juga warna rambut hingga softlens.

Untuk mengetahui personal color diri masing-masing saat ini banyak tools yang bisa digunakan. Namun, untuk lebih pasti Arty menyarankan agar lebih baik datang ke konsultan sehingga bisa lebih pasti dan jelas hasilnya.

"Personal color ini pertama yang harus diketahui undertone skin color. Ini di bawah warna kulit. Tidak bisa kita katakan bahwa kulit putih itu cool color, jadi harus mengeceknya. Lebih baik dilakukan drap warna oleh konsultan sendiri. Karena konsultan juga akan memberikan tidak hanya warna the best tapi juga mencocokan dengan karakter diri orang tersebut," ujarnya.

Ia mencontohkan, misalnya seseorang berada di lingkungan baru. Ada baiknya menggunakan warna tertentu yang membuat dia terkesan lebih terbuka dan ramah.

"Kalau salah pilih warna akan terlihatnya sombong, angkuh, arogan dan sebagainya bisa tercipta. Jadi perlu diketahui juga personal color kita sendiri itu apa," tambahnya.

Keberadaan personal color semakin dilirik selama dua tahun ke belakang. Sebelumnya hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui dan memanfaatkan warna ini sebagai cara agar mereka bisa meraih sebuah goals.

"Makanya penting sekali tahu personal color menurut saya. Saya juga merekomendasikan untuk teman-teman yang sedang membangun karier, upgrade dirinya, dan sosialnya karena berpengaruh sekali. Orang yang bilang itu tidak terlalu penting belum punya kesadaran kalau salah satu mencapai tujuan itu dengan memanfaatkan warna," jelasnya.

Arty melihat populernya drama Korea di Indonesia membuat tren personal color ini semakin dikenal. Terutama untuk memilih warna makeup dan pakaian yang cocok untuk diri mereka.

Wah, ternyata personal color begitu berpengaruh dalam menciptakan citra diri yang lebih baik. Tidak hanya soal mencocokan warna nih!

POPMAMA TALK EP. 12 - Arty Ardiwinata, Personal Color Analyst

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Host - Wahyuni Sahara
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana & Ninda Anisya
Social Media - Irma Erdiyanti & Hashifah Dzati
Design - Aristika Medi
Stylist - Putri Syifa Nurfadilah
Photographer - Krisnaji Iswandani
Videographer - Krisnaji Iswandani & Hari Firmanto
Makeup Artist -  Putri Syifa Nurfadilah
Wardrobe - Pomelo Fashion