Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
6 Tren Diet 2025, Populer dan Terbukti Efektif.jpg
Freepik/diana.grytsku

Intinya sih...

  • Diet Flexitarian menekankan konsumsi makanan nabati sebagai mayoritas, namun tetap memberi ruang untuk daging atau produk hewani secukupnya. Pola ini cocok bagi yang ingin makan lebih sehat tanpa harus sepenuhnya vegetarian.

  • Diet Mediterania menekankan buah, sayur, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, ikan berlemak, dan minyak zaitun sebagai bagian utama pola makan sehari-hari. Kombinasi ini mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

  • DASH Diet fokus pada buah, sayur, produk susu rendah lemak, dan biji-bijian utuh sambil membatasi garam dan makanan olahan. Pola ini dirancang khusus untuk menj

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tahun 2025, tren diet sehat makin digemari banyak orang untuk menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan energi sehari-hari.

Berbagai pakar gizi pun merekomendasikan pola makan yang aman, fleksibel, dan bisa dijalani jangka panjang, sehingga siapa pun bisa menyesuaikan dengan gaya hidup masing-masing.

Berikut Popmama.com rangkum tren diet 2025 yang paling populer dan terbukti efektif

1. Diet Flexitarian

Freepik/rawpixel.com

Diet Flexitarian menekankan konsumsi makanan nabati sebagai mayoritas, namun tetap memberi ruang untuk daging atau produk hewani secukupnya. Pola ini cocok bagi Mama yang ingin makan lebih sehat tanpa harus sepenuhnya vegetarian.

Diet ini sangat fleksibel, membuat transisi ke pola makan sehat lebih mudah dan realistis. Mama tetap bisa menikmati makanan favorit sambil menjaga asupan nutrisi seimbang.

Manfaatnya antara lain menurunkan risiko penyakit jantung, membantu kontrol berat badan, meningkatkan asupan serat dan vitamin, serta tetap fleksibel bagi gaya hidup sehari-hari.

Diet ini menjadi pilihan praktis dan sustainable, bisa dijalani jangka panjang tanpa merasa terlalu dibatasi oleh aturan ketat.

2. Diet Mediterania

Freepik/rawpixel.com

Diet Mediterania menekankan buah, sayur, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, ikan berlemak, dan minyak zaitun sebagai bagian utama pola makan sehari-hari. Kombinasi ini memberi nutrisi seimbang dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Manfaatnya antara lain menyehatkan jantung, menurunkan peradangan, serta cocok dijalani jangka panjang. Banyak penelitian menunjukkan diet ini efektif mencegah penyakit kronis.

Diet Mediterania menjadi tren 2025 karena fleksibel, mudah diterapkan, dan bisa dijadikan gaya hidup sehat, bukan sekadar diet sesaat.

3. Diet DASH

Freepik

DASH Diet, singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension, fokus pada buah, sayur, produk susu rendah lemak, dan biji-bijian utuh, sambil membatasi garam dan makanan olahan. Pola ini dirancang khusus untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.

Dalam studi klasik DASH trial pada laman PubMed, partisipan yang mengikuti pola makan DASH menunjukkan penurunan tekanan darah dalam waktu sekitar 1 minggu setelah awal diet.

Diet ini praktis dan fleksibel, bisa dijalani jangka panjang, dan efek positifnya bisa terlihat hanya dalam beberapa minggu. 

4. Diet MIND

Freepik

MIND Diet sebenarnya singkatan dari Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay. Artinya, pola makan ini adalah gabungan dari Diet Mediterania dan Diet DASH. 

MIND Diet bukan cuma soal makan sehat, tapi makanan untuk otak. Pola makan ini menekankan sayuran, terutama berdaun hijau minimal 6 porsi/minggu, serta buah, terutama berry 2 porsi/minggu. Selain itu, konsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, unggas, ikan, dan lemak sehat sangat dianjurkan.

Sementara itu, diet ini membatasi mentega atau margarin, keju, makanan digoreng, makanan olahan tinggi lemak, kue, permen, dan daging merah. Kombinasi ini bertujuan untuk menjaga fungsi otak, meningkatkan daya ingat, dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. 

Melansir dari laman newsinhealth, Penelitian menunjukan secara keseluruhan, orang yang mengonsumsi makanan yang paling mirip dengan diet MIND cenderung lebih kecil kemungkinannya mengalami masalah berpikir dan ingatan. 

5. Diet Mayo Clinic

Freepik/jcomp

Diet Mayo Clinic adalah pola makan jangka panjang untuk menurunkan berat badan, dirancang oleh para ahli dari Mayo Clinic. Diet ini fokus pada perubahan kebiasaan sehat, bukan sekadar pengurangan kalori drastis.

Terdapat dua program utama: “Lose It!” untuk membangun kebiasaan sehat, dan “Live It!” sebagai fase gaya hidup sehat jangka panjang.

Aturannya sederhana yaitu, konsumsi sayur, buah, dan lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari. Pola makan mengikuti meal plan yang sudah disiapkan, sehingga memudahkan Mama menjaga asupan seimbang setiap hari. 

Diet ini cocok untuk Mama yang ingin menurunkan berat badan dengan cara realistis dan berkelanjutan, tanpa merasa terbebani aturan ketat atau pantangan ekstrem.

6. Intermittent Fasting (IF)

Freepik

Intermittent Fasting (IF) adalah pola makan yang menekankan “kapan” Mama makan, bukan hanya apa yang dimakan. Contohnya, 16:8: puasa 16 jam dan makan hanya dalam 8 jam.

Manfaatnya termasuk meningkatkan metabolisme, memperbaiki sensitivitas insulin, dan mendukung proses detoks sel dalam tubuh.

Banyak selebritas Indonesia juga sukses menjalani IF, seperti Tika Panggabean (turun 25 kg), Marshanda (±20 kg), Melaney Ricardo (±15 kg), dan Isa Bajaj (±12 kg), yang menunjukkan metode ini realistis dan bisa diterapkan di tengah gaya hidup padat.

Itulah 6 tren diet 2025 yang bisa Mama ikuti untuk menurunkan berat badan, menjaga kesehatan, dan tetap bugar setiap hari. 

Jadi, Mama tertarik untuk coba yang mana?

Editorial Team