Kisah dimulai dengan Sadimin (Donny Damara), seorang pembuat jamu di desa yang dikenal karena ramuan-ramuan tradisionalnya. Ia mulai mencoba resep baru untuk jamu buatannya.
Ia terobsesi menciptakan jamu yang bisa memberikan keabadian, sebuah warisan yang menurutnya akan membuat namanya dikenang selamanya.
Namun, eksperimennya berujung bencana. Ramuan yang semula untuk menyembuhkan justru memunculkan wabah aneh yang mengubah penduduk desa menjadi zombie.
Di tengah kekacauan itu, keluarganya menjadi pusat badai.Kenes (Mikha Tambayong), anak perempuan Sadimin, pulang ke kampung dengan hati yang masih terluka.
Ia belum memaafkan sang ayah yang menikahi Karina (Eva Celia) sahabatnya sendiri. Rasa benci dan cinta beradu di antara mereka, sementara dunia di sekeliling mereka perlahan hancur.
Rudi (Dimas Anggara), suami Kenes, berjuang menyelamatkan keluarga kecilnya di tengah serangan zombie yang terus meluas.
Namun lebih dari sekadar bertahan hidup, film ini menyoroti pertarungan batin manusia antara memaafkan dan melupakan, antara cinta dan dendam.
Kimo tidak hanya menampilkan darah dan teriakan. Ia memperlihatkan bagaimana bencana bisa membuka luka lama, dan bagaimana cinta keluarga bisa bertahan bahkan di tengah kehancuran.
Kimo dengan cermat menjahit kisah ini menjadi metafora tentang keserakahan manusia terhadap alam dan waktu. Bahwa keinginan untuk hidup selamanya justru membawa kematian.
Nah, selengkapnya Popmama.com akan spill review film Abadi Nan Jaya lewat artikel di bawah ini. Yuk simak pembahasannya dibawah ini.
| Producer | Edwin Nazir, Tia Hasibuan |
| Writer | Kimo Stamboel, Rayya Makarim |
| Age Rating | D 17+ |
| Genre | Horor, Drama, Thriller |
| Duration | 118 Minutes |
| Release Date | 23 Oktober 2025 |
| Theme | Keluarga, Tradisi, Ketamakan |
| Production House | Netflix Indonesia, Frontier Pictures |
| Where to Watch | Netflix |
| Cast | Donny Damara, Mikha Tambayong, Eva Celia, Dimas Anggara, Marthino Lio |