Bahaya Leptospirosis, Penyakit yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan

Komplikasi leptospirosis bisa sebabkan kerusakan ginjal hingga kematian jika tak ditangani

28 Agustus 2022

Bahaya Leptospirosis, Penyakit Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan
Pexels/Hitesh choudhary

Penyakit yang perlu diwaspadai saat musim hujan salah satunya adalah leptospirosis. Penyakit ini rawan menyerang orang yang tinggal dan berkegiatan di wilayah banjir atau banyak genangan.

Apa itu Leptospirosis?

Leptospirosis adalah penyakit yang menular dari urine atau kencing tikus. Penyakit ini berasal dari infeksi bakteri leptospira. Bakteri ini bisa bertahan di dalam genangan air, misalnya saat banjir terjadi. Penularan penyakit ini dari kencing tikus sampai kepada manusia melalui selaput lendir seperti mata, hidung dan makanan yang tidak bersih.  

Lantas apa bahaya leptospirosis bagi manusia? Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.

1. Penularan leptospirosis dari kencing tikus ke manusia

1. Penularan leptospirosis dari kencing tikus ke manusia
Unsplash/Zdenek Machacek

Sudah dijelaskan sebagian di atas kalau penyakit ini bisa menular dari kencing tikus hingga ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir.

Selain itu yang perlu diwaspadai lainnya adalah penularan lewat kulit yang lecet dan tak sengaja terpapar bakteri leptospira.

Penyakit ini rentan menyerang orang yang tinggal atau beraktivitas di kawasan banjir, berkegiatan di sungai atau danau atau kubangan sawah tanpa alas kaki, atau kontak dengan hewan yang terinfeksi bakteri leptospira.

Editors' Pick

2. Ciri-ciri orang terkena leptospirosis

2. Ciri-ciri orang terkena leptospirosis
Freepik/rawpixel-com

Ada beberapa ciri yang bisa dikenali seseorang mengalami leptospirosis. Beberapa ciri ini bisa berbeda bagi setiap individu yang mengalaminya.

  • Badan menggigil kedinginan.
  • Batuk.
  • Diare.
  • Sakit kepala tiba-tiba.
  • Demam tinggi.
  • Nyeri otot.
  • Badan lemas.
  • Tidak nafsu makan.
  • Mata merah seperti iritasi.

Beberapa orang yang mengalami leptospirosis akan menunjukkan gejala 2 minggu setelah ia terinfeksi. Pada beberapa kasus, gejala leptospirosis tidak muncul sama sekali. 

Namun, pada kebanyakan penderita, gejala penyakit ini muncul dalam 2 hari sampai 4 minggu setelah terpapar bakteri Leptospira. Ketika kita habis beraktivitas di area banjir dan merasakan gejala di atas harap segera menghubungi dokter ya.

3. Bahaya leptospirosis bagi manusia, bisa merusak ginjal lho

3. Bahaya leptospirosis bagi manusia, bisa merusak ginjal
Freepik/phanuwatnandee
ilustrasi

Jika ditangani leptospirosis ini mudah disembuhkan dengan obat antibiotik. Namun, sebaiknya pengobatan itu cepat dilakukan. 

Sebab, jika ditangani tanpa pengobatan yang tepat penyakit leptospirosis bisa menyebabkan komplikasi. Bahkan komplikasinya bisa berakibat fatal. Berikut diantaranya komplikasi yang disebabkan oleh leptospirosis:

  • Kerusakan ginjal.
  • Menyebabkan radang selaput otak dan sumsum tulang belakang (meningitis).
  • Memicu kegagalan liver.
  • Menyebabkan gangguan pernapasan akut.

Ketika penyakit bertambah parah, penderita leptopspirosis bisa mengalami gejala nyeri betis, kulit dan bola mata yang putih menguning, kulit ruam, sesak napas, detak jantung tidak teratur, sampai meninggal dunia.

4. Pencegahan leptospirosis

4. Pencegahan leptospirosis
Pixabay/terimakasih0
ilustrasi

Ada beberapa cara untuk mencegah leptospirosis. Hal ini penting dilakukan terutama untuk orang yang beraktivitas di daerah banjir atau tinggal di sana, yaitu:

  • Mengenakan pakaian pelindung, sarung tangan, sepatu bot, dan pelindung mata saat bekerja di area yang berisiko menularkan bakteri leptospira (daerah banjir, genangan air, dsb.)
  • Menutup luka dengan plester tahan air, terutama sebelum kontak dengan air di alam bebas.
  • Menghindari kontak langsung dengan air yang terkontaminasi, seperti berenang atau berendam.
  • Mengonsumsi air minum yang bersih.
  • Mencuci tangan setiap sebelum makan dan setelah melakukan kontak dengan hewan.
  • Menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan lingkungan rumah bebas dari tikus.
  • Melakukan vaksinasi hewan peliharaan atau ternak, selain tikus ada anjing, babi, kuda dan sapi yang kemungkinan menularkan penyakit ini.

Itulah tadi informasi mengenai bahaya Leptospirosis yang perlu diwaspadai saat musim hujan karena penularannya. Semoga di musim hujan kali ini kita dan keluarga bisa tetap sehat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest