Tampil Gemintang, Ini Fakta The Daddies di Ajang Olimpiade Tokyo 2020

Usia tak menghalangi The Daddies untuk berjaya di kancah internasional

28 Juli 2021

Tampil Gemintang, Ini Fakta The Daddies Ajang Olimpiade Tokyo 2020
twitter.com/badmintonupdate

Siapa yang tak kenal dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan? Pasangan atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia ini biasa dijuluki The Daddies.

Segudang prestasi luar biasa telah ditorehkan The Daddies. Salah satunya, menjuarai All England 2019 setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada 10 Maret 2019. 

The Daddies membuktikan usia tak menghalangi mereka untuk berprestasi tinggi. Di usia yang sudah kepala tiga, mereka tetap bisa berjaya di kancah internasional dan bersaing dengan para pemain muda dari seluruh dunia.

Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan mereka sebagai salah satu perwakilan Indonesia di ajang olahraga dunia, Olimpiade Tokyo 2020, untuk cabang olahraga bulu tangkis.

Ingin tahu apa saja fakta menarik mengenai The Daddies di Olimpiade Tokyo 2020? Berikut Popmama.com sajikan informasi selengkapnya.

1. Menang di laga pertama grup D

1. Menang laga pertama grup D
Instagram/badminton.ina

Duel Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura merupakan laga pertama Grup D bulu tangkis ganda putra Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021).

Ahsan/Hendra benar-benar menunjukkan kualitasnya pada laga tersebut. The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, hanya membutuhkan waktu 27 menit untuk meraih kemenangan dengan skor cukup telak, yaitu 21-12 dan 21-11.

"Alhamdulilah bisa menang, bersyukur juga bisa lewati laga pertama. Hari ini kami main cukup enak dan bisa langsung in tapi untuk pertandingan berikutnya harus lebih sip lagi, lebih siap lagi, lebih bisa keluar karena selanjutnya lawan tambah berat," ucap Ahsan usai pertandingan, seperti dikutip dari rilis PBSI, Sabtu (24/7/2021).

Hendra menambahkan, karena Olimpiade Tokyo ini adalah gelaran besar, maka ia dan Ahsan harus siap dari awal dan tidak boleh lengah.

“Saya juga melakukan banyak pemanasan. Jadi masuk lapangan sudah panas. Kami puas dengan permainan hari ini walau masih ada yang harus diperbaiki. Kira-kira sudah 80% tadi," kata Hendra.

Editors' Pick

2. Tumbangkan wakil Malaysia

2. Tumbangkan wakil Malaysia
Instagram/badminton.ina

Ahsan/Hendra memenangkan laga kontra wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam duel penyisihan Grup D Olimpiade Tokyo 2020. The Daddies, begitu Ahsan/Hendra dijuluki, menang dalam duel yang digelar di Musashino Forest Arena, Senin (26/7/2021), dua game langsung dengan skor 21-16, 21-19.

The Daddies sempat dibuat deg-degan karena Chia/Soh sempat menempel ketat, 20-19, pada game kedua. Beruntung, mereka sukses menyudahi game kedua dengan kemenangan 21-19.

Hasil ini membuat langkah The Daddies semakin mudah untuk melaju ke perempat final.

3. Lolos sebagai juara grup D Olimpiade Tokyo

3. Lolos sebagai juara grup D Olimpiade Tokyo
Instagram/badminton.ina

Ahsan/Hendra akhirnya keluar sebagai juara grup D cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 usai memborong tiga kemenangan dari tiga pertandingan. The Daddies, julukan dari Ahsan/Hendra, menyudahi perlawanan wakil Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae, dengan skor 21-12, 19-21, dan 21-18.

Dalam laga yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Selasa (27/7) siang, The Daddies, bertanding dengan sangat baik.

Walau sempurna di fase grup, peraih medali emas Asian Games 2014 di Incheon ini mengaku belum lega. Mereka menganggap ini baru langkah awal yang mampu dilewati.

"Ya jangan dulu puas ya, masih harus terus fokus karena perjalanan masih panjang. Di perempat final dan seterusnya lawan makin berat. Jadi, tidak boleh lengah," kata Ahsan.

4. Mendapat dukungan dari netizen di Twitter

4. Mendapat dukungan dari netizen Twitter
instagram.com/badminton.ina

The Daddies juga mendapatkan dukungan dari supporter online di Twitter. Nama mereka bahkan sudah dicuitkan lebih dari 32 ribu kali hingga sempat menjadi trending topic. 

Bukan hanya memberikan semangat, ada juga yang memberikan komentar mereka sebagai "Bapak-bapak di lapangan" lho.

H. Dangija

@andaruraharjo1

Gak ngikutin badminton, tapi kemaren gak sengaja liat M. Ahsan - Hendra Setiawan main. Gayanya beneran kyk bapak2 komplek yang langganan menang lomba. Dari situ baru tau kenapa julukannya The Daddies

Faizur Rahman

@Publicterhebat

Udah kebukti ngelawan bapak” main badminton susah bnget, buktinya the daddies bisa jadi juara grup ngalahin juniornya

O.bi

@obik_chan

Satu satunya kesempatan minions ketemu the daddies itu y di final. Doain mreka ketemu, amin... #Badminton #TokyoOlympics #badmintonindonesia semangat koh Hendra/babah ahsan, kevin/gideon

HepNi Wahyuni Fadilla

@HepniYun

Yeayy selamat The Daddies (Hendra/ Ahsan) maen nya santai tapi kita yang tegang.. #Olympics #Badminton #OlimpiadeTokyo2020

5. The Daddies akan hadapi pasangan ini di Perempat Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020

5. The Daddies akan hadapi pasangan ini di Perempat Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020
Instagram/hendrasansan

Masuk babak perempat final, The Daddies akan menghadapi pasangan ini 

Pada laga bulu tangkis sudah memasuki laga perempat final. The Daddies akan bertemu dengan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dimana mereka tahun ini menjadi runner-up All England 2021.

The Daddies maju ke perempat final setelah menjadi juara Grup D dengan rekor sempurna dengan tiga kemenangan.

Itulah beberapa fakta The Daddies dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020. Apakah mereka akan menambah gelar tertingginya di ajang bergengsi tersebut menjadi legenda baru Indonesia?

Yuk, kita doakan supaya mereka sukses meraihnya di Olimpiade Tokyo 2020. 

Baca juga:

The Latest