Sakit Gigi Sampai Bengkak Ternyata Angina Ludwig, Bisa Ancam Nyawa

Dalam video TikTok yang beredar itu, terlihat seorang suami yang bernama Antha itu mengalami gigi bengkak. Awalnya hanya bengkak biasa, tapi tak kunjung sembuh dan malah menjadi parah. Hingga dari waktu ke waktu bengkaknya seperti merah dan membiru keunguan.

Sang Istri sempat membawa suaminya ke dokter gigi dekat rumah, tetapi ditolak dan tak mau menangani karena masih sangat bengkak. Pagi buta karena tak kunjung membaik mereka berdua ke dokter gigi lain.

"Lagi-lagi dokter gigi tidak berani ambil tindakan karena mulut hanya terbuka 2 jari. Kalau mulut terbuka 3 jari baru bisa ambil tindakan. Hanya diresepkan agar bengkaknya kempes. Malam ketiga nggak tidur," jelas akun @buk_tani.

Tak kunjung ada perubahan, malah sakit gigi yang dialami suaminya tersebut justru membuatnya sesak napas. Mengira awalnya asam lambung naik, sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat tapi tak ditangani dengan alasan sakit gigi bukan hal urgent.

Untungnya pasangan ini akhirnya menemukan dokter gigi yang mau menangani suaminya. Sang Dokter yang dipanggil Dokter Aminudhin itu kalau penyakit suaminya adalah angina Ludwig, tetapi saat itu belum terlambat ditangani karena bakterinya hanya sampai leher.

Suami akun TikTok @buk_tani ketika datang ke dokter terakhir langsung mendapatkan penanganan. Giginya konon langsung dicabut 2 buah sekaligus menyedot nanah infeksi.

Akun TikTok tersebut mengungkap biayanya Rp 900.000. Setelah itu dilakukan tindakan laser agar bengkaknya melunak. Ia mengungkapkan kalau bengkak suaminya keras seperti batu.

"Laser selama 4 hari nggak bayar, setelah itu buka jalan keluar nanah di leher Rp 500.000, terus setiap hari datang untuk keluarkan nanah nggak bayar lagi," terangnya.

Untuk setiap penanganan angina Ludwig sebaiknya bisa berbeda bagi setiap pasien. Sebaiknya datang ke dokter gigi setempat untuk penanganan khusus ya.

Angina Ludwig atau abses submandibula adalah salah satu jenis radang lapisan dalam kulit (selulitis) yang terjadi di rahang. Kondisi ini terjadi akibat infeksi dari gigi atau gusi yang menyebar ke rahang, bahkan hingga ke pangkal leher.

Sementara itu penyakit ini sering disebabkan oleh infeksi bakteri yang berasal dari abses gigi geraham bawah atau infeksi pada gigi bungsu. Bakteri penyebab angina Ludwig umumnya Streptococcus viridans, Staphylococcus epidermis, dan Staphylococcus aureus

Selain akibat abses dan infeksi gigi, angina Ludwig dapat terjadi karena beberapa kondisi mulai dari luka luas di dasar mulut, komplikasi tindakan cabut gigi, gigi patah, dan patah terbuka pada tulang rahang.

Bakteri yang menyebabkan bengkak dan nanah ini bisa menyerang siapa saja. Namun, angina Ludwig lebih sering terjadi pada orang dengan kondisi berikut:

• Menderita diabetes
• Mengalami malnutrisi
• Memiliki daya tahan tubuh lemah (HIV/AIDS atau penyakit autoimun)
• Memasang tindik di lidah
• Tidak menjaga kebersihan mulut
• Mengalami kanker mulut

Sementara itu untuk ciri-ciri angina Ludwig ditandai dengan bengkak di lidah atau leher, sakit di rahang dan lidah, serta sulit menelan air liur. Gejala lain yang dapat terjadi akibat angina Ludwig meliputi:

• Tidak dapat membuka mulut (trismus)
• Demam dan menggigil
• Pembengkakan di rahang
• Air liur terus menetes (ngiler)
• Sakit tenggorokan
• Sulit berbicara
• Leher kemerahan dan terasa kaku
• Sakit gigi
• Sakit telinga
• Lemas
• Sesak napas
• Linglung

Angina Ludwig adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Pengobatannya melibatkan kombinasi terapi antibiotik serta prosedur drainase abses untuk mengatasi infeksi dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pengobatan angina Ludwig:

• Kunjungan ke dokter jika ada gejala pembengkakan dan infeksi di daerah submandibular, segera cari perawatan medis.
• Dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri. Biasanya, kombinasi antibiotik diberikan untuk menangani berbagai jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi ini.
• Jika terbentuk abses atau nanah di bawah lidah, prosedur drainase akan dilakukan untuk mengeluarkan nanah dan mengurangi tekanan di area tersebut.
• Setelah drainase abses dilakukan, perawatan lanjutan akan diberikan untuk memantau perkembangan infeksi dan memastikan pemulihan yang baik.

Selain itu, beberapa langkah perawatan rumah yang dapat membantu dalam pengobatan angina Ludwig termasuk:

• Istirahat yang cukup untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik.
• Mengonsumsi cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
• Menjaga kebersihan mulut dengan rutin berkumur menggunakan air garam hangat atau obat kumur yang direkomendasikan dokter.
• Menerapkan kompres hangat pada area bengkak dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.

Jika seseorang mengalami gejala angina Ludwig seperti pembengkakan parah di bawah lidah, kesulitan bernafas, demam tinggi, atau nyeri hebat, segera cari perawatan medis darurat untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mengurangi risiko komplikasi serius, termasuk risiko kematian.

Kasus ini pernah terjadi di Maryland, Amerika Serikat. Seorang anak berusia 12 tahun bernama Deamonte Driver meninggal karena infeksi otak, asalnya dari infeksi gigi yang tidak dirawat.

Di tahun 2010, selama 6 minggu ia dirawat di rumah sakit dan bakteri yang menyebabkan abses pada gusinya menyebar dan menginvasi otak hingga akhirnya ia meninggal. Di Indonesia juga ada kasus angina Ludwig hingga meninggal dunia.

Salah satunya menimpa almarhum Leysus, pelawak yang pernah tergabung dalam kelompok Srimulat. Sakit gigi hanya dianggap masalah "lokal", tidak akan lari kemana-mana, tidak akan menjalar ke bagian tubuh yang lain. Anggapan ini harus segera diluruskan karena ada kondisi khusus seperti angina Ludwig.

Itulah tadi viral video sakit gigi sampai bengkak ternyata angina Ludwig. Jika ada ciri-ciri di atas segera bawa ke dokter agar infeksi bakterinya tidak menyebar.