Rombongan Murid SMAN 1 Sidoarjo Kecelakaan Bus, 2 Korban Meninggal

Kabar duka baru saja menghampiri kumpulan murid kelas 12 SMAN 1 Sidoarjo pagi ini, Jumat (19/1/2024). Bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Tol Ngawi, KM 577 A rute Solo-Surabaya. Dikabarkan 2 orang tewas pada kejadian tersebut.
Awal mula kejadian, mereka sedang dalam perjalanan pulang, seusai menghadiri kegiatan studi kampus di Universitas Gajah Mada dan Institut Seni Indonesia. Bus yang mengalami kecelakaan adalah bus ketiga dari 10 bus yang berkendara sambil iring-iringan.
Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com sudah merangkum informasi soal rombongan murid SMAN 1 Sidoarjo kecelakaan bus di Tol Ngawi.
Disimak ya, Ma!
1. Awal mula kejadian karena bus menabrak truk yang oleng

Diketahui bus yang mengalami kecelakaan itu bernomor polisi W 7473 UP. Sopir bus nomor 6 bernama Yulianto yang menjadi bagian dari rombongan menjelaskan bahwa bus yang kecelakaan terjadi saat mereka melaju di kecepatan 100 km/jam.
Saat sedang melaju, tiba-tiba truk yang bermuatan rambutan di depannya oleng karena mengalami pecah ban kiri hingga ambruk ke sisi kanan jalan tol. Bus rombongan tiga pun tidak dapat menghindar karena jaraknya yang terlalu dekat, hingga bertabrakan sampai membuatnya keluar jalur.
"Jadi truk muatan rambutan itu sudah terguling posisinya malang (Melintang). Bus nomor 3 ini kecepatan 100 km/jam, jadi tidak bisa menghindari nabrak bak truknya itu terus keluar jalan tol," jelas Yulianto.
Selain itu, Kasat Lantas Polres Ngawi AKP M Sapari juga menjelaskan terkait kronologi singkat kecelakaan bus kumpulan murid SMAN 1 Sidoarjo yang baru pulang study tour tersebut.
"Kronologi singkat kecelakaan ini, bus berjalan di belakang truk engkel nopol L 8216 GE. Truk ini pecah ban kiri hingga oleng ke kanan. Karena jarak bus terlalu dekat jadi tidak bisa menghindarinya," kata Sapari ke salah satu media Surabaya.
2. Seorang guru tewas di lokasi kejadian, satu lagi meninggal di RS

Untuk korban tewas pada kejadian itu berjumlah dua orang. Pertama adalah seorang guru BK, bernama Sutining, dan seorang siswa bernama Nabil Asfa Putra (17) yang meninggal saat dapat perawatan di Rumah Sakit.
Penumpang yang tewas bernama Sutining. Kasat PJR Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar menjelaskan bahwa korban terlempar keluar jalur tol hingga kehilangan nyawanya di lokasi kejadian.
"Dari informasi anggota di lokasi, ada 1 yang meninggal dunia, Guru," ujar Alex.
Lalu korban meninggal lainnya adalah seorang siswa yang meninggal di RS At-Tin Husada, karena mengalami satu luka di bagian kepalanya.
"Ada satu yang meninggal, karena ada luka di kepala," pungkas Wahyu, satu guru SMAN 1 Sidoarjo yang selamat.
3. Puluhan korban luka dibawa ke rumah sakit yang berbeda

Dijelaskan oleh Sapari, kepada salah satu media dia berkata jika korban yang luka mencapai 23 orang. Puluhan korban yang luka itu langsung dibawa ke rumah sakit yang berbeda-beda untuk mendapat perawatan.
Dia mengujar jika korban yang mendapat perawatan itu ada 15 orang dirawat di RS Widodo, 3 di RS Islam At-Tin Husada Ngawi, dan 5 lagi dirawat di RSUD dr. Soeroto.
"Data saat ini yang meninggal dunia satu dan luka ada 23 orang," jelas Sapari.
Lalu kebanyakan korban yang luka itu mengalami memar dan lecet baik di bagian kaki maupun di tangan. Untuk orangtua atau saudara yang ingin menjenguk korban, juga diharapkan koordinasi dulu dengan Satlantas Polres Ngawi.
Nah jadi itulah tadi informasi rombongan murid SMAN 1 Sidoarjo kecelakaan bus di Tol Ngawi. Semoga pihak keluarga korban dapat diberi kesabaran dan ketabahan, Amin.



















