Terimbas Lonjakan Corona, kini DKI Buka Wisma TMII dan Wisma Ragunan

Wisma Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Wisma Ragunan akan dijadikan tempat isolasi mandiri (Isoman).
⁣
Pihak Pemprov menegaskan, dua wisma itu sudah pernah dioperasikan, jadi kini bisa dibuka kembali.

Hal ini dilakukan guna memberi alternatif plihan, karena Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, sudah penuh.⁣
⁣
"Ada beberapa wisma yang sebenarnya sudah pernah dipakai disiapkan oleh DKI Jakarta yaitu wisma di Ragunan, Taman Mini itu sudah pernah dipakai. Kemarin kan kosong, sekarang dengan penuhnya Wisma Atlet kita buka kembali," tutur Widyastuti, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/6).⁣

Widyastuti dalam kesempatan yang sama juga menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, sebagai tempat isoman pasien Covid-19.⁣
⁣
Rusun Nagrak, ujarnya, baru pertama kali dioperasikan jadi fasilitas isolasi mandiri pasien Covid-19.⁣
⁣
Menurut Widyastuti, Tim dari Dinkes DKI, Satgas Covid-19 DKI Jakarta, dan BNPB sudah memperhitungkan dan meninjau kapasitas Rusun Nagrak.⁣
⁣
"Sementara untuk 1.000 (pasien). Tapi nanti bisa dikembangkan hingga 2.500," ujarnya.⁣

Terhitung sejak (23/3) 2021 hingga Rabu (16/6) 2021 RSDC Wisma Atlet Kemayoran, mendata sebanyak 92.897 orang terdaftar di instansi itu guna mendapatkan perawatan. Sementara pasien keluar terdata sebanyak 87.346 orang.

Sebanyak 86.334 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSDC) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, dinyatakan sembuh.

"Untuk pasien rujuk tercatat sebanyak 920 orang dan pasien meninggal 92 orang," papar Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (16/6).

Kemudian, saat ini untuk jumlah pasien yang rawat inap terdata sebanyak 5.551 orang dengan rincian 2.748 pasien laki-laki dan 2.803 pasien perempuan. Jumlah tersebut bertambah 98 orang dari data sebelumnya yakni 5.453 pasien.

"Seluruh pasien rawat inap ditempatkan di tower empat, lima, enam, dan tujuh," ujarnya lagi.

Terkait jumlah pasien yang membeludak, Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Mayor Jenderal TNI Dr Tugas Ratmono, mengatakan, telah menambah 1.400 tempat tidur di fasilitas kesehatan itu terkait meningkatnya kasus Covid-19.

"Kami sudah menaikkan kapasitas hunian tempat tidur yang tadinya 5.994 menjadi 7.394 tempat tidur," kata dia, di Jakarta, Rabu (16/6).

Selain mendata perkembangan di RSDC Wisma Atlet,  Kolonel Marinir Aris Mudian juga melaporkan data pembaruan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.

Terhitung sejak (12/4) 2021 hingga (16/6) 2021 pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang sebanyak 14.051 orang, pasien sembuh 6.531 suspek atau selesai perawatan 7.297 orang dan nihil kematian.

"Pasien rawat inap sebanyak 181 orang yang terdiri atas 107 laki-laki dan 74 perempuan, semua pasien terkonfirmasi positif dan pasien suspek nihil," ujarnya kembali melalui siaran pers.

Peningkatan pasien Covid-19 sejatinya telah diprediksi pengelola RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet sebelum Idulfitri 1442 Hijriah. Oleh karena itu, penambahan tempat tidur juga telah diantisipasi.

Itulah kabar terkini terkait membeludaknya kasus Covid-19 yang membuat RSDC Wisma Atlet yang akhirnya penuh hingga dibukanya tempat baru untuk pasien Covid-19. 

Tetap jaga protokol kesehatan, tetap di rumah saja selama tidak perlu-perlu sekali dan sukseskan program vaksin dari pemerintah Republik Indonesia yang kini sedang dilakukan guna menangani memerangi serangan penyakit Covid-19.