Sibuk Kuliah di Usia 15 Tahun, Ini Tips Sehat dan Cerdas Kafin Sulthan

Diceritakan oleh Beby, dirinya paham betul bahwa kebiasaan semakin dini diajarkan maka akan semakin mudah tertanam dalam diri anak. Oleh sebab itu, Beby berupaya untuk selalu konsisten menerapkan pola tersebut pada Kafin sejak dini.

"Biar tidak gampang sakit, jadi sejak kecil Kafin saya biasakan untuk jaga kebersihan. Rajin cuci tangan dan bersih-bersih itu penting. Apalagi kalau Kafin habis pergi dari luar, saya biasakan harus cuci tangan, cuci kaki, ganti baju baru boleh naik tempat tidur," tutur Beby.

Pun demikian saat kini Kafin beranjak dewasa, Beby masih terus mengingatkan putranya tersebut untuk tidak lupa menjaga kebersihan. Bahkan Beby juga kerap membawakan hand sanitizer serta tisu basah untuk dibawa Kafin bepergian.

Selain menjaga kebersihan seperti dengan rajin cuci tangan, Beby juga membiasakan Kafin untuk makan sehat sejak kecil. Ini supaya kebutuhan nutrisinya tetap terjaga dan jadi tidak mudah sakit.

"Saya juga sejak masih hamil Kafin, tidak pernah makan makanan kemasan. Jadi semua bikin sendiri di rumah," papar Beby.

Meski sejak usia 7 tahun Kafin sudah mulai aktif tampil di depan umum dan mulai sering makan fast food, sesering mungkin Beby tetap menyiapkan makanan sehat untuk Kafin lho, Ma.

Kafin mulai dikenal publik saat ikut serta dalam drama musikal Laskar Pelangi oleh Riri Riza dan Mira Lesmana. Ia pun sempat tampil di panggung Java Jazz Festival 2016 bersama David Foster dan Java Jazz Festival 2018 bersama Glenn Fredly serta Tompi.

Bahkan Kafin baru-baru ini meluncurkan lagu baru ciptaannya sendiri untuk sang Mama, Beby, yang berjudul 'Karena Cintamu'.

Apa ya rahasia Kafin bisa tumbuh dengan berbagai bakat seperti ini ya, Ma? 

"Jangan campur kegiatan akademis dan non akademis sebisa mungkin, lakukan semua yang terbaik," ungkap Kafin.

Beby yang menyadari betul bakat dan minat Kafin dalam bidang seni sejak kecil, mulai menyalurkannya dengan mengikuti berbagai lomba. Ia juga menerapkan homeschooling supaya Kafin bisa serius belajar sesuai passion-nya.

Menurut psikolog anak dan remaja dari TigaGenerasi, Saskhya Prima, untuk mengembangkan minat dan bakat penting bagi orang tua untuk tidak selalu ingin anaknya jadi yang nomor satu. Lihat dulu apa yang anak suka, lalu kembangkan materinya sesuai minat dan bakatnya.

"Pahami lebih ke arah mana anak minatnya, lalu baru kita bantu. Semua tak melulu anak harus jadi yang nomor satu, ini justru bisa membuat anak tidak nyaman. Yang penting temukan potensinya lalu kembangkan, supaya anak percaya diri," ungkap Saskhya.

Berminat mencoba cara-cara ini supaya si Kecil bisa tumbuh cerdas dan sehat seperti Kafin, Ma?