7 Tips Merawat Mobil Listrik agar Performa Tetap Ciamik

Baterai merupakan komponen terpenting dalam mobil listrik. Tanpa baterai yang sehat, mobil listrik nggak bakal jalan. Nah, untuk mengatasi baterai tetap awet isi ulang saat baterai di level 20-30% dan hindari overcharge sampai 100%, kecuali saat perjalanan jauh.

Menurut Wuling Motors, pengisian baterai yang konsisten pada mobil listrik sangat penting. Hindari kebiasaan membiarkan baterai kosong terlalu lama atau terlalu sering full charge, karena bisa mempercepat penurunan kapasitas. Rawat baterai dengan bijak, ya.

Menurut Society of Automotive Engineers, Penggunaan charger yang orisinil sangat krusial. Maka itu, penting isi daya dengan charger resmi dari pabrikan. Charger abal-abal bisa merusak baterai, menurunkan performa, bahkan memicu risiko keselamatan seperti panas berlebih atau korsleting.

Selalu cek kondisi kabel dan konektor sebelum mengisi daya. Kabel yang terkelupas atau colokan yang longgar bisa merusak sistem kelistrikan mobil. Perawatan kecil tersebut punya dampak besar dalam menjaga efisiensi dan umur pakai baterai mobil listrik kamu.

Mobil listrik punya sistem kelistrikan yang rumit dan saling terhubung. Mulai dari baterai, motor listrik, hingga kontroler semuanya bersinergi agar mobil berjalan dengan optimal. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa sistem kelistrikan secara berkala agar semuanya berfungsi normal.

Agar semakin aman, sebaiknya lakukan pengecekan di bengkel resmi dengan teknisi yang kompeten. Masalah kecil seperti kabel longgar atau sensor error bisa cepat terdeteksi dan dicegah sebelum berdampak besar ke performa mobil.

Mobil listrik masa kini sudah dilengkapi sistem operasi dan perangkat lunak yang terus berkembang. Pembaruan software secara berkala bukan cuma soal menambah fitur baru, tapi juga berfungsi untuk memperbaiki bug hingga mengoptimalkan sistem keamanan.

Sayangnya, banyak pengguna yang masih abaikan pentingnya update ini. Padahal, pembaruan software bisa jadi langkah awal yang sederhana tapi berdampak besar untuk menjaga mobil tetap dalam kondisi terbaik. Jadi, pastikan kamu rutin mengecek notifikasi pembaruan, ya!

Ban jadi salah satu komponen penting yang sering luput dari perhatian, padahal mobil listrik punya beban lebih berat karena baterainya. Beban ekstra ini bikin ban bekerja lebih keras, apalagi kalau tekanan angin nggak sesuai, bisa bikin ban lebih cepat haus dan memengaruhi kenyamanan berkendara.

Supaya tetap aman dan efisien, rutinlah periksa tekanan angin dan pastikan sesuai anjuran pabrikan. Cek juga kondisi fisik ban, seperti keausan yang nggak merata atau kerusakan pada permukaan. Dengan perawatan sederhana tapi rutin, kamu bisa memperpanjang usia ban dan menjaga performa mobil tetap optimal.

Walaupun teknologi mobil listrik butuh perawatan khusus, jangan sampai lupa sama penampilan luar. Debu, lumpur, dan kotoran yang menempel di bodi atau kaca mobi, kalau dibiarkan bisa bikin cat jadi kusam bahkan memicu karat, apalagi kalau sering kehujanan serta terpapar sinar matahari terus-menerus.

Bersihkan mobil secara rutin pakai produk yang aman buat permukaan kendaraan. Selain bikin mobil tetap enak dipandang, kamu juga bisa lebih mudah mendeteksi goresan. Perawatan luar yang simpel ini bisa jadi langkah awal untuk menjaga mobil listrik kamu tetap prima.

Kalau mobil listrik kamu lagi nggak dipakai, penting untuk perhatikan tempat parkirnya. Usahakan parkir di tempat yang teduh atau jauh dari paparan sinar matahari langsung. Soalnya, suhu tinggi yang terus-menerus bikin komponen mobil cepat panas dan performanya akan tergerus.

Apabila sulit cari tempat teduh, kamu bisa pakai car cover atau sunshade sebagai alternatif. Ini bisa bantu menjaga suhu interior dan komponen penting tetap stabil. Perlu diingat, panas berlebih dapat mempercepat degradasi baterai seiring waktu.

Nah, itu dia 7 tips merawat mobil listrik agar performa tetap prima setiap harinya. Mulai dari perhatian terhadap baterai, sistem kelistrikan, sampai kebersihan interior dan eksterior, semua punya peran penting buat menjaga kualitas mobil tetap optimal.