Eksklusif: Dikenal Penakut, Fajar Nugros Debutkan Film Horor Pertama

Sutradara Fajar Nugros sampai harus ke Psikolog usai garap film ‘Inang’

6 Oktober 2022

Eksklusif Dikenal Penakut, Fajar Nugros Debutkan Film Horor Pertama
Popmama.com/Sania Chandra

Setelah merilis 'Srimulat: Hil yang Mustahal' beberapa waktu lalu, sutradara Fajar Nugros kembali membuat gebrakan baru lewat film 'Inang'.

Dengan balutan genre horor-thriller, 'Inang' mengisahkan perjuangan Wulan (Naysilla Mirdad) yang berusaha melindungi janin di dalam kandungannya.

Selain menjadi debut Naysila Mirdad di layar kaca, 'Inang' juga menjadi film horor pertama yang dibuat oleh Fajar Nugros. Dia berusaha keluar dari zona nyaman untuk mengeksekusi film ini.

Apalagi, ia mengaku jika dirinya adalah seorang penakut. Fajar Nugros berhasil melawan rasa takutnya dengan mendebutkan film horor pertama di tahun 2022.

Berikut Popmama.com siap membahas ulasan selengkapnya terkait Fajar Nugros debutkan film horor pertama berjudul ‘Inang’.

1. Film ‘Inang’ terinspirasi dari pengorbanan orangtua kepada anaknya

1. Film ‘Inang’ terinspirasi dari pengorbanan orangtua kepada anaknya
Youtube.com/IDN Pictures

Membuat film horor sudah terpikirkan Fajar sejak tahun 2018-2019. Namun, kala itu menurutnya belum ada ide yang menarik untuk diangkat lebih jauh. Beberapa tahun berselang, film bergenre horor pertamanya pun mulai direalisasikan, tepatnya di tahun 2021.

Kemudian, ide untuk film ‘Inang’ yang disutradarai Fajar ternyata bermula dari kedua orangtua-nya. Fajar tumbuh dalam keluarga yang penuh dengan kasih sayang.

Dari situ, sutradara kelahiran 1979 ini memikirkan sekiranya hal-hal apa saja yang rela dilakukan para orangtua di luar sana demi memastikan sang Anak terjamin hidupnya.

“Disitu aku berpikir, sebenarnya kita sebagai anak tau nggak orangtua kita pernah melakukan hal kelam atau buruk apa untuk menjamin anaknya tetap hidup? Saking sayangnya agar anak tidak merasa kekurangan. Itu ide awal dari film,” kata Fajar Nugros dalam wawancara eksklusif bersama Popmama.com. 

Editors' Pick

2. Fajar Nugros melawan rasa takut dengan mendebutkan film horor pertamanya

2. Fajar Nugros melawan rasa takut mendebutkan film horor pertamanya
Instagram.com/filminang

Proses syuting film ‘Inang’ dilakukan pada pertengahan 2021. Banyak tantangan yang dilewati ketika bertugas dalam mengeksekusi film satu ini.

Apalagi, proses syuting film dilakukan di masa pandemi, yang mana setiap kru dan pemain harus ekstra menjaga kesehatan demi keberlangsungan film.

Selain itu, banyak hal yang Fajar perlu pelajari untuk pengeksekusian film ‘Inang’. Sebab, horor bukanlah genre yang biasa ia kerjakan. Ia perlu keluar dari zona nyaman serta mengeksplorasi hal-hal baru.

“Tantangan film ‘Inang’ itu aku harus belajar lagi, karena ini bukan film yang biasa aku kerjain. Jadi harus tahu dan belajar banyak semuanya dari nol untuk membuat film horor seperti apa,” ujar fajar Nugros.

Fajar akui dirinya adalah orang yang penakut. Maka dari itu mendebutkan film horor membuat ia harus keluar dari zona nyaman demi melawan ketakutannya sendiri.

“Aku orangnya penakut. Rasanya struggle banget buatku karena harus melawan banyak hal. Melawan ketakutan sendiri artinya melawan diri sendiri. Alhamdulillah bisa dilewati walaupun deg deg an dan gelisah,” tambahnya.

3. Fajar Nugros sampai harus konsultasi ke psikolog

3. Fajar Nugros sampai harus konsultasi ke psikolog
Popmama.com/Sania Chandra

Fajar sampai sampai harus mengunjungi psikolog setelah proses syuting film ‘Inang’ selesai. Hal ini dikarenakan sang Sutradara sempat merasa gelisah dan tidak nyaman usai melakukan sesuatu yang keluar dari zona nyaman.

“Ya benar (datang ke psikolog) itu setelah syuting, karena kita melakukan banyak hal yang diluar kebiasaan. Keluar dari zona nyaman jadi sesuatu yang ganjil, perasaannya nggak enak jadi harus dinyamankan dan disembuhkan kembali,” terang Fajar Nugros.

4. Memilih tradisi rabu wekasan sebagai highlight agar membuat penonton semakin relate

4. Memilih tradisi rabu wekasan sebagai highlight agar membuat penonton semakin relate
Youtube.com/IDN Pictures

Menariknya, Fajar mengemas film horor-thriller dengan dibalut tradisi dari budaya lokal. Dari sekian banyak tradisi yang ada di Indonesia, ia memilih rabu wekasan untuk menjadi highlight utama dalam film.

“Rabu wekasan aku pilih karena jadi satu-satunya hari sial yang dikenal orang Jawa dan Indonesia pada umumnya. Yang lain ada tapi namanya beda. Tapi tiap orang pasti punya hari sialnya masing-masing. Setiap suku di Indonesia pasti punya kepercayaan masing-masing tentang hari sial. Tapi menurutku yang paling dikenal itu rabu wekasan,” ungkap Fajar Nugros.

5. Naskah memilih sendiri aktor dan aktris yang ingin dibawakannya

5. Naskah memilih sendiri aktor aktris ingin dibawakannya
YouTube.com/IDN Pictures

Selain menjadi debut pertama Naysilla Mirdad di industri perfilman tanah air, film ‘Inang’ juga menyatukan Naysilla Mirdad dengan sang Mama, Lydia Kandou. Selain itu, ada pula Dimas Anggara yang turut berpartisipasi membintangi film ‘Inang’.

“Saya percaya yang memilih aktor dalam memerankan sebuah karakter itu ya naskah itu sendiri. Jika mereka tidak bisa menjalankan skenario, akan kelihatan susah dapat feel-nya. Jadi ya memang jodoh-jodohan,” tutur Fajar Nugros.

Jadi bagaimana, Ma? Semakin tertarik menonton film 'Inang'? Karya IDN Pictures ini bisa disaksikan di bioskop kesayangan sejak 13 Oktober 2022, ya. 

Baca juga:

The Latest