7 Rekomendasi Obat Asam Urat yang Efektif, Kamu Pilih yang Mana?

Jus ceri tart kaya akan antioksidan seperti anthocyanin dan vitamin C yang mampu mengurangi peradangan serta menurunkan kadar asam urat. 

Menurut eatingwell.com, beberapa penelitian menunjukkan konsumsi rutin jus ceri dapat menurunkan risiko kambuhnya serangan asam urat.

Kandungan vitamin C dalam ceri juga membantu tubuh lebih efisien membuang asam urat melalui ginjal. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi 1–2 gelas jus ceri per hari bermanfaat dalam mencegah kekambuhan asam urat pada penderita.

Buah kaya vitamin C seperti lemon dan jeruk dapat membantu meningkatkan alkalinitas tubuh dan memperbaiki fungsi ginjal. Menurut medicalnewstoday.com, vitamin C berperan menurunkan kadar asam urat dengan meningkatkan ekskresi melalui urine.

Selain itu, makanan vegetarian yang kaya vitamin C juga efektif membantu menurunkan kadar asam urat jika dikonsumsi secara rutin. Kandungan alami ini dapat dijadikan bagian dari pola makan harian tanpa efek samping signifikan.

Teh jelatang sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi peradangan sendi. Menurut healthline.com, jelatang memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan nyeri akibat serangan gout.

Meski bukti ilmiah masih terbatas, penelitian awal di PubMed menunjukkan ekstrak jelatang memiliki efek menenangkan pada jaringan sendi yang meradang. Ini membuatnya populer sebagai terapi tambahan bersama pengobatan medis modern.

Simiao powder adalah campuran herbal Tiongkok yang telah lama digunakan untuk menurunkan kadar asam urat. Menurut lindsen.com, formula ini terbukti efektif bahkan dibandingkan beberapa obat resep dalam studi klinis awal.

Selain itu, ramuan ini memiliki sifat anti-peradangan sekaligus mendukung metabolisme tubuh untuk mencegah kekambuhan gout. Namun penggunaannya tetap disarankan di bawah pengawasan ahli herbal atau dokter.

Obat ini mengandung bahan aktif allopurinol yang bisa menghambat enzim xanthine oxidase, sebuah enzim yang berperan untuk pembentukan asam urat dalam tubuh.

Dosis penggunaan obat ini sebanyak 100-200mg per  hari setelah makan, dengan dosis maksimal 800mg per hari.

Disarankan mengonsumsi obat ini dijam yang sama setiap hari agar obat bekerja secara maksimal. 

Selanjutnya terdapat juga obat dari Hexaparm. Obat ini mengandung celexoib yang dapat membantu menghambat enzim cyclooxygenase-2 (COX-2) pemicu rasa nyeri dan bengkak.

Dosisnya adalah 1 kapsul per hari untuk kondisi kronis, sedangkan kondisi akut bisa minum 2 kapsul per hari. Kamu juga dapat mengonsumsinya sebelum atau sesudah makan.

L-Cisin merupakan obat asam urat yang mengandung bahan aktif, colchicine. Obat ini bekerja dengan menghambat aktivitas sel radang yang memicu terjadinya pembengkakan dan nyeri sendi saat asam urat kambuh.

Dosisnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan, jika bertujuan untuk meredakan kambuhnya asam urat, kamu bisa mengonsumsi sebanyak 500-1.200mg. 

Lalu, dosis dilanjutkan sebanyak 500mg per dua jam sekali sampai sakit mereda.

Nah, itu tadi 7 obat asam urat yang efektif. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Ma.