Kesehatan gigi adalah bagian penting dari kesejahteraan kita, terutama bagi kamu yang selalu ingin memberikan yang terbaik untuk diri sendiri. Sayangnya, banyak dari kita yang sering mengabaikan tanda-tanda awal kerusakan gigi.
Gigi berlubang bukan hanya menyakitkan, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Untuk membantu Mama menjaga kesehatan gigi, yuk, kita bahas bersama Popmama.com terkait 8 tanda gigi berlubang agar kesehatan gigi kamu tetap terjaga!
Salah satu tanda awal gigi berlubang yang seringkali luput dari perhatian adalah munculnya bercak putih di permukaan gigi. Meskipun terlihat sepele, bercak ini sebenarnya merupakan peringatan dini bahwa gigi sedang mengalami pengikisan mineral.
Proses ini terjadi karena adanya plak yang menumpuk dan menghasilkan asam, yang perlahan-lahan mengikis lapisan pelindung gigi, yaitu email. Jika dibiarkan, bercak putih ini bisa berkembang menjadi lubang kecil yang akhirnya menyebabkan gigi berlubang.
Jika Mama sering mengeluh giginya terasa ngilu saat makan es krim atau minum air dingin, kamu perlu waspada, karena ini bisa menjadi salah satu tanda awal bahwa ada kerusakan pada lapisan pelindung gigi.
Jadi, jika kamu mulai mengeluhkan rasa ngilu yang terus berulang, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter gigi. Selain itu, kamu juga bisa mulai membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dengan menghindari makanan dan minuman yang terlalu asam.
Rasa nyeri saat mengunyah, meski hanya makanan lunak seperti roti atau nasi, bisa menjadi tanda bahwa kerusakan pada gigi kamu sudah cukup signifikan. Ini bukan hanya sekadar ketidaknyamanan biasa ya.
Nyeri saat mengunyah biasanya disebabkan oleh kerusakan yang sudah mencapai lapisan dalam gigi, yaitu dentin atau bahkan pulpa gigi, yang berisi saraf dan pembuluh darah. Ketika saraf ini terpapar atau teriritasi akibat gigi yang berlubang, rasa sakit akan muncul, bahkan dengan tekanan ringan saat mengunyah.
Bau mulut yang persisten, meskipun kamu sudah menyikat giginya dengan baik, bisa menjadi sinyal adanya pembusukan pada gigi. Ketika gigi mulai berlubang, sisa makanan, plak, dan bakteri mudah terjebak di dalam lubang kecil yang terbentuk.
Kondisi ini semakin parah jika lubang pada gigi sudah cukup dalam dan sulit dijangkau oleh sikat gigi biasa. Bakteri dan plak yang menumpuk di dalam gigi berlubang terus berkembang, bahkan setelah kamu rutin membersihkan giginya.
Tanda lain yang perlu kamu perhatikan adalah perubahan warna pada gigi, yang biasanya dimulai dengan bercak kecokelatan hingga menjadi hitam. Perubahan warna ini bukan hanya sekadar perubahan estetika, tetapi merupakan tanda bahwa kerusakan pada gigi sudah cukup parah.
Jika kondisi ini dibiarkan, kerusakan akan semakin dalam dan bisa memicu rasa sakit yang hebat, infeksi, atau bahkan kehilangan gigi. Selain itu, bakteri yang berkembang dalam gigi yang rusak juga bisa menyebar ke jaringan lain di mulut atau bahkan ke aliran darah, yang dapat memicu masalah kesehatan yang lebih serius.
Jika Mama melihat ada lubang kecil di permukaan gigi kamu, ini adalah tanda yang sangat jelas bahwa gigi sudah mengalami kerusakan serius dan telah berlubang. Pada tahap ini, email gigi berfungsi sebagai pelindung telah terkikis oleh bakteri dan asam yang terbentuk dari sisa makanan.
Ketika lubang sudah terbentuk, plak dan bakteri akan semakin mudah masuk ke dalam lapisan gigi yang lebih dalam, dan bisa mempercepat pembusukan hingga menyebabkan rasa sakit yang signifikan.
Rasa nyeri yang muncul dan hilang pada gigi kamu juga bisa menjadi salah satu pertanda awal bahwa gigi mulai berlubang. Meski nyeri ini mungkin hanya terasa sesekali dan tidak terlalu kuat, hal ini tetap perlu diwaspadai, ya.
Rasa nyeri tersebut terjadi karena adanya kerusakan pada lapisan enamel gigi yang membuat saraf di dalam gigi lebih terpapar. Bakteri yang menyebabkan gigi berlubang bisa mengiritasi saraf tersebut, sehingga menimbulkan rasa sakit hilang timbul.
Gigi yang mulai berlubang akan kehilangan kekuatannya dan menjadi lebih mudah retak atau patah. Ketika bakteri dan asam menyerang lapisan enamel, gigi kehilangan mineral penting yang membuatnya kuat dan tahan lama. Akibatnya, gigi menjadi lebih rentan terhadap tekanan, seperti saat mengunyah makanan.
Tanda-tanda seperti ini tidak boleh diabaikan, karena jika tidak segera ditangani, gigi yang lemah dapat mengakibatkan patahnya gigi saat mengunyah atau beraktivitas sehari-hari. Selain itu, patahnya gigi juga dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan risiko infeksi lebih tinggi.
Nah, itu tadi informasi terkait 8 tanda gigi berlubang yang harus kamu perhatikan. Semakin cepat kamu mengenali tanda-tandanya, semakin mudah untuk mengatasi masalah ini sebelum menjadi lebih serius.