Bagaimana Cara Mengatur Uang Lebaran Anak dengan Tepat?

Agar lebih efektif, Psikolog Anak, Vera Itabiliana jelaskan aturannya!

14 Mei 2019

Bagaimana Cara Mengatur Uang Lebaran Anak Tepat
Freepik/asier_relampagoestudio

Hari raya Idul Fitri merupakan perayaan yang paling banyak ditunggu oleh umat muslim di seluruh dunia, termasuk anak-anak. Mereka selalu antusias menyambut bulan suci ramadan setiap tahunnya.

Bagi orang dewasa, momen yang satu ini dapat dijadikan ajang untuk bersilahturahmi kepada saudara, teman, atau tetangga.

Namun, bagi anak-anak lebaran juga bisa dijadikan momen untuk mendapatkan uang lebaran.

Tak hanya mendapatkannya dari orangtua, anak-anak juga biasanya akan mendapatkan uang lebaran dari sanak saudara.

Namun yang menjadi pertanyaan, perlukah orangtua memberikan hadiah sebagai reward atas puasa yang sudah ia jalani selama ini?

Ditemui di acara Nivea Sentuhan Ibu pada Kamis (2/5), Psikolog Anak, Vera Itabiliana menjelaskan bahwa sebenarnya orangtua boleh saja memberikan reward untuk anak, namun Mama dan Papa tetap harus membangkitkan motivasi internal padanya.

"Anak itu dalam melakukan suatu hal masih butuh motivasi eksternal, belum ada motivasi internal, jadi dia tuh masih butuh reward dan pujian," jelas Vera.

"Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika anak dijanjikan hadiah asal tidak berlebihan dan motivasi internalnya tetap dibangkitkan. Misalnya, saat dia berhasil puasa seharian, dia berhak mendapat satu poin, nanti kalau poinnya sudah banyak bisa ditukarkan dengan barang," tambahnya lagi.

Saat ditanyakan mengenai reward yang tepat untuk diberikan kepada anak, berikut jawaban dari Vera.

"Kalau saya sendiri sih nggak nyaranin uang sebagai reward yang diberikan pada anak," jawabnya.

Ia menjelaskan bahwa akan lebih baik jika anak diberikan reward berupa barang daripada uang.

Lain halnya jika ia mendapatkan uang lebaran dari sanak saudara. Vera juga menjelaskan bahwa uang lebaran yang anak miliki tetap harus dikontrol oleh orangtua.

Lalu, seperti apa cara mengontrol uang lebaran anak dengan tepat? Berikut Popmama.com telah merangkum 3 tipsnya langsung dari Psikolog Anak, Vera Itabiliana.

1. Membantu anak membelanjakan uang mereka

1. Membantu anak membelanjakan uang mereka
Pixabay/vabo2040

Agar uang yang mereka miliki tidak sia-sia dan habis begitu saja, dampingilah mereka dalam membelanjakan uangnya untuk hal-hal yang bermanfaat.

Arahkan mereka ke barang-barang yang berguna kemudian mintalah mereka untuk memilih apa yang sedang dibutuhkan.

Nah, di saat seperti itu tugas Mama sebagai orangtua adalah memberikan saran kepada anak mama jika barang yang ia pilih kurang bermanfaat, agar mereka tidak merasa selalu dilarang.

Sesuaikan juga barang yang dibeli dengan usia anak mama, misalkan mereka ingin membeli smartphone dengan uang lebarannya lalu yang perlu Mama lakukan adalah mempertimbangkannya. Apakah usia anak mama sudah bisa bertanggung jawab untuk memiliki smartphone sendiri.

Baca juga: 5 Aplikasi Smartphone Anak SD, Belajar Jadi Lebih Fun

2. Mengajarkan anak untuk menabung

2. Mengajarkan anak menabung
kiplinger.com

Cara yang satu ini memang tergolong agak sulit bagi orangtua yang menginginkan anaknya untuk mengelola uang lebaran dengan cara menabung.

Tapi tidak perlu khawatir, Mama hanya perlu memberikannya pandangan ke depan mengenai nikmatnya menabung dan nikmatnya membeli barang dari hasil tabungan mereka.

Dengan begitu, mereka akan perlahan menyisihkan atau bahkan menyimpan semua uang lebaran.

3. Memberikan kepercayaan untuk menyimpannya sendiri

3. Memberikan kepercayaan menyimpan sendiri
Pixabay/capri23auto

Pada saat menghitung uang lebaran, berikanlah kepercayaan kepadanya untuk menyimpan uangnya sendiri.

Hal itu akan memberikan pelajaran kepada mereka untuk bertanggung jawab dan menghargai penggunaan uang yang tepat.

Nah, itulah beberapa tips mengatur uang lebaran anak dengan tepat.

Yuk, mulai terapkan di bulan ramadan tahun ini!

Baca juga:

The Latest