Waspada! Kenali 5 Ciri-Ciri Predator Seks yang Mengintai di Sekitar

Jangan sampai hal tersebut merenggut keamanan Mama ya!

8 Desember 2021

Waspada Kenali 5 Ciri-Ciri Predator Seks Mengintai Sekitar
Pexels/Anete Lusina

Hubungan yang baik melibatkan kepercayaan antara satu orang dengan yang lainnya. Termasuk menjaga batasan dan menghargai hak masing-masing.

Karena masih banyak orang-orang di sekitar kita yang tanpa persetujuan berani melakukan kontak fisik secara berlebihan bahkan mengarah ke pelecehan.

Hati-hati nih, Ma dengan predator seksual yang bisa dengan leluasa memangsa korban dengan bersikap seolah-olah peduli namun di balik itu semua ingin mendominasi diri kita.

Alangkah baiknya Mama mesti tahu ciri-ciri predator seksual yang ada di sekitar kita. Popmama.com sudah merangkum informasinya di bawah ini. Tetap waspada ya!

1. Cukup dekat dengan anak-anak

1. Cukup dekat anak-anak
Freepik/master1305

Seperti dilansir dari WebMD, predator seksual terkadang mencari target sasaran yakni anak-anak di bawah umur sebagai korbannya.

Rata-rata, anak ini masih bersekolah Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) bahkan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Hal ini patut jadi perhatian seluruh orangtua tentunya. Kebanyakan, predator seksual suka menghabiskan waktu dengan anak-anak.

Belum lagi, ia selalu melibatkan kontak fisik dengan mereka, seperti mencium, memeluk, mengelus bahkan menggelitik.

Editors' Pick

2. Bisa dengan mudah memanipulasi korbannya

2. Bisa mudah memanipulasi korbannya
Freepik/master1305
Ilustrasi

Ciri lain dari predator seksual adalah bersikap manipulatif, seolah merasa bersalah atau bahkan pura-pura peduli akan suatu hal.

Bukan hanya itu saja, ketika sudah masuk ke ranah hidup korbannya, ia akan mengelak bahkan memutar balikan fakta dan membuat korbannya merasa sedih dan bersalah.

Mereka akan leluasa mudah mengontrol hidup korbannya, karena ia hanya memikirkan perasaan dan kepuasan hidupnya sendiri.

3. Tidak menghargai batasan menyentuh orang lain

3. Tidak menghargai batasan menyentuh orang lain
Pexels/mikoto.raw

Mungkin ini sering terjadi, ketika ada orang lain yang leluasa merangkul tanpa persetujuan, memeluk tanpa persetujuan dan lain-lain.

Predator seks akan mendobrak batas privasi orang lain dengan sentuhan. Misalnya ia menyentuh punggung, tangan, paha korban.

Lebih parahnya, ada juga yang ketika menjalin hubungan, mereka menggunakan manipulasi kepada pacarnya untuk memaksa melakukan hubungan intim.

Jika korbannya anak-anak, predator ini akan membohongi atau memanipulasi meminta untuk membuka pakaiannya dan menormalisasikan hubungan seks atau sentuhan lain.

4. Berupaya untuk mendominasi dan mengontrol korbannya

4. Berupaya mendominasi mengontrol korbannya
Freepik

Berbagai kasus yang terjadi, para predator seksual ini akan menunjukkan rasa cemburu dan ingin selalu dilibatkan atau mendominasi korbannya.

Biasanya, mereka akan selalu stalking atau menguntit segala aktivitas di dunia nyata maupun di dunia maya. Bahkan kehidupan pribadinya.

Jika ingin terus berlangsung, ditakutkan predator ini akan mengontrol hidup orang lain, serta membatasi hubungan korban dengan orang lain.

5. Merasa perbuatannya biasa saja

5. Merasa perbuatan biasa saja
Pexels/Andrea Piacquadio

Para predator seks akan leluasa menganggap bahwa perbuatannya itu adalah hal yang normal, sehingga korban merasa pantas diperlakukan seperti itu.

Lebih parahnya, ini akan membuat para predator seks lebih leluasa melakukan kekerasan lainnya, seperti kekerasan emosional pada korbannya.

Sehingga korbannya selalu dihantui perasaan bersalah, kebingungan dan rendah diri tentang hidup yang ia jalani.

Semoga Mama bisa mengetahui ciri tadi agar lebih terhindar dan mawas diri tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari.

Jangan sampai orang terdekat atau bahkan keluarga kita yang jadi sasaran predator seksual. Selalu waspada karena kesehatan psikis dan emosi kita sangat penting.

Baca juga:

The Latest