Tampak Sepele, 10 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Mama Bahagia lho

Tidak segan untuk meminta bantuan saat sedang lelah atau kesulitan adalah salah satu kebiasaan yang membuat Mama bahagia. Mereka yang bahagia tidak takut meminta bantuan keluarga, kerabat, atau teman-temannya.

Sementara, setiap Mama yang selalu murung dan lelah hanya merindukan akhir pekan di luar kota atau nonton film bersama suaminya karena mereka tidak memiliki pengasuh bayi atau meminta tolong kerabat untuk menggantikannya sebentar.

Mama tidak harus selalu merasa kuat atau melakukan segalanya sendiri. Meminta tolong orang lain bukan hal yang salah dan bahkan bisa mengurangi risiko stres berlebih yang berpengaruh terhadap kesehatan mental.

Jangan hanya diam di dalam rumah saja. Meskipun pandemi masih berlangsung, Mama sebaiknya tetap keluar rumah. Tentu dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Udara segar, sinar matahari, dan indahnya alam adalah peningkat suasana hati yang penting bagi setiap Mama. Bahkan, Mama bisa menikmati alam sambil mendorong kereta bayi atau bermain ayunan di taman bersama anak.

Di samping itu, sinar matahari yang sehat juga bermanfaat bagi Mama yang memiliki alergi.

Ahli alergi dan imunologi Dr. Daniel More, mengatakan bahwa vitamin D yang diproduksi ketika tubuh terpapar sinar matahari dapat mengaktifkan sel untuk mencegah pelepasan bahan kimia yang akan memperburuk reaksi alergi.

Kurang tidur menjadi hal yang wajar ketika Mama baru memiliki bayi. Tapi, pastikan Mama segera menemukan cara untuk mendapatkan kembali 8 jam tidur Mama sehingga imun tubuh tetap terjaga. Mama pun jadi tidak mudah sakit.

Selain itu, konsumsi pula makanan sehat dengan cukup. Kurangi konsumsi makanan berlemak tinggi karena dapat memengaruhi kualitas tidur Mama. Jangan lupa pula untuk bersukaria dengan keluarga.

Semua hal itu tentu saling berkaitan. Apabila Mama mendapat asupan yang sehat maka kualitas tidur pun akan baik sehingga imunitas tubuh meningkat dan risiko terserang penyakit berkurang. Ditambah, bersukaria setiap hari.

Sudah pasti ini menjadi kebiasaan yang membuat Mama bahagia.

Bagi kebanyakan perempuan, berolahraga adalah me time. Olahraga secara rutin dapat membantu otak melepaskan neutransmiter yaitu hormon endorfin. Hormon ini berfungsi menghilangkan rasa sakit dan juga mengurangi stres.

Selain itu, dengan bergerak dapat membuat kita mengisi kembali energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas.

Kebanyakan, Mama yang bahagia akan berbuat sesuatu untuk orang lain sebagai bagian dari hidupnya. Karena itu, sebaik-baiknya orang adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain.

Kadang, hal yang kita anggap sepele, seperti membantu menyeberang jalan, memberi makanan, atau meminjamkan payung bisa jadi hal yang besar bagi orang lain.

Ingat, bantuan atau perbuatan baik lainnya yang Mama lakukan kepada sesama merupakan suatu hal yang akan Mama petik nantinya. Ini merupakan tabungan Mama yang akan Allah SWT cairkan kapan pun itu. Tentu hal ini akan membuat Mama selalu bahagia.

Ini paling penting dari semua kebiasaan yang membuat Mama bahagia, yaitu bersyukur dan mencintai apa yang Mama punya. Merasa puas dan bersyukur atas apa yang Mama punya, lebih berarti daripada kekayaan materi.

Mama yang bahagia tidak akan membandingkan dan bersaing dengan orang lain mengenai milik mereka, baik itu diri sendiri, anak-anak, rumah, mobil, maupun harta benda lainnya.

Membandingkan dan bersaing dengan orang lain hanya akan membuat diri lelah serta tidak fokus pada kebahagiaan sendiri.

Para Mama yang bahagia pasti memiliki teman dekat. Mengetahui bahwa orang lain memahami situasi yang sama dengan Mama adalah kuncinya. Baik itu sekadar masalah kecil maupun krisis serius yang tengah Mama hadapi.

Memiliki teman berbagi dapat membuat perasaan Mama lebih lega dan lebih kuat menjalani hari-hari yang berat.

Selain meringankan perasaan, Mama juga bisa mendapat kesenangan dengan bersenda gurau sekaligus menerima ilmu dan pengetahuan baru dari teman-teman.

Kebiasaan yang membuat Mama bahagia lainnya adalah tertawa lepas bersama anak-anak. Mereka merasa senang ketika melihat ibunya tersenyum. Mama bisa bertingkah konyol serta menceritakan kisah lucu yang akan membuat anak-anak tertawa.

Di samping itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan mengernyitkan mata, menaikkan sudut mulut, dan tertawa dapat menghasilkan serotonin kimiawi otak yang bahagia.

Ini mengapa tertawa terbahak-bahak bersama anak-anak menjadi salah satu rahasia para Mama yang sangat bahagia.

Salah satu kebiasaan yang membuat Mama bahagia adalah dengan selalu memeluk anak-anak. Para Mama yang bahagia sedapat mungkin memeluk anak-anak mereka setiap ada kesempatan.

Itu adalah hal yang cerdas mengingat peluang tersebut dapat berkurang setelah anak-anak memasuki Sekolah Dasar (SD) dan bahkan menghilang ketika mereka lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).

Berpelukan menjadi salah satu cara untuk mengaktifkan hormon oksitosin yang berperan penting terhadap perasaan seseorang. Semakin tinggi hormon ini maka semakin tinggi pula kebahagiaan Mama.

Setiap Mama pasti ingin mengasuh anak dan melakukan segala pekerjaan dengan benar sepanjang waktu. Nah, saat itulah Mama kehilangan emosi sehingga menjadi tidak konsisten dan selalu menyuap anak-anak dengan permen atau camilan setiap hari.

Perbuatan semacam itu sering kali membuat Mama merasa bersalah, lalu merenung dan menghukum diri sendiri. Tanpa disadari, waktu terbaik Mama untuk ada di dekat anak-anak jadi terenggut ketika melakukan hal itu.

Bahkan sebenarnya, para Mama yang selalu merasa bahagia juga tahu bahwa hal terbaik apapun yang dilakukan, pasti akan ada hari-hari seperti neraka.

Dalam hal ini, kebiasaan yang membuat Mama bahagia adalah dengan memaafkan diri dan membiarkan hari-hari itu berlalu, tetap melanjutkan latihan juga tak lupa merencanakan liburan.

Sudah siap untuk mulai melakukan kebiasaan yang membuat Mama bahagia?