Selama bulan Ramadan menjaga pola makan dan jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh dapat membantu menjalani ibadah puasa, Ma.
Meski sayuran adalah makanan yang sehat, namun Mama tetap harus memilah lagi sayuran yang harusnya dikonsumsi dan sayuran yang harus dihindari.
Karena ada beberapa sayuran yang dapat membuat kembung dan bisa mengganggu kelangsungan ibadah puasa.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi mengenai jenis sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur.
Asparagus memiliki tekstur kriuk yang menyegarkan untuk disantap, namun sayuran ini tidak aman jika dimakan untuk sahur, Ma.
Karena asparagus memiliki memiliki kandungan rafinosa yang menyumbang gas dalam perut, sehingga perut akan menjadi kembung.
Jagung manis memang memiliki kadar karbohidrat, jagung bahkan dapat dijadikan pengganti nasi.
Namun, mengonsumsi jagung pada saat saur akan membuat usus berkerja berkali-kali lipat karena sayuran ini susah dicerna. Sehingga jagung dapat menyebabkan perut menjadi kembung.
Jamur tidak disarankan disantap untuk sahur karena memiliki kadari fruktosa yang tinggi.
Selain rafinosa pada asparagus, fruktosa juga menjadi penyumbang produksi gas dalam pencernaan yang membuat perut kembung.
Kangkung mungkin menjadi santapan yang mudah untuk disiapkan saat sahur, selain itu kangkung juga memiliki zat besi yang tinggi untuk tubuh.
Namun, Mama disarankan untuk tidak menyiapkan kangkung saat sahur. Karena, kangkung mengandung zat kapur yang menyebabkan asam urat, sehingga saat puasa tubuh bisa mengalami pegal-pegal, Ma.
Sayur yang satu ini memang memiliki banyak manfaat untuk tubuh dan kaya akan vitamin A dan B kompleks.
Tapi, lagi-lagi sayuran yang satu ini juga banyak mengandung gas, mengonsumsi kol sebaiknya dihindari saat bersantap sahur agar perut tidak kembung selama berpuasa.
Itulah informasi mengenai sayuran yang sebaiknya Mama hindari saat sahur. Masih banyak sayuran enak dan banyak nutrisi yang bisa dijadikan santapan sahur kok, Ma. Semoga informasi di atas dapat membantu, ya.